Hasil Dokumentasi Hasil Nontes

cepat dalam menyampaikan materi dan penayangan video klip seharusnya lebih dari satu kali. Dari hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa yang pintar dan suka menulis cenderung dapat menulis cerpen dan tidak mengalami kesulitan. Siswa yang mendapat nilai sedang dan rendah belum sepenuhnya memahami penjelasan yang diberikan oleh guru dan megalami kesulitan dalam menulis cerpen. Dengan demikian, peneliti harus memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus I dan diterapkan pada siklus II agar siswa lebih paham dan dapat menulis cerpen dengan baik.

4.1.1.2.4 Hasil Dokumentasi

Dokumentasi foto dilakukan ketika proses pembelajaran menulis cerpen melalui teknik 5W+1H berlangsung. Pengambilan data berupa foto dilakukan oleh peneliti dengan bantuan teman peneliti. Pengambilan foto mengacu pada empat kegiatan, yaitu 1 kegiatan siswa ketika bertanya jawab dengan guru, 2 kegiatan siswa ketika menonton dan memerhatikan pemutaran video klip, 3 kegiatan siswa saat berdiskusi menentukan unsur-unsur cerita menggunakan teknik 5W+1H, 4 kegiatan siswa saat menulis cerita pendek, 5 kegiatan siswa guru memberikan bimbingan kepada siswa. Deskripsi hasil dokumentasi foto pada siklus I adalah sebagai berikut. Gambar 2 Aktivitas Siswa Saat Bertanya Jawab dengan Guru Gambar di atas memperlihatkan aktivitas siswa ketika mendengarkan penjelasan guru. Pada kegiatan ini guru melakukan tanya jawab mengenai materi cerpen. Dari gambar tersebut terlihat bahwa siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, tetapi siswa masih malu-malu dalam kegiatan tanya jawab. Siswa cenderung menunggu ditunjuk oleh guru, mereka mash takut untuk mengungkapkan pendapatnya. Ativitas selanjutnya yaitu memperhatikan penayangan video klip, video klip ini digunakan sebagai pancingan bagi siswa untuk menentukan ide cerita. Kegiatan ini dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3 Aktivitas Siswa Ketika Menonton dan Memerhatikan Pemutaran Video Klip Pada gambar di atas terlihat bahwa siswa sedang memerhatikan video klip yang dipertontonkan. Siswa terlihat senang dan antusias dalam kegiatan ini karena kebanyakan dari siswa memang senang menonton video klip. Adapun video klip yang dipertontonkan di dalam kelas ialah video klip dari Nikita Willy yang berjudul “Kutetap Menanti”. Hanya ada beberapa siswa yang terlihat kurang seruis memperhatikan video klip, ada yang sibuk sendiri dengan memainkan alat tulis. Gambar 4 Aktivitas Siswa Saat Berdiskusi Menentukan Unsur-unsur Cerita dalam Video Klip Menggunakan Teknik 5W+1H Sebelum menulis cerpen dengan media video klip, siswa diminta untuk menentukan unsur-unsur cerita dengan menggunakan teknik 5W+1H yang ada dalam video klip secara berkelompok. Siswa berdiskusi menentukan what apa yang terjadi, who siapa saja yang terlibat dalam kejadian, where di mana kejadian itu, when kapan terjadinya peristiwa itu, why mengapa peristiwa itu terjadi, dan how bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. Guru membimbing diskusi kelompok yang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah. Pada gambar di atas juga terlihat siswa yang sedang bergurau dan tidak melakukan diskusi kelompok. Gambar 5 Aktivitas Siswa Saat Menulis Cerita Pendek Gambar di atas memperlihatkan aktivitas siswa saat mengembangkan kerangka cerita menjadi sebuah cerpen yang utuh. Siswa terlihat serius dan penuh konsentrasi ketika mengambangkan kerangka cerita ke dalam cerpen Hal ini terlihat pada situasi kelas yang tenang dan penuh konsentrasi. Namun ada siswa yang kurang serius dalam mengerjakan tes menulis cerpen. Ketidakseriusan siswa dalam menulis cerpen dibuktikan dengan adanya beberapa siswa yang melihat pekerjaan temannya. Gambar 6 Aktivitas Guru Memberikan Bimbingan pada Siswa Gambar di atas menunjukan aktivitas guru yang memberikan bimbingan pada siswa saat menulis cerpen. Ada beberapa siswa yang terlihat kesulitan dalam mengembangkan cerita, kemudian siswa tersebut meminta guru untuk memecahkan masalah yang ia temukan. Namun, ada juga siswa yang terlihat bingung tetapi tidak berani untuk bertanya pada guru sehingga guru harus datang sendiri kepada siswa yang masih terlihat bingung ketika menulis cerpen.

4.1.1.3 Refleksi Siklus I

Prosedur pembelajaran menulis cerpen pada siklus I pertemuan pertama diawalai dengan mengondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran menulis cerpen dengan menanyakan keadaan siswa, mengadakan kegiatan apersepsi diawali dengan memberikan ilustrasi tentang pembelajaran menulis cerpen. Pada tahap ini terdapat beberapa siswa yang masih mengobrol dengan siswa lain yang duduk dibelakangnya. Kemudian guru dan siswa bertanya jawab tentang