Profil MTs Nurul ilmi

49 Para siswa yang belajar sekolah MTs Nurul Ilmi terdiri dari kalangan menengah-bawah. 2. Visi dan misi Perkembangan yang terkait dalam Ilmu Agama yang berwawasan Nasional dan berkualitas merupakan tantangan yang harus dipertimbangkan dalam mutu pendidikan. Oleh karena itu, Yayasan Perguruan Islam Nurul Ilmi, merasa terpanggil untuk menjawab tantangan tersebut untuk merealisasikannya dalam program pendidikan serta visi dan misi MTs Nurul Ilmi, sehingga tercapai Tujuan generasi berprestasi dan berakhlakul karimah. Visi : Mewujudkan MTs Nurul Ilmi yang unggul dalam ilmu Agama yang berwawasannasional, berkualitas dan berakhlakul karimah. Untuk mewujudkan Visi maka disususnlah Misi yaitu: 1 Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan Paikem 2 Meningkatkan SDM warga madrasah yang cerdas, eriman dan bertaqwa kepada Allah SWT 3 Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan madrasah 4 Mengembangkan disiplin siswa dalam segala hal. 3. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana sekolah merupakan semua unsur yang mendukung kelancaran belajar mengajar. Ada tidaknya sarana dan prasarana sekolah juga akan mempengaruhi terhadap hasil yang dicapai dari proses pembelajaran. Maka dari itu keberadaan sarana dan prasarana sekolah sangat diperlukan. Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, MTs nurul Ilmi Tangerang memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut: 50 Tabel 4.1 Fasilitas MTs Nurul ’ilmi Cikupa Tangerang No Fasilitas Jumlah Kondisi 1. Ruang belajar 10 3 rusak ringan 2. Laboratorium IPA 1 Baik 3. Laboratorium komputer 1 Baik 4. Ruang perpustakaan 1 Baik 5. Ruang UKS 1 Rusak ringan 6. Ruang guru 1 Baik 7. Ruang TU 1 Baik 8. Ruang kepala sekolah 1 Baik 9. Ruang osis 1 Rusak ringan 10. Ruang Wc guru 1 Rusak ringan 11. Ruang Wc siswa 1 Rusak berat 12. Ruang ibadah 1 Rusak ringan 4. Keadaan Guru Untuk menunjang Proses Belajar Mengajar PBM perlu didukung oleh tenaga pendidik. Jumlah guru yang terdapat di MTs Nurul „ilmi berjumlah 43 orang, jumlah guru tersebut sebagian besar merupakan Sarjana Strata 1 yang memiliki kemampuan diberbagai macam disiplin ilmu dan ada sebagian kecil belum menyelesaikan kuliah Strata 1 dan masih tingkat D2, serta ada juga yang telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata 2. 51 Berikut ini deskripsi data mengenai keadaan guru di MTs nurul Ilmi Tahun Pelajaran 20112012: Table 4.2 No. Nama Pendidikan terakhir Bulan, tanggal, Thn Lahir Jabatan Lama mengajar Akta Jurusan Fakultas 1 K.H. M. Syarif 2 Siti Huliah, SE - Manaje Ekonomi 7311979 Kepsek 9 th 3 Hj. Surati, S.Pd II B. Indo Ut 431953 Guru 32 th 4 Suparto, Ama, Pd II Umum UT 1161953 Guru 28 th 5 Slamet, S.Pd IV OR STKIP 4161963 Guru 28 th 6 Dadun K. S.Pd IV Ekonomi FKIP 12101961 Guru 26 th 7 Abdullah, S.Ag IV PAI Tarbiyah 2171958 Guru + wali kelas 28 th 8 Tamami, S.Pd IV Bhs Indo FKIP 771958 Guru + Wali kelas 27 th 9 Fauziyatul Iffah, S.Ag IV - Syariah 7281962 Guru + wali kelas 24 th 10 Suwardi, MM Manaje Ekonomi 721961 Guru + wali kelas 21 th 11 Ridwanullah, S.Ag IV PAI Tarbiyah 3161969 Guru + wali kelas 19 th 12 Soedirman, S.Ag IV Dakwah KPI 271967 Guru + wali kelas 18 th 13 Budi Sulton, S.Pd.I IV PAI Tarbiyah 151969 Guru + wali kelas 19 th 14 Aliyudin, S.Ag IV PAI Syariah 151969 Guru + Wali kelas 16 th 15 Koko Arkom, Drs IV Bhs Indo FKIP 6171968 Guru + Wali kelas 16 th 16 Soeharto, Drs IV MTK FKIP 12111967 Guru + wali kelas 16 th 17 Nana Suryana, S.Ag IV PAI Tarbiyah 6151972 Guru + kepala perpus 14 52 18 Ahmad Subhi, S.Ag IV Dakwah KPI 5101974 Guru + Wali kelas 13 19 Istikomah, S.Ag IV PAI Tarbiyah 521975 Guru + wali kelas 12 20 Hamka, S.Ag IV PAI Tarbiyah 11291970 Guru + Wali kelas 12 21 Hj. Harom, S.Ag IV PAI Tarbiyah 971970 Guru + Wali kelas 11 22 Ida Yuliani, S.Ag IV PAI Syriah 341975 Guru + Wali kelas 12 23 Umi Naeliyah, S.Ag IV PAI Tarbiyah 361976 Guru + Wali kelas 10 th 24 Tabrani, ST IV Mesin Tekhnik 8131975 Guru + Wali kelas 9 th 25 Badru Salam, S.Pd IV IPS Tarbiyah 621979 Guru Bp+ wali kelas 9 th 26 Hendra S, S.Ag IV PAI Tarbiyah 1251975 Guru + Wali klas 13 th 27 TB. Buang, S.Pd B Inggris FKIP 10251983 guru 28 Siti Linawati - Komp Diploma I 791981 Guru + Wali kelas 8 th 29 Nurul Iman, S.Ag - PAI Tarbiyah 11101972 Guru 7 th 30 Sutriswono, MM - Ekonomi Manej 12271961 Guru 8 th 31 Titi Dwiyati, S.Pd IV B Inggris FKIP 5251984 Guru + wali kelas 6 32 Ahmad Fauzi - - - 1291986 Guru = wali kelas 6 33 Hadi Rusdiyanto - - - 4221986 Guru + kesiswaan 6 34 Siti Umroh, S.Pd IV Biologi FMIPA 10191984 Guru + TU 5 35 Kholid Mawardi, ST - Mesin Tekhnik 1011982 Guru 2 th 53 36 Naning Endah F, S.Kom Computer S Kom 01061987 Guru - 37 Endang B, S.Pd - OR FKIP - Guru 4 38 Ida Sumaryani - - - - Guru 1 th 39 Ahmad Nasrullah - - - 1011982 TU 7 40 Budi Firmansyah, S.Pd B Inggris FKIP 9221985 TU 1 41 Ahmad Mu‟azin - - - 791980 TU 1 42 Asmuga - - - 3151962 Piket 5 43 Wulan Andyanovita - Computer S Kom 12211992 Guru 44 5. Jumlah Siswa Menurut Tingkat dan Jenis Kelamin Tabel 4.3 Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah L P L P L P L P 130 196 170 192 183 174 483 562 326 362 357 1045 B. Situasi Proses Pembelajaran Berbantuan Media Film 1. