Gambar 5.10. Kawasan Bekas Rumah mBah Maridjan
Sumber : dokumentasi peneliti
2. Kawasan Batu Alien
Batu Alien merupakan batu berukuran sangat besar yang diduga terlempar dari gunung pada saat terjadi erupsi. Berlokasi di Kawasan Dusun Petung, Desa Kepuharjo.
Dinamakan baru alien karena relief permukaan batu membentuk seraut wajah yang mirip raut wajah yang sering digambarkan sebagai alien, makhluk luar angkasa. Di
lokasi ini di sediakan kotak dana sukarela bagi pengunjung, namun wajib diisi oleh para pengemudi Jeep masing-masing Rp. 5.000,00. Oleh karena belum ada pohon
peneduh yang tumbuh, maka lokasi ini sangat panas pada siang hari karena sengatan sinar matahari.
Gambar 5.11. Kawasan Batu Alien
Sumber : dokumentasi peneliti
3. Gardu Pandang Kopeng
Gardu pandang Kopeng di bangun di wilayah dusun kopeng. Bangunan ini dibuat menyerupai rumah panggung terbuka setinggi sekitar 5 meter yang bisa
digunakan untuk melihat pemandangan sekitarnya.
Gambar 5.12. Gardu Pandang Kopeng
Sumber : dokumentasi peneliti
4. Pasir Panas di aliran Kali Gendol
Kali Gendol merupakan sungai yang menjadi jalur awan panas dan material erupsi Merapi yang berada di wilayah Desa Kepuharjo. Tebing sungai yang pada
awalnya sedalam sekitar 50 - 100 meter menjadi rata dengan tanah sekitamya. Tebalnya material panas yang tertumpuk di badan sungai menyebabkan suhu panas
terperangkap dalam tumpukan material tersebut, dan muncul di beberapa titik yang menyebabkan pada titik-titik tersebut muncul uap panas berupa asap. Bahkan pada
daerah agak bawah muncul juga mata air panas. Namun sangat disayangkan bahwa pada lokasi munculnya suhu panas tersebut,
juga merupakan lokasi penambangan pasir untuk diangkut menggunakan truk ke luar daerah, meskipun penambangan tersebut menggunakan label normalisasi kali Gendol.
Penambangan menggunakan peralatan berat Beghue dan setiap harinya mampu
menghasilkan pasir ratusan truk.Truk-truk pengangkut pasir inilah yang menjadi salah satu sebab sepinya kunjungan wisatawan melalui pintu masuk Kepuharjo.
Gambar 5.13. Pasir Panas Aliran Sungai Gendol
Sumber : dokumentasi peneliti
5. Makam Mbah Maridjan
Makam Mbah Maridjan terletak di Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan. Perlu diketahui bahwa Mbah Maridjan merupakan Juru Kunci Merapi
yang turut menjadi korban terjangan awan panas di Dusun Kinahrejo pada tanggal 26 Oktober 2010. Letak makam Mbah Maridjan memang relative jauh dan tempat
tinggalnya, dan berada di desa lain. Pada erupsi besar tanggal 5 Nopember 2010 makam Mbah Maridjan sempat diberitakan hilang. Hal itu karena lokasi makam
tertimbun abu vulkanik yang relative tebal. Namun sesudah dibersihkan dan abu, makam dapat terlihat kembali dan menjadi lokasi ziarah.
Gambar 5.14. Makam mBah Maridjan
Sumber : dokumentasi peneliti