69
Table 3.2 Nilai
Alpa Cronbach’s
0.00 s.d 0.20 Kurang Realibel
0.21 s.d 0.40 Agak Realibel
0.40 s.d 0.60 Cukup Realibel
0.60 s.d 0.80 Realibel
0.80 s.d 1.00 Sangat Realibel
2. Analisis Jalur Path Analysis
Analisis jalur path analysis merupakan pengembangan dari analisis regresi sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk
khusus dari analisis jalur digunakan untuk pola hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat dan dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh langsung atau tidak langsung seperangkat variabel bebas terhadap variabel terikat Ridwan,2007:3 dengan demikian dalam model
hubungan antara variabel tersebut terdapat variabel eksogen dan variabel endogen, melalui analisis jalur ini akan ditemukan jalur mana yang
paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir.
a. Prinsip-prinsip dasar yang sebaiknya dipenuhi dalam analisis jalurmenurut Jonathan 2007: 2 diantaranya:
70
1 Adanya linieritas 2 Adanya aditifitas
3 Data berskala interval 4 Semua variabel residual yang tidak diukur tidakberkorelasi
dengan salah satu variabel dalam model 5 Istilah gangguan atau variabel residual tidak boleh berkorelasi
dengan semua variabel endogenous dalam model 6 Sebaiknya hanya terdapat multikolinieritas yang rendah.
7 Adanya semua anak panah mempunyai satu arah 8 Terdapat masukan korelasi yang sesuai
9 Terdapat ukuran sampel yang memadai 10 Sampel sama dibutuhkan untuk perhitungan regresi dalam model
jalur. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka data yang telah diperoleh
perlu dianalisis.Sebelum peneliti menggunakan analisis jalur dalam penelitianya, maka peneliti harus menyusun model hubungan antar
variabel yang dalam hal ini disebut diagram jalur.Tujuan analisis jalur adalah menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat
variabel, sebagai variabel independen terhadap variabel dependen. b. Manfaat analisis Jalur Path Analysis
1 Penjelasan terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti.
71
2 Prediksi nilai variabel terikat Y berdasarkan nilai variabel bebas X, dan prediksi dengan path analysis ini bersifat kualitatif.
3 Faktor determinan yaitu penentuan variabel bebas X mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat Y, juga dapat
digunakan untuk menelusuri mekanisme jalur-jalur pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
4 Pengujian model, menggunakan theory triming, baik untuk uji reliabilitas uji keajegan konsep yang sudah ada ataupun uji
pengembangan konsep baru Ridwan,2007:3. Diagram
jalur disusun
berdasarkan kerangka
pemikiran yangdikembangkan dari teori yang digunakan untuk penelitian. dalam
penelitian ini model hubungan,antar variabel independen atau eksogen yaitu citra merek X
1
, kualitas produk X
2
, harga X
3
dengan variabel dependen atau endogen yaitu kepuasan pelanggan Y
1
, dan loyalitas pelanggan Y
2
Struktur 1
Y
1
= y
1
x
1
X
1
+ y
1
x
2
X
2
+ y
1
x
3
X
3
+
1
Struktur 2
Y
2
= y
2
x
1
X
1
+ y
2
y
1
Y
1
+ y
2
x
3
X
3
+
2
72
Keterangan : Y = variabel terikat endoge
y = koefisien jalur = standar eror
X
1
= variabel bebas X
2
= variabel bebas X
3
= variabel bebas
Gambar 3.1
Diagram analisis jalur terhadap variabel penelitian
3. Uji Hipotesis