Roadmap Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

Dengan mendasarkan pada ketujuh penelitian terdahulu tersebut beserta hasil capaiannya dan adanya keterbatasan yang terdapat didalamnya, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan peta jalan road map untuk mencapai tujuan penelitian yang diharapkan beserta mengisi kekurangan atau keterbatasan dari penelitian terdahulu. Peta jalan yang akan ditempuh dalam penelitian ini dimulai dari share vision yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sleman yang kemudian diteruskan dengan gambaran umum tentang partisipasi swasta dan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata-bencana. Setelah diketahui tingkat partisipasinya maka dilanjutkan dengan upaya pembentukan jejaring antara pemerintah daerah, swasta dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan pariwisata-bencana tersebut, dan akhirnya dapat dikembangkan menjadi pola kemitraan yang kolaboratif sebagai bentuk akhir dari pengelolaan pariwisata-bencana di Kabupaten Sleman. 24

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah ditentukan diatas maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1 Memperoleh gambaran yang komprehensif peran Kabupaten Sleman dalam melakukan share vision kepada pihak swasta dan masyarakat yang kemudian merumuskan visi bersama, 2 Memperoleh gambaran tentang partisipasi swasta dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan pariwisata-bencana, 3 Mendeskripsikan peran dari pemerintah daerah, swasta dan masyarakat dalam membangun jejaring, 4 Mendapatkan gambaran tentang pola kemitraan yang dikembangkan oleh pemerintah daerah dengan swasta dan masyarakat, dan 5 Memastikan bahwa model kolaboratif governance sebagai basis pengembangan dari pengelolaan pariwisata-bencana.

3.2. Manfaat Penelitian

Penelitian tentang pariwisata-bencana berbasis kolaboratif governance ini mempunyai manfaat dalam tiga hal yaitu : 1 sebagai wacana baru dalam pengembangan teori governance di bidang pariwisata-bencana, karena sampai sekarang ini masih sedikit sekali kajian pariwisata bencana dengan pendekatan governance; 2 memberi kontribusi pada pengembangan Ilmu Administrasi Publik yang pada akhir-akhir ini sedang giat-giatnya mengembangkan paradigma baru yaitu New Public Governance; dan 3 sebagai masukan bagi penyelenggara urusan pariwisata di daerah khususnya Dinas Pariwisata, industri pariwisata dan masyarakat untuk lebih konkrit dalam melangkah demi kemajuan pariwisata di daerah.

3.3. TemuanYang Ditargetkan

Berdasarkan pada tujuan dari penelitian ini maka diharapkan ada temuan yang ditargetkan sebagai bukti adanya kebaruan dalam penelitian ini, target tersebut antara lain adalah : 1 adanya identifikasi pola-pola hubungan antara pemerintah, swasta industri pariwisata dan masyarakat civil society dalam pengelolaan pariwisata- bencana di Kabupaten Sleman, 2 bentuk jaringan kerja dan kemitraan diantara stakeholder sektor pariwisata, dan 3 efektivitas pengeloaan pariwisata-bencana dengan berdasarkan model kolaboratif governance. Dari temuan ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam rangka menunjang pembangunan kepariwisataan nasional khusunya yang berkaitan dengan penanganan pariwisata pasca bencana secara berkelanjutan. Disamping itu dapat juga memberi kontribusi pada pengembangan iptek khususnya pada Ilmu Administrasi Publik terutama dalam penguatan paradigma new public governance.

Dokumen yang terkait

Skripsi STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan Promosi Pariw

0 2 16

PENDAHULUAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan Promosi P

3 13 46

KESIMPULAN DAN SARAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan

0 3 23

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomest

0 3 20

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomestik).

0 2 56

PENUTUP PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomestik).

0 2 9

Manajemen Bencana Erupsi Gunung Merapi Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman.

2 8 197

Image Recovery Pariwisata- Bencana di Lereng Merapi Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi

0 0 11

DAMPAK BENCANA MERAPI TERHADAP USAHA SAPI PERAH DI KABUPATEN SLEMAN

0 0 10

Pengurangan Risiko Bencana dalam Pengelolaan Pariwisata di Kota Sabang Propinsi Aceh

0 0 10