Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Latar Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Diksi dan Gaya Bahasa

10,47. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis cerpen aspek tokoh dan penokohan masih kurang dibanding dengan aspek lainnya. Beberapa siswa belum bisa menggambarkan karakter tokoh dalam cerpen sehingga tokoh tersebut terasa kurang hidup. Contohnya cerpen yang ditulis oleh respon den 23 yang menulis: ”…. Tiba-tiba sehabis aku ganti baju, aku diingatkan ortu aku agar tidak pergi dari rumah, tetapi aku tidak mengikuti omongan orang tua aku. Aku mengajak teman- teman ke suatu tempat….” Jika dibaca secara keseluruhan cerpen yang ditulis oleh siswa tersebut tidak memiliki kekuatan untuk menghidupkan tokoh yang ada dalam cerpen. Bandingkan dengan: “ …. Aku pergi begitu saja tanpa memperdulikan perkataan ibu. Aku bosan tinggal di rumah, aku ingin bebas dari segala aturan yang mengikatku. Aku juga ingin seperti teman- teman lain yang bisa pergi kemana pun mereka mau.” Dengan demikian, perlu adanya perbaikan pada aspek tokoh dan penokohan agar cerpen yang ditulis siswa menjadi lebih baik.

4.1.1.1.4 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Latar

Penilaian aspek latar difokuskan pada ketepatan pemilihan tempat, waktu, dan suasana yang mengukuhkan terjadinya peristiwa dalam cerpen. Secara rinci hasil keterampilan menulis cerpen siswa pada aspek latar dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 8 Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerpen Aspek Latar No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat baik Baik Cukup Kurang 12 9 6 3 1 19 13 1 12 171 78 3 2,94 55,88 38,24 2,94 264 : 34 = 7,76 Jumlah 34 264 100 Data tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerpen aspek latar untuk kategori sangat baik dengan skor 12 dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,94. Kategori baik dengan skor 9 dicapai oleh 19 siswa atau sebesar 55,88, kategori cukup dengan skor 6 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 38,24, dan kategori kurang dengan skor 3 dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,94. Berdasarkan skor rata-rata yang mencapai 7,76 atau masuk kategori baik menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat mengembangkan waktu, tempat, dan suasana dalam cerpen.

4.1.1.1.5 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Diksi dan Gaya Bahasa

Penilaian aspek diksi dan gaya bahasa difokuskan pada ketepatan diksi dan kesesuaian gaya bahasa dengan situasi yang diangkat dalam cerpen. Hasil tes keterampilan menulis cerpen aspek diksi dan gaya bahasa dapat diilihat pada tabel berikut ini. Tabel 9 Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerpen Aspek Diksi dan Gaya Bahasa No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat baik Baik Cukup Kurang 12 9 6 3 3 7 21 3 36 63 126 9 8,83 20.59 61,76 8,82 234 : 34 = 6,88 Jumlah 34 234 100 Data tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerpen pada aspek diksi dan gaya bahasa untuk kategori sangat baik dengan skor 12 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 8,83. Kategori baik dengan skor 9 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 20,59. Kategori cukup dengan skor 6 dicapai oleh 21 siswa atau sebesar 61,76. Untuk kategori kurang dengan skor 3 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 8,82. Jadi, nilai rata-rata menulis cerpen untuk aspek diksi dan gaya bahasa sebesar 6,88. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis cerpen aspek diksi masih kurang dibanding dengan aspek lainnya. Beberapa siswa masih kesulitan dalam menentukan diksi dan gaya bahasa yang tepat dalam cerpen yang mereka tulis. Contohnya cerpen yang ditulis oleh responde n 33 yang menuliskan: “Waktu SMP sekolah saya mengadakan study tour bersama- sama pada saya kelas VIII SMP …. Teman-teman saya telah seneng banget mendengar kalau mau berangkat study tour ke Jakarta, Bandung, dan Bogor.” Diksi dan gaya bahasa tersebut tentu masih kurang. Bandingkan dengan: “Saat itu aku masih duduk di kelas VIII SMP. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolahku mengadakan study tour ke luar kota …. Tentu saja aku dan teman- temanku merasa senang. Karena setelah sibuk belajar, kami akan berjalan-jalan di Kota Jakarta, Bandung, dan Bogor.” Dengan demikian, aspek diksi dan gaya bahasa pada cerpen siswa perlu diperbaiki pada siklus berikutnya.

4.1.1.1.6 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Amanat