Profil Informan 2 Gambaran Umum Informan
Asal : Pemalang
Pendidikan Terakhir : Sekolah Pendidikan Guru SPG
Ibu Astuti mengalami ketunanetraan pada kelas 6 SD yang disebabkan karena penyakit panas yang dideritanya. Saat itu, suhu badan
Ibu Astuti sangat tinggi disertai dengan rasa panas serta perih dikedua matanya. Pada pagi hari Ibu Astuti membuaka mata ia sudah tidak dapat
melihat dan semua berubah menjadi gelap. Saat pertama kali mengetahui kondisi tersebut, Ibu Astuti sempat tidak percaya dan berfikir kenapa hal
ini dapat terjadi pada dirinya disaat teman-temannya dapat melihat. Perasaan tersebut tidak bertahan lama di dalam diri Ibu Astuti, ia
kembali menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan rasa percaya diri. Ibu Astuti masuk ke sekolah khusus untuk tunanetra, disana ia
bertemu dengan teman-teman yang memiliki nasib yang sama dengannya. Setelah lulus sekolah, Ibu Astuti melanjutkan pendidikan ke Sekolah
Pendidikan Guru SPG. Setelah menamatkan pendidikan guru, Ibu Astuti mencoba melamar pekerjaan sebagai Guru. Sayangnya, karena kecemasan
keluarga yang terlalu berlebihan membuat ia tidak dapat mengembangkan karirnya lebih luas. Ibu Astuti tidak diperbolehkan menjadi seorang guru
oleh kedua orangtuanya, karena mereka takut suatu hal buruk akan terjadi dengan putrinya jika ia harus bekerja di luar. Meskipun, tidak
mendapatkan izin dari kedua orangtuanya untuk bekerja hal tersebut tidak mematahkan semangat Ibu Astuti.
Ibu Astuti merupakan seseorang yang cukup aktif dan memiliki banyak kemampuan. Ia memiliki kemampuan untuk memainkan alat
musik gitar serta memiliki suara yang merdu. Saat Ibu Astuti masih muda ia pernah menjadi vokalis di sebuah orkes dangdut keliling. Ibu Astuti
penah menikah dengan seorang pria normal, namun berakhir dengan perceraian. Setelah bercerai ia bertemu dengan Bapak Setu dan
memutuskan untuk menikah. Dari pernikahannya, Ibu Astuti dikarunia 4 orang anak yang saat ini sudah dewasa dan berkeluarga. Selain menjadi
ibu rumah tangga, Ibu Astuti juga membuka bisnis agen kerupuk di rumahnya. Bisnis ini baru Ibu Astuti jalankan selama 5 bulan. Sebelum
Ibu Astuti membuka bisnis kerupuk ia berprofesi sebagai juru pijat. Ia beralih profesi karena suaminya tidak memperbolehkannya untuk bekerja
di luar. Untuk mengisi kekosongan waktu akhirnya ia memutuskan untuk membuka bisnis ini.