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran Ketika itu hari selasa pagi. Di hari itulah ada mata pelajaran SKI. Saat itu jadwal mengajar di kelas VII, guru bidang studi masuk ke kelas. Pertama kali yang dilakukan guru adalah memberi salam, mengabsen para siswa satu persatu sambil menanyakan kabar dan keadaan siswa pada pagi hari tersebut sebelum memulai pembelajaran sembari memberikan motivasi kepada siswa yang hendak memulai pembelajaran agar siswa semangat. Pada saat itu susana di kelas masih gaduh atau berisik, lalu guru menghimbau kepada kepada siswanya untuk tenang dan bersiap untuk belajar. Kemudian guru bidang study SKI membaca basmallah sebelum memulai pembelajaran dan mempersilahkan siswanya untuk membuka buku SKI. Guru bidang study mengulang beberapa materi yang telah diajarkan agar siswa tidak melupakan materi yang telah disampaikan sebelumnya. Saat itu kelas VII sedang 54 mempelajari materi tentang sistem perekonomian dan perdagangan pada masa Nabi Muhammad. 56 Semua siswa membuka buku mata pelajaran SKI kemudian guru memberikan kesempatan beberapa menit agar siswa membaca materi terlebih dahulu sebelum guru menjelaskan. Guru mata pelajaran SKI saat itu telah mempersiapkan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, seperti proyektor, CD interaktif dan laptop. Setelah semuanya telah siap disiapkan oleh guru bidang studi SKI, lalu diantara siswa ada yang bertanya kepada guru, “ bu hari ini ibu memakai media yah buu…. 57 Kemudian guru bidang studi pun menjawab, “iya, hari ini kita akan belajar dengan menggunakan media. Setelah semua siswa telah membaca dan membuka buku mata pelajaran SKI, kemudian guru memperlihatkan sebuah film yang sesuai dengan materi yang sedang di bahas, kemudian guru menghimbau kepada siswa agar siswa dapat menyimaknya dengan baik dan seksama. Sikap siswa pada saat itu sangat tenang dan memperhatikan dengan sangat baik, walaupun sesaat ada saja siswa yang ricuh ketika film diputar karena ada hal yang menarik sehingga mereka berekspresi. 2. Kegiatan inti pembelajaran Sebelum memulai pelajaran, guru bidang study Ski, mengulas sedikit materi yang lalu kepada siswanya, agar siswanya tidak lupa. Karena sebelumnya guru memberikan tugas rumah kepada siswa, maka guru mengoreksi terlebih dahulu bersama-sama hasil hasil tugas para siswa di kelas. Setelah selesai mengoreksi tugas siswa, guru bidang study Ski melanjutkan materi selanjutnya, yaitu peroses turunnya wahyu yang pertama. Sebelumnya siswa dipersilahkan untuk membuka buku paket dan memberikan kesempatan untuk membacanya terlebih dahulu. Kemudian guru mempersiapkan 56 Hasil wawancara Kelas VII 57 Hasil pengamatan di Kelas VII 55 alat-alat yang akan digunakan dalam peruses pembelajaran, seperti proyektor, laptop dan CD interaktif. Guru bidang studi SKI dalam mengajar menggunakan media audio visual, yang menggunakan CD berupa film jadiyang berisikan tentang materi yang sedang di bahas. Kemudaian dinyalakannya proyektor dan dimasukannya CD kedalam laptop yang telah disiapkan oleh guru. Maka mulai proses pembelajaran yang menggunakan media. Reaksi siswa pada saaat itu menunjukan perhatian yang amat baik kepada guru dan film yang sedang berlangsung, walaupun seketika ada saja siswa yang bercanda, proses pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif. Proses pembelajaran yang menggunakan media film jadi tersebut menjadikan inspirasi siswa di kelas. Adanya media yang digunakan guru dalam mengajar membuat siswa nerasa senang dan tidak merasa bosan lagi pada mata pelajaran SKI. Proses pembelajaran pada saat itu berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, karena adanya interaksi siswa, seperti tanya jawab yang dilakukan oleh siswa dan guru, maka kelas terasa hidup dan aktif. Media yang digunakan guru pada saat itu adalah media film. Media film adalah sebuah pesan pembelajaran yang disampaikan melalui saluran gambar yang bergerak beserta suara, sehingga memudahkan siswa untuk menyerap dan memahami pelajaran. Dengan menggunakan media yang digunakan guru dalam peroses pembelajaran, sikap siswa banyak menyimak, memperhatikan, menghargai dan mendengarkan secara sungguh-sungguh, bahkan siswanya kereatif dan kritis terhadap apa yang mereka tanyakan. Walaupun dalam proses pembelajaran terjadi perbedaan pendapat tetapi tetap tidak mengurangi semangat belajar siswa. Banyak hal yang didapat pada proses pembelajaran yang menggunakan media pada saat itu, diantaranya: 56 a. Antusias siswa sangat baik dalam mengikuti peroses pembelajaran b. Terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa yang lain c. Sikap siswa menerima, seperi memperhatikan, menghargai dan mendengarkan guru yang sedang menjelaskan di depan d. Semangat belajar siswa menjadi lebih baik, karena media film yang ditampilkan oleh guru memberi inspirasi bagi siswa sehingga membuat siswa lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami. e. Dengan menggunakan media film yang digunakan oleh guru, membuat siswa termotivasi untuk terus belajar, karena film yang disampaikan sangat menarik sehingga membuat siswa senang dan tidak merasa jenuh atau bosan dalam belajar. Suasana kelas saat itu menjadi aktif dan efektif, karena guru bidang studi SKI kereatif, inovatif dalam menyampaikan materi sehingga banyak siswa yang bersikap baik dan menyukainya. Ketika peruses pembelajaran berlangsung cukup lama dan siswanya sudah merasa jenuh, maka guru mulai mengambil tindakan yaitu mengajak siswa bermain tebak-tebakan yang lucu akan tetapi tidak menghilangkan unsur pendidikan didalamnya, setelah siswa merasa senang dan mulai semangat kembali untuk belajar, guru bidang studi melanjutkan kembali materi yang disampaikan sambil menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi. 3. Kegiatan penutup pembelajaran Proses pembelajaran telah berlangsung dan adanya terjadi interaksi siswa dengan pelajaran, guru bidang studi SKI memberikan pertanyaan kepada salah satu siswanya. Dan siswanya menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru mereka dengan semangan dan benar. Adanya interaksi antara guru dan siswa dalam peruses pembelajaran, sehingga media yang digunakan oleh guru sangat efektif. kebanyakan sikap siswa menyukai media film yang digunakan oleh guru bidang studi SKI. 57 Dengan adanya media film yang digunakan oleh guru bidang studi SKI, siswa menjadi inspiratif dan mudah mengerti materi yang telah dijelaskan oleh guru mereka. Karena guru mereka kreatif, inovatif dalam menggunakan dan menjelaskan materi kepada siswanya. Karena guru menggunakan media dalam mengajar, secara otomatis siswa cenderung mendengarkan dan memperhatikan film yang sedang berlanjut, karena mereka menggagap menggunakan medi film lebih menarik dan mudah dipahami di bandingkan dengan hanya mendengarkan penjelasan guru saja membuat mereka bosan terhadap materi yang disampaikan. Di tengah-tengah pembelajaran, banyak siswa yang bertanya tentang materi yang sedang dijelaskan oleh guru mereka, karena siswa ada yang belum mengerti. Kemudian guru bidang studi memberikan penjelasan dan jawaban tentang apa yang ditanyakan oleh siswanya. Kemudian siswa mengadakan refleksi, yaitu menjelaskan kembali sambil mengulang-ulang medianya untuk diperlihatkan kembali. Sikap siswa menunjukan sangat senang sekali ketika guru mengulang-ulang film yang ditayangkan. Setelah itu, guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan, ternyata para siswa sangat aktif, mereka menjawab dengan baik dan penuh semangat karena mereka sudah memahami materinya, sehingga tidak ada ketakutan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru bidang studi SKI. Kemudian guru meminta siswa untuk menutup bukunya dan mempersilahkan siswanya untuk mengisi soal yang telah disiapkan oleh guru. Sikap siswa pada saat itu sangat antusias dan bergegas untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh guru. Setelah selesai mejawab soal-soal yang telah diberikan oleh guru untuk terus mengasah pemahaman siswa guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan dirumah. Akhirnya jam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam telah berakhir, guru pun menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan dan motivasi kepada siswanya. Juga memberikan tugas rumah dan member tugas untuk membaca 58 materi selanjutnya. Sampai kepada penghujung pelajaran guru mengucapkan terimakasih dan Hamdalallah.

C. Deskripsi hasil lembar soal siswa tentang efektifitas pencapaian tujuan

afektif berbantuan media film. Table 4.4 No. Banyaknya jawaban yang benar Frekwensi Persentase Afektif I 5 8 20 Menerima 4 13 32. 5 3 13

32. 5 2

4 10 1 2 5 Jumlah 40 100 Pada tingkat ini peserta didik memiliki keinginan memperhatikan materi dengan menggunakan media film lebih banyak, misalnya kelas, kegiatan, musik, buku, dan sebagainya. Tugas pendidik mengarahkan perhatian peserta didik pada fenomena yang menjadi objek pembelajaran afektif. Misalnya pendidik mengarahkan peserta didik agar senang dengan mata pelajaran SKI, Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif. Dengan adanya media film yang digunakan oleh guru dalam mengajar siswa dapat lebih jelas dan mudah mengerti pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Hal tersebut terlihat pada persentase pada tabel di atas. Bahwasannya lebih dari setengah siswa yang menjawab dengan benar. Sedangkan yang yang jawabannya kurang hanya 15 hal tersebut disebabkan pada awal penyampaian materi dengan menggunakan media film siswa masih belum siap untuk menyimaknya. 59 Table 4.5 No Banyaknya jawaban yang benar Frekwensi Persentase Afektif II 5 19 47.5 Tanggapan Responding 4 14 35 3 3 7.5 2 4 10 1 - - Jumlah 40 100 Untuk kategori tingkat afektif II siswa memiliki tanggapan yang cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari persentase table di atas, Pada tingkat ini peserta didik tidak saja memperhatikan fenomena khusus tetapi ia juga bereaksi. Hasil pembelajaran pada ranah ini menekankan pada pemerolehan respons, berkeinginan memberi respons, atau kepuasan dalam memberi respons. Tingkat yang tinggi pada kategori ini adalah minat, yaitu hal-hal yang menekankan pada pencarian hasil dan kesenangan pada aktivitas khusus. Persentase yang ada pada tingkat ini cukup baik. Dan untuk yang menjawab salah seluruhnya yaitu 0, secara otomatis walaupun tidak semua siswa yang berhasil untuk afektif tingkat II ini cukup baik. Table 4.6 No Banyaknya jawaban yang benar Frekwensi Persentase Afektif III 5 3 7.5 Menilai 4 21 52.5 3 7

17.5 2

8 20 1 1

2.5 Jumlah

40 100