Klasifikasi Produk Kualitas Produk

25 a. Identifikasi pelanggan potensial b. Identifikasi atribut yang penting bagi pelanggan c. Identifikasi peluang-peluang untuk dilakukan pengambangan pada produk yang telah ada d. Pelaksanaan perbaikan proses

3. Klasifikasi Produk

Menurut Philip Kotler 2008:269 dalam mengembangkan strategi pemasaran produk dan jasa pengembangkan beberapa klasifikasi produk. Pemasaran biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan macam- macam karakteristik produk seperti: a. Menurut sifatnya antara lain: 1 Durable goods barang tahan lama merupakan barang yang berwujud yang biasanya dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama. Contohnya : handphone telephon selular 2 Nondurable goods barang tidak tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pengguna. Contohnya : pasta gigi, sabun mandi, dan lain-lain. 3 Jasa yakni kegiatan siapapun layanan yang ditawarkan produsen ataupun perusahaan pada konsumennya, seperti jasa travel, dan bengkel motor b. Berdasarkan tujuan pembeliannya adalah: 26 1 Produk konsumsi, customer product, yaitu produk ataupun barang – barang yang dibelikan atau di sewa oleh konsumen untuk kepentingan pribadinya. 2 Produk industri, yaitu produk ataupun barang yang disewa ataupun dibeli oleh konsumen baik perorangan maupun organisasi untuk digunakan dalam proses produksi lebih lanjut pada proses bisnis lainnya.

4. Kualitas Produk

Definisi kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Ini merupakan kualitas yang berpusat pada konsumen. Kotler :2008 :272 Kualitas adalah kemampuan suatu produk untuk memenuhi fungsi- fungsinya. Dimensinya meliputi daya tahan, keandalan kemampuan selalu dalam keadaan baik atau siap pakai, kemudahan mengoprasikan dan atribut lain yang bernilai. Sedangkan menurut Kotler and Armstrong dalam Astri 2012:3 arti dari kualitas produk adalah “The ability of a product to perform its fungctions,, it includes the product’s overall durability, reliability, precisios, ease of operation and repair, and other valued attributes ” yang artinya kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, 27 ketepatan, kemudahan pengoprasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya. Berdasarkan pengertian diatas dapat diketahui bahwa konsumen membeli suatu produk tidak hanya sekedar kumpulan atribut tampak atau nyata saja melainkan pada dasarnya konsumen membayar sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan keinginnya, baik itu yang berwujud maupun yang berupa jasa. Mutu suatu produk dapat dipenuhi jika segala kegiatan perusahan ataupun organisasinya berorientasi pada kebutuhan pelanggan customer satifaction Perspektif pelanggan bertemu dengan fitnessfor customer use sehingga terjadi kesesuaian antara tata pelanggan dengan pelanggan sehingga dapat menghasilkan standar bersama yang disepakati bersama dan dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak. Ada lima tingkatan produk Kotler, 2008 yaitu: a. Manfat inti core benefit, yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesunguhnya dibeli oleh pelanggan. b. Produk dasar basic product, yaitu dasar dari produk tersebut. c. Produk yang diharapkan expected prodact, yaitu serangkaian atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan oleh para pembeli ketika mereka membeli produk tersebut. 28 d. Produk tambahan augmented prodact, yaitu meliputi tambahan jasa dan manfaat yang akan membedakan dari produk pesaing. e. Produk potensial potential product, mencakup semua peningkatan dan tramsformasi yang pada akhirnya akan dialami produk tersebut dimasa depan. Kualitas tidak tercermin dari ciri-ciri tunggal tetapi pada banyak ciri-ciri yang muncul pada dimensi kualitas dan ciri tersebut mengusulkan kerangka untuk menggambarkan seluruh kualitas produk yang terdiri dari lima dimensi yakni Menurut David A Garvin dari Husein Umar 2010:37 konsumen yang berbeda akan memandang kualitas dari dimensi yang berbeda pula ini berarti pandangan seseorang terhadap kualitas tergantung dari yang melihatnya. kualitas produk memiliki hubungan terhadap dimensi kualitas produk melalui 8 dimensi sebagai berikut; a. Daya guna performance Dimensi ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan dalam membeli suatu produk. b. Keistimewaan features Aspek yang berguna untuk menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya. 29 c. Keandalan reliability Hal yang berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. d. Kepastian comformance Berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Konfirmasi mereflesikan derajat ketetapan antara karakteristik desain produk dengan karakteristik kualitas standar yang telah ditetapkan. e. Masa pakai durability Refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang. f. Kemampuan pelayanan servicebility Karakteristik yang berhubungan dengan kecepatan, kopetensi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan service perbaikan barang. g. Estetika Karakteristik yang bersifat subyektif mengenai nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi individual. h. Sifat subyektif dari perasaan konsumen Sifat subyektif berkaitan dengan perasaan pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk yang berkualitas. 30

5. Konsep Kualitas Produk

Dokumen yang terkait

Pengaruh kualitas pelayanan kepuasan dan citra terhadap Loyalitas pasien pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta : studi kasus mahasiswa uin jakarta pasien rawat jalan poli umum

3 38 144

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

Pengaruh kualitas pelayanan dan citra merek terhadap kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas; studi kasus pada nasabah bank BNI46 cabang UIN Syarif Hidayatullah Ciputatu

3 14 159

Analisis pengaruh citra merek dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan SIM Card Telkomsel: studi kasus pada masyarakat Tangerang Selatan

3 12 129

Pengaruh citra merek, kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pasien dan dampaknya pada loyalitas pasien: studi kasus pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah

1 7 218

The influence of service quality and brand image toward customer satisfaction that impacts on costumer loyalty: case study onal-azhar coorperative

0 4 139

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa

1 14 192

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Pemediasi.

0 2 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Pemediasi.

0 3 18

Analisis Community Marketing dan Edukasi Pelanggan terhadap Citra Merek Serta Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan.

0 4 51