Usaha Kecil dan Menengah UKM

5. Prospek sektor tersebut di masa yang akan datang, dengan melihat potensi masing-masing propinsi dan rata-rata pertumbuhan sektor tersebut dengan mempertimbangkan kondisi daerah atau propinsi masing-masing.

2.4. Usaha Kecil dan Menengah UKM

Menurut Undang-Undang UU No. 9 tahun 1995, Usaha Kecil dan Menegah UKM adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 milyar dan milik warga negara Indonesia. Usaha Kecil dan Menengah UKM terbagi dalam 2 kriteria, yaitu : 1. Sektor industri, memiliki total asset paling banyak Rp 5 milyar, dan 2. Sektor non industri, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 600 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 3 milyar. Menurut Inpres No. 10 tahun 1999, usaha menengah adalah usaha yang mempunyai syarat-syarat seperti berikut: memiliki kekayaan bersih lebih besar dari 200 juta sampai dengan paling banyak 10 milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Milik warga negara Indonesia. Berdiri sendiri dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha besar. Badan usaha tidak berbadan hukum dan badan usaha berbadan hukum, serta bentuk usahanya perseorangan. Definisi industri kecil lainnya adalah kelompok perusahaan yang dimiliki penduduk Indonesia dengan jumlah nilai asset kurang dari Rp 600 juta di luar nilai tanah dan bangunan yang digunakannya Departemen Perindustrian, 1991. Berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan 1999, nilai investasi perusahaan industri yang seluruhnya sampai dengan satu miliar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tenpat usaha, kewenangan pembinannya berada pada direktorat Jenderal Industri Kecil dan Dagang Kecil Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 2000. Tabel 2.1 Pengelompokan Kegiatan Usaha ditinjau dari Jumlah Pekerja Skala Usaha Kelompok Jumlah Tenaga Kerja Usaha Kecil Kecil I – kecil Kecil II – kecil 1 – 9 orang 10 – 19 orang Usaha Menengah Besar – kecil Kecil – menengah Menengah – menengah Besar – menengah 100 – 199 orang 201 – 499 orang 500 – 999 orang 1000 – 1999 orang Usaha Besar …………………………… 2000 pekeja Sumber: Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

2.5. Penelitian-penelitian Terdahulu