Media Berbasis Audio Visual

38 murni, seperti film gerak movie bersuara, televisi dan video. Jenis kedua adalah media audio visual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide, opaque, OHP dan peralatan visual lainnyabila diberi unsur suara dari rekaman suara kaset yang dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses pembelajaran. Film adalah alat yang ampuh sekali di tangan orang yang mempergunakannya secara efektif untuk sesuatu maksud terutama sekali terhadap masyarakat kebanyakan dan juga anak-anak yang memang lebih banyak menggunakan aspek emosinya dibandingkan aspek rasionalitasnya. Itulah rahasia sukses sebuah film yang sanggup mendobrak pertahanaan rasionalitas dan langgsung bicara kedalam hati sanubari penonton. Dilihat dari indera yang terlibat, film adalah alat komunikasi yang sangat membantu proses pembelajaran efektif. Apa yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah diingat daripada apa yang hanya dapat dibaca saja atau hanya didengar saja. Manfaat dan karakteristik lainnya dari media film dalam meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran, di antaranya: a. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu b. Mampu menggabrakan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realitas dalam waktu yang singkat c. Film dapat membawa anak dari Negara yang satu ke Negara yang lain dan dari masa yang satu kemasa yang lain. d. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat. e. Mengembangkan fikiran dan pendapat para siswa f. Mengembangkan imajinasi peserta didik g. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar. h. Dan lain sebagainya. 40

6. Jenis-jenis Film

Jenis untuk konteks pembelajaran mempunyai banyak jenis yang variatif, di antaranya adalah sebagai berikut: 40 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran ……. h. 113-116 39 a. Film Documenter Menurut Heinich dkk, film-film documenter adalah film-film yang dibuat berdasarkan fakta bukan fiksi dan bukan pula memfiksikan yang fakta. b. Film Docudrama Yakni film-film dokumenter yang membutuhkan pengadegan. Dengan demikian kisah-kisah yang ada dalam docudrama adalah kisah yang diangkat dari kisah nyata dari kehidupan nyata, biasa diambil dari sejarah. c. Film Drama dan Semidrama Keduanya melukiskan human relation. Tema-temanya bisa dari kisah nyata dan bisa juga tidak yakni dari nilai-nilai kehidupan yang kemudian diramu menjadi sebua cerita.

7. Strategi Pemanfaatan Media

Media seharusnya digunakan dengan perencanaan yang sistematis. Media digunakan jika media itu mendukung tercapai tujuan intruksional yang telah dirumuskan serta sesuai dengan sifat materi intruksionalnya yang telah dirumuskan. Supaya media dapat digunakan secara efektif dan efesien ada tiga langkah utama yang perlu diikuti dalam menggunakan media. a. Persiapan sebelum menggunakan media Supaya penggunaan media dapat berjalan dengan baik, kita perlu membuat persiapan yang baik pula. Pertama-tama pelajari buku petunjuk yang telah disediakan. Kemudian kita ikuti petunjuk-petunjuk itu. b. Kegiatan selama menggunakan media Yang perlu dijaga selama kita menggunakan media adalah suasana ketenangan. Gangguan-gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi harus dihindarkan. c. Kegiatan tindak lanjut Maksud dari kegiatan tindak lanjut adalah untuk menjajagi apakah tujuan telah tercapai, selain itu untuk memantapkan pemahaman terhadap materi intruksional yang disampaikan melalui media bersangkutan. 41 41 Arief S. Sadiman, Dkk, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2007, h. 197-199