Pengertian Efektivitas Pembelajaran Efektivitas Pembelajaran
8
c. Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa
orientasi keberhasilan belajar diutamakan. d.
Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif. Selain itu guru yang efektif adalah guru yang menemukan cara dan selalu
berusaha agar anak didiknya terlibat secara tepat dalam suatu mata pelajaran dengan presentase waktu belajar akademis yang tinggi dan
pelajaran berjalan tanpa menggunakan tekhnik yang memaksa, negatif atau hukuman. Selain itu guru yang efektif adalah orang-orang yang dapat
menjalin hubungan simpatik dengan para siswa, menciptakan lingkungan kelas yang mengasuh, penuh perhatian, memiliki suatu rasa cinta belajar,
menguasai sepenuhnya bidang studi mereka dan dapat memotivasi siswa untuk bekerja tidak sekedar mencapai suatu prestasi namun juga menjadi
anggota masyarakat yang pengasih. Kedua ada 5 variabel proses guru yang memperlihatkan keajegan
hubungan dengan pencapaian tujuan, yaitu: a.
Dalam penyajian materi harus jelas. b.
Seorang guru harus memiliki kegairahan dalam mengajar. Agar siswa termotivasi dengan keaktifannya dalam mengajar.
c. Dalam proses pembelajaran guru harus mempunyai ragam kegiatan seperti
metode atau media yang digunakan beragam tidak hanya terpaku pada satu metode atau media saja agar siswa tidak merasa jenuh ketika peroses
pembelajaran berlangsung. d.
Perilaku siswa akan melaksanakan tugas dan kecekatannya. e.
Kandungan bahan pengajaran yang diliput siswa.
9
Salah satu strategi yang membantu siswa belajar dari teks tertulis dan sumber-sumber informasi yang lain adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
sehingga siswa harus berhenti dari waktu ke waktu untuk menilai pemahaman mereka sendiri terhadap teks atau apa yang diucapkan oleh gurunya.
9
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Media Kencana, 2009, cet. 1, h. 20-21
9
Sedangkan efektivitas dalam kegiatan pembelajaran mengajar merupakan sesuatu yang membawa hasil dalam waktu yang memadai yang memungkinkan
tercapainya tujuan intruksional sesuai standar yang telah ditentukan dengan jumlah siswa.
Maka salah satu prinsip efektivtas pengajaran yang baik adalah apabila di dalam proses belajar menggunakan waktu yang cukup sekaligus dapat
membuahkan hasil pencapaian tujuan instruksional yang lebih tepat dan cermat secara optimal dengan waktu yang telah ditentukan dengan bobot materi pelajaran
maupun tujuan instruksionalnya diharapkan dapat memberikan sesuatu yang berharga bagi peserta didik.
Pembelajaran efektif hanya mungkin terjadi jika didukung oleh guru yang efektif. Pakar pendidikan Gilbert H.Hunt sebagaimana yang dikutip oleh Rosyada,
2004:113 dalam bukunya efective teaching, menyebutkan ada tujuh kriteria yang harus dimiliki oleh seorang guru agar pembelajaran efektif, yaitu:
1. Sifat, guru harus memiliki sifat antusias, memberi rangsangan, mendorong
siswa untuk maju, hangat, berorientasi kepada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan, dan bijaksana, dapat dipercaya, fleksibel dan mudah
menyesuaikan diri, demokratis, penuh harapan bagi siswa, bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar
2. Pengetahuan, memiliki pengetahuan yang memadai dalam mata pelajaran
yang diampunya, dan terus menerus mengikuti perkembangan dalam bidang ilmunya
3. Apa yang disampaikan, mampu memberikan jaminan bahwa materi yang
disampaikannya mencakup semua unit bahasan, semua kompetensi dasar yang diharapkan siswa secara maksimal
4. Bagaimana mengajar, mampu menjelaskan berbagai informasi secara jelas
dan terang, memberikan layanan yang variatif menerapkan metode mengajar secara bervariasi, menciptakan dan memelihara momentum, menggunakan
kelompok kecil
secara efektif,
mendorong semua
siswa untuk
berpartisipasi,memonitor bahkan sering mendekati siswa, mampu mengambil keuntungan dari kejadian-kejadian yang tidak terduga
5. Harapan, mampu memberi harapan kepada siswa, mampu membuat siswa
akuntabel, dan mendorong partisipasi orang tua dalam memajukan kemampuan akademik siswanya
6. Reaksi guru terhadap siswa, mau dan mampu menerima berbagai masukan,
risiko, tantangan, selalu memberikan dukungan kepada siswanya, konsisten dalam kesepakatan-kesepakatan dengan siswa
7. Manajemen, mampu menunjukkan keahlian dalam perencanaan, memiliki
kemampuan mengorganisasikan kelas sejak hari pertama dia bertugas, cepat
10
memulai kelas, melewati masa transisi dengan baik, mampu memelihara waktu bekerja serta menggunakannya secara efisien dan konsisten, dapat
meminimalisasi gangguan, memiliki teknik untuk mengontrol kelas, dapat memelihara suasana tenang dalam belajar, jika perlu memberi hukuman
dalam bentuk yang paling ringan.
10
Ketiga, Selain guru pembelajaran efektif juga perlu didukung oleh suasana dan lingkunag belajar yang memadaikondusif. Oleh karena itu, guru harus
mampu mengelola siswa, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola isimateri pembelajaran, dan mengelola sumber-sumber belajar. Menciptakan kelas yang
efektif dengan peningkatan efektifitas proses pembelajaran tidak bisa dilakukan secara persial, melainkan harus menyeluruh mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi. Menurut
Kenneth D.
More, ada
tujuh langkah
dalam mengimplementasikan pembelajaran efektif, yaitu:
1. Perencanaan,
2. Perumusan tujuankompetensi,
3. Pemaparan perencanaan pembelajaran kepada siswa,
4. Proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai strategi multistrategi,
5. Evaluasi,
6. Menutup proses pembelajaran, dan
7. Follow uptindak lanjut.
11
Jika pengajar membuat perencanaan pembelajaran sebelum mengajar kemudian mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar dan mendapat
output yang baik dari anak didiknya, maka dapat dikatakan bahwa sebagai pengajar ia telah memenuhi tujuan dalam pekerjaan tersebut, dan pekerjaan
tersebut dapat dikatakan efektif. Setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan pengetahuan, dan
untuk mengetahui apakah tujuan belajar telah tercapai secara efektif atau tidak, maka dapat diketahui dengan tingkat prestasi belajar yang telah dicapai. Tingkat
keberhasilan dibagi atas beberapa tingkatantaraf, yaitu istimewa, baik sekali optimal, baik minimal, dan kurang.
10
Suyono dan Hariayanto, Belajar Dan Pembelajar ...... h. 208-209
11
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, hal. 325-326
11
a. Istimewamaksimal: Apabila seluruh 100 bahan pelajaran yang
diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa b.
Baik sekalioptimal: Apabila sebagian besar 70-90 bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa
c. Baikminimal: Apabila bahan pelajaran yang dapat dikuasai oleh
siswa kurang dari 60. Berdasarkan tingkat keberhasilan belajar mengajar, maka suatu kegiatan
belajar mengajar memiliki tingkat efektifitas yang sangat baik, bila siswa dapat mencapai minimal 60 dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Suatu
kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan
untuk mencapai tujuan pengajaran. Juga hubungan interpersonal yang baik antara guru dan siswa, merupakan syarat keberhasilan pengelolaan kelas.
Berdasarkan pengertian, bahwa efektivitas berkaitan dengan terlaksananya semua tugas pokok dengan baik, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya
partisipasi aktif dari anggota dalam mencapai tujuan organisasi. Jelasnya bila sasarana atau tujuan telah tercapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya
berarti pekerjaan tersebut efektif, dan jika tujuan dan sasaran itu tidak selesai dengan waktu yang ditentukan, maka pekerjaan itu tidak efektif.
Jadi berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum efektivitas berarti ketercapaian suatu tujuan yang telah direncanakan
sebelumya. Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa efektivitas dalam suatu kegiatan, berkenaan dengan “ketepatan sasaran dari
suatu proses yang direncanakan atau diinginkan dapat terlaksana atau tercapa i”.
Efektifitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Efektivitas ini sesungguhnya merupakan suatu konsep
yang lebih luas mencakup berbagai faktor baik di dalam maupun di luar diri seseorang. Dengan demikian efektifitas merupakan suatu konsep yang sangat
penting, karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan seseorang dalam mencapai sasaran.
12