129
3. Pengujian Hipotesis
a. Menguji dan Memaknai Sub-Struktur 1
Y
1
= y
1
x
1
X
1
+ y
1
x
2
X
2
+ y
1
x
3
X
3
+
1
Dari hasil pengolahan data SPSS versi 17 pada substruktur 1 tersebut, terlihat Tabel 4.53 sampai Tabel 4.55, koefisien jalur yang
diperoleh diuji sebagai berikut.
1 Melihat pengaruh citra merek X
1
, kualitas produk X
2
, dan harga X
3
terhadap kepuasan pelanggan Y
1
secara parsial :
a Citra merek X
1
terhadap kepuasaan pelanggan Y
1
pada Produk PT Melia Sehat Sejahtera
b Kualitas Produk X
2
terhadap kepuasan pelanggan Y
1
pada Produk PT Melia Sehat Sejahtera
c Harga X
3
terhadap kepuasan pelanggan Y
1
pada produk PT Melia Sehat Sejahtera
Hal ini dapat dihitung dengan menggunakan uji t atau membandingkan nilai sig.:
130
Tabel 4.53 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 6.553
4.439 1.476
.146 X1
.124 .111
.123 1.122
.267 X2
.163 .144
.241 1.126
.045 X3
.885 .147
.629 6.013
.000 a. Dependent Variable: Y
1
a Citra merek X
1
terhadap kepuasaan pelanggan Y
1
pada Produk PTMelia Sehat Sejahtera
Hipotesis : Ho:
Y
1
X
1
=0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek
terhadap kepuasan pelanggan. Ha:
Y
1
X
1
≠0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek
terhadap kepuasan pelanggan. Pada model coeficient didapat nilai sig 0.267 0,05, maka
Ho diterima dan Ha ditolak. Tidak ada pengaruh signifikan antara citra merek terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,123 x
100 = 12,3. Hal ini menunjukan bahwa citra merek perusahaan dengan pelanggan perlu di tingkatkan.
131
b Kualitas produk X
2
terhadap kepuasaan pelanggan Y
1
pada Produk PTMelia Sehat Sejahtera
Hipotesis : Ho:
Y
1
X
2
=0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas
produk terhadap kepuasan pelanggan. Ha:
Y
1
X
2
≠0
Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan
Didapat nilai signifikan 0,045 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. ada pengaruh signifikan antara kualitas produk
dengan kepuasan pelanggan. Besarnya pengaruh kualitas produk dengan kepuasan pelanggan sebesar 0,241 x 100 = 24,1.
Dengan kata lain pelanggan merasakanpuas terhadap kualitas produk untuk itu perusahaan PT Melia Sehat Sejahtera berusaha
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk c Harga X
3
terhadap kepuasaan pelanggan Y
1
pada Produk PT Melia Sehat Sejahtera
132
Hipotesis : Ho:
Y
1
X
3
=0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga
terhadap kepuasan pelanggan. Ha:
Y
1
X
3
≠0
Terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap kepuasan pelanggan
Didapat nilai sig 0,000 0,05, maka Ha diterima. Ada pengaruh antara harga dengan kepuasan pelanggan sebesar
0,629 x 100 = 62,9. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggan atau member PT Melia Sehat Sejahtera sudah merasa
puas dengan harga yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan atau member PT Melia Sehat Sejahtera
2 Melihat pengaruh citra merek X
1
, kualitas produk X
2
, dan harga X
3
terhadap kepuasan pelanggan Y
1
secara simultan.
Untuk melihat pengaruh variabel citra merek X
1
, kualitas produk X
2
, dan harga X
3
terhadap kepuasan Y
1
secara simultan.Ditunjukan pada tabel summary.
133
Tabel 4.54 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.747
a
.559 .535
3.99249 a. Predictors: Constant, X3, X1, X2
Besarnya angka R square adalah 0,535Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh citra merek, kualitas
produk dan harga terhadap kepuasan pelanggan dengan cara menghitung Koefisien Determinasi dengan menggunakan rumus :
KD = r² x 100 KD = 0,535x 100
KD = 53,5 Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh citra
merek, kualitas produk dan harga terhadap kepuasan pelanggan secara simultan adalah sebesar 53,5 sedangkan sisanya sebesar
46,5 100 - 55,9 dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel- variabel lain diluar model ini. Hal ini menunjukan pelanggan sudah
merasa puas dengan variabel yang ada pada produk PT Melia Sehat Sejahtera. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dinyatakan
oleh Kotler dan Armstrong 2008 dalam Fandy Tjiptono 2006:34, yaitu kepuasan pelanggan adalah tingkat dimana
anggapan kinerja produk akan sesuai dengan harapan pelanggan.
134
Hal ini tercermin dari penyampaian produk yang berkualitas, pelayanan yang prima dan banyaknya perusahaan yang
menyertakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dalam penyertaan misinya di promosi penjualan.
Tabel 4.55 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
1129.546 3 376.515 25.621
.000
a
Residual 892.637
56 15.940
Total 2022.183
59 a. Predictors: Constant, X
1
, X
2,
X
3
, b. Dependent Variable: Y
1
Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut : Ho :
ρy
1
x
1
= ρy
1
x
2
= ρy
1
x
3
= 0 Ha :
ρy
1
x
1
= ρy
1
x
2
= ρy
1
x
3
≠ 0
Hipotesis bentuk kalimat berbunyi sebagai berikut : Ho :
Y
1
X
1=
Y
2
X
2
= Y
1
X
3
=0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek,
kualitas produk dan harga terhadap kepuasan pelanggan
135
Ha : Y
1
X
1=
Y
1
X
2
= Y
1
X
3
≠0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek, kualitas
produk dan harga terhadap kepuasan pelanggan Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a Membandingkan besarnya F penelitian pada model anova dengan F tabel. F penelitian25,621 F tabel diperoleh sebesar
2,54 DK = jumlah variabel – 1 5 - 1 = 4 dan denumerator
jumlah kasus – 4 60 – 4 = 56 .
Jika F penelitian F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika F penelitian F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Dari perhitungan terlihat bahwa F penelitian25,621 2,54 tabel maka Ha diterima berarti ada pengaruh antara citra merek,
kualitas produk, dan harga secara simultan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
b Membandingkan besarnya angka signifikansi sig dengan signifikan 0,05.
Jika sig penelitian 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika sig penelitian 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan perhitungan angka signifikan sebesar 0,000 0,05, maka Ha diterima berarti ada pengaruh antara citra merek,
kualitas produk, dan harga secara simultan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
136
Persamaan struktural 1 menjadi :
Y1 = 0,123 X1 + 0,241 X2 + 0,629 X3 + 0,664
1
Angka residu sebesar 0,664 diperoleh dari √ 1 - R²
= √ 1 – 0,559 = 0,664
Hasil analisis menunjukan bahwa ada koefisien jalur yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap kepuasan, yaitu variabel
citra merek X
1
, maka model struktur 1 perlu diperbaiki melalui metode trimming, dimaksudkan untuk menguji kebermaknaan
setiap koefisien jalur yang telah dihitung. Apabila koefisien jalur yang dihitung tidak signifikan, perhitungan diulang
kembali dengan cara menghilangkan jalur yang tidak signifikan tersebut yaitu mengeluarkan variabel X
1
yang dianggap tidak signifikan.
b. Menguji dan Memaknai Sub-Struktur 2