Tabel 17. Distribusi Nilai WTA Petambak
Respon Responden Petambak Nilai WTA
Frekuensi Persentase
No Rpm2
n
1 1.000,-
0,00 2
1.050,- 0,00
3 1.100,-
0,00 4
1.150,- 0,00
5 1.200,-
0,00 6
1.250,- 2
7,14 7
1.300,- 6
21,43 8
1.350,- 20
71,43 Jumlah
28 100,00
Sumber : Diolah dari data penelitian 2005
Nilai WTA terbanyak yang diterima responden petambak ada pada nominal Rp. 1.350,- yaitu sebesar 71,43. Kemudian diikuti dengan Rp. 1.300,- sebesar
21,43 dan Rp. 1.200,- sebesar 7,14. Nampak bahwa sebagian besar petambak mau menerima kompensasi dengan nilai nominal yang besar. Hal ini diasumsikan
wajar saja, karena setiap orang tentu akan memilih atau menerima sumbangan kompensasi dengan nilai nominal yang besar.
5.4.2. Variabel Yang Berpengaruh Terhadap Kesediaan Menerima dan Nilai WTA
Tahap selanjutnya dari WTA adalah menggunakan regresi logistik untuk dapat melihat keterkaitan antara variabel-variabel penduga terhadap kesediaan
menerima dan seberapa besar petambak mau menerima kompensasi untuk perbaikan lingkungan.
Regresi logistik untuk pemodelan WTA ini menggunakan dua model yaitu : •
Model yang menunjukkan kesediaan responden jawaban yatidak untuk ikut berpartisipasi dalam perbaikan lingkungan hutan mangrove Angke Kapuk.
Dalam hal ini variabel dependent adalah bersedia atau tidaknya responden untuk menerima kompensasi perbaikan lingkungan.
• Model yang menunjukkan besarnya nilai WTA yang diterima responden untuk
perbaikan lingkungan hutan mangrove Angke Kapuk. Nilai rata-rata WTA dijadikan cut off, dimana besar nilai WTA x = 1 kodenya 1, dan nilai WTA x
= 0 kodenya 0. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
pendapatan, pendidikan, usia, tingkat pengeluaran, jumlah tanggungan, persepsi tentang perbaikan lingkungan hutan mangrove Angke Kapuk, dan persepsi tentang
kualitas lingkungan hutan mangrove Angke Kapuk.
Tabel 18. Variabel-Variabel Dalam Analisis Regresi Logistik
Nama Variabel Dependent
Independent Deskripsi
Keinginan untuk menerima terhadap perbaikan lingkungan
Y1 hutan mangrove Angke Kapuk
0 = Tidak bersedia 1 = Bersedia menerima
Besarnya nilai WTA Petambak 0 = Rp. 1.332, -
Y2 1 = Rp. 1.322,-
Usia 1 = 30 tahun
2 = 30 - 50 tahun X1
3 = 50 tahun Pendidikan
1 = Tamat SD 2 = Tamat SLTP
3 = Tamat SLTA X2
4 = Tamat AkademiPT Pendapatan
1 = Rp. 500.000,- 2 = Rp. 500.000,- sd Rp. 3.000.000,-
X3 3 = Rp. 3.000.000, -
Jumlah Tanggungan 1 = 1 - 2 orang
2 = 3 - 4 orang X4
3 = 5 orang Tingkat Pengeluaran
1 = Rp. 500.000,- 2 = Rp. 500.000,- sd Rp. 3.000.000,-
X5 3 = Rp. 3.000.000, -
Persepsi mengenai kualitas lingkungan hutan mangrove Angke Kapuk
1 = Buruk 2 = Sedang
X6 3 = Baik
Persepsi perlunya perbaikan lingkungan hutan mangrove Angke Kapuk
1 = Rendah 2 = Sedang
X7 3 = Tinggi
Sumber : Diolah dari data penelitian 2005
5.4.3. Model Regresi Logistik YaTidak WTA Petambak