21
oleh perusahaan, agar merek tersebut dapat mencerminkan produk yang diwakilinya.
5. Strategi Pengukuran Merek
menurut Keller 2008:78 bahwa pengukuran citra merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu: kekuatan
strengthnes, keunikan uniqueness, dan favorable. a. Kekuatanstrengthness
Kekuatanstrengthness dalam hal ini adalah keunggulan- keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak
ditemukan pada merek lainya. keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek tersebut bisa dianggap sebagai sebuah
kelebihan dibandingkan dengan merek lainnya. yang termasuk pada kelompok strengthnessini antara lain: penampilan fisik produk,
keberfungsian semua fasilitas pendukung dari produk tersebut b. keunikan uniqueness
keunikan uniqueness adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantara merek-merek lainya. kesan unik itu muncul dari
atribut produk, menjadi kesan unik berarti terdapat diferensiasi antara produk satu dengan produk lainnya. termasuk dalam kelompok unik ini
antara lain: variasi layanan yang bersangkutan maupun digerensiasi daripenampilan fisik sebuah produk.
22
c. favorable Favorable mengarah pada kemampuan merek tersebut agar
mudah diingat oleh konsumen. yang termasuk dalam kelompok favorable ini antra lain : kemudahan merek produk untuk diucapkan,
kemampuan merek untuk tetap diingat oleh pelanggan, maupun kesesuaian antara kesan merek dibenak pelanggan dengancitra yang
diinginkan perusahaan atas merek bersangkutan.
6. Faktor - Faktor Pembentuk Citra Merek
Schiffman dan Kanuk 1997;32, menyebutkan faktor-faktor pembentuk citra merek adalah sebagai berikut:
a. Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.
b. Dapat dipercaya atau diandalkan, berkaitan dengan pendapat atau kesempatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk yang
dikonsumsi. c. Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu produk
barang yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen. d. Pelayanan yang berkaitan dengan tugas produsen dalam melayani
konsumennya. e. Resiko, berkaitan dengan besar kecilnya akibat untung dan rugi yang
mungkin dialami oleh konsumen.
23
f. Harga yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk
mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka panjang.
g. Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri. yaitu berupa pandangan, kesepakatan dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari
produk tertentu.
C. Kualitas Produk