Latar atau Setting Unsur Intrinsik Cerita Pendek

2.2.1.2.4 Latar atau Setting

Menurut Aminuddin 2002:67 setting adalah latar peristiwa dalam karya fiksi, baik berupa tempat, waktu, maupun suasana, serta memiliki fungsi fisikal dan fungsi psikologis. Setting dalam karya fiksi bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa, suasana serta benda-benda dalam lingkungan tertentu. Setting juga dapat berupa suasana yang berhubungan degan sikap, jalam pikiran, prasangka, maupun gaya hidup dalam suatu masyarakat dalam menghadapi suatu problema tertentu. Lulu 2006 menyebutkan bahwa latar adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana dalam suatu cerita. Pada dasarnya, latar mutlak dibutuhkan untuk menggarap tema dan alur cerita, karena latar harus bersatu dengan alur untuk menghasilkan cerita pendek yang utuh, padat, dan berkualitas. Kalau latar bisa dipindahkan ke mana saja, berarti latar tidak integral degan tema dan alur. Latar ialah waktu, tempat, atau lingkungan terjadinya peristiwa. Paling tidak ada empat unsur yang membentuk latar fiksi, yaitu: 1 lokasi geografis yang sesungguhnya, termasuk di dalamnya topografi, pemandangan tertentu, dan juga detil-detil interior sebuah kamar atau ruangan, 2 pekerjaan atau cara hidup tokoh setiap hari, 3 waktu terjadinya peristiwa, dan 4 lingkungan religious, moral, intelektual, sosial, dan emosional tokoh-tokohnya Jabrohim 2003:115. Nurgiyantoro 2007:227-234 menyebutkan bahwa unsur latar dapat dibedakan kedalam tiga unsur pokok, yaitu waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa dalam karya fiksi. Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Sebuah cerita dapat terjadi pada masa yang lalu di zaman tertentu atau pada waktu pagi, siang, dan malam hari. Latar tempat ialah lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Latar suasana adalah hal-hal yang berhubungan suasana lingkungan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat peneliti simpulkan bahwa latar dalam sebuah cerpen merupakan tempat, waktu, maupun suasana yang menunjukan peristiwa dalam sebuah cerita. Dalam menulis sebuah cerpen pengarang harus mampu menggambarkan latar tempat, latar waktu, dan latar suasana secara tepat dan jelas sesuai dengan peristiwa yang terjadi di dalam cerita pendek.

2.2.1.2.5 Sudut Pandang Point Of View