IV. GAMBARAN UMUM
4.1. Gambaran Umum Kota Banjarmasin
4.1.1. Kondisi Fisik Wilayah
Kota Banjarmasin merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dan berada pada 31
5’ – 3 22’ LS dan 114
32’ – 114 32’ BT. Terletak sekitar 50
km dari muara dan berada di pinggiran Sungai Barito, sehingga secara umum kondisi morfologi daerah didominasi oleh daerah yang relatif datar dan berada di
dataran rendah. Daerah ini terletak di bawah permukaan laut rata-rata 0,16 m dpl dengan kemiringan lereng 0
– 2 persen. Sebagian besar formasi batuan dan tanah yang ada di wilayah Kota Banjarmasin adalah jenis Aluvium Qa yang dibentuk
oleh kerikil, pasir, lanau, lempung dan lumpur, selain itu banyak juga dijumpai sisa-sisa tumbuhan serta gambut pada kedalaman tertentu. Iklim di Banjarmasin
yaitu tropis dengan suhu udara sekitar 25 C
– 38 C dan curah hujan rata-rata 236
mm, hari hujan 157 haritahun pengaruh angin muson barat. Tata guna tanah di Banjarmasin yaitu untuk pertanian sebanyak 3.390,5
Ha 47,09 persen, Industri 148,9 Ha 3,52 persen, Perkantoran 298,4 Ha 4,14 persen, Perdagangan dan Jasa 407,9 Ha 5,66 persen, dan Perumahan 2.305,0 Ha
39,59 persen. Sebagian besar ciri fisik di Kota Banjarmasin, yaitu bentuk rumah yang panggung untuk mengantisipasi air pasang ±80 cm, pembuatan turap tepi
sungai, jalan masuk lebih tinggi ±40 cm dari permukaan air rawa untuk menghindari genangan, dan jembatan-jembatan yang berbentuk melengkung agar
kelotokperahu