Partisipasi Dalam Evaluasi ProgramKegiatan

melakukan evaluasi secara menyeluruh. Didalam evaluasi tersebut diidentifikasi beberapa program atau kegiatan yang berjalan dengan baik dan tepat sasaran, demikian juga ditemukan bebeapa program dan kegiatan yang tidak mencapai target. Dari segi output ada beberapa program yang telah selesai tetapi tidak menghasilkan outcome yang diinginkan. Program tentang pariwisata-bencana secara umum telah mencapai output yang diinginkan tetapi dari segi outcome masih belum tercapai seratus persen. Kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan SDM sudah dilaksanakan semua, tetapi hasil dari pengembangan itu masih dirasakan belum maksimal. Wawancara dengan beberapa peserta menunjukkan bahwa banyak dari mereka yang kesulitan dalam mempraktekan materi yang disampaikan karena adanya perubahan lingkungan yang begitu cepat.

5.2.6. Model Kolaborasi Dalam Partisipasi

Kolaborasi yang terjalin diantara ketiga stakeholder dalam partisipasi adalah meyangkut pengambilan keputusan, pemberian pelayanan dan evaluasi program kegiatan. Peran pemerintah dalam melakukan partisipasi lebih banyak bersifat koordinasi hal ini mengingat bahwa dalam pelaksanaan program dan kegiatan di era sekarang ini pemerintah tidak mungkin untuk melakukan komando. Peran pemerintah daerah lebih banyak bersifat fasilitasi sehingga tidak mungkin akan melakukan direktif kepada swasta dan masyarakat secara langsung. Dalam proses penyelenggaraan programkegiatan fungsi koordinasi selalu dikedepankan untuk menunjang fasilitasi dalam pelayanan pariwisata. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Dinas Budpar Sleman sebagai berikut : Seluruh kegiatan di dinas yang melibatkan swasta dan masyarakat selalu kita lakukan dalam semangat fasilitasi. Di era sekarang ini kita tidak lagi bisa mentang-mentang untuk memerintah masyarakat tapi yang penting adalah bagaimana menumbuhkan partisipasi mereka untuk membantu kegiatan pariwisata di Sleman. Kami tidak mungkin melaksanakan semua pelayanan dan programkegiatan tanpa bantuan dari masyarakat. Kan memang selalau ditekankan untuk melibatkan peran serta masyarakat, sehingga fungsi koordinasi menjadi penting. Koordinasi tidak hanya dilakukan dalam kantor dinas sendiri, tetapi koordinasi juga dengan stakeholder. Wawancara, 18 Oktober 2014. Interaksi yang terjadi diantara ketiga pilar governance tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar. 5.29. Kolaborasi Dalam Partsipasi

Dokumen yang terkait

Skripsi STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan Promosi Pariw

0 2 16

PENDAHULUAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan Promosi P

3 13 46

KESIMPULAN DAN SARAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan

0 3 23

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomest

0 3 20

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomestik).

0 2 56

PENUTUP PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomestik).

0 2 9

Manajemen Bencana Erupsi Gunung Merapi Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman.

2 8 197

Image Recovery Pariwisata- Bencana di Lereng Merapi Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi

0 0 11

DAMPAK BENCANA MERAPI TERHADAP USAHA SAPI PERAH DI KABUPATEN SLEMAN

0 0 10

Pengurangan Risiko Bencana dalam Pengelolaan Pariwisata di Kota Sabang Propinsi Aceh

0 0 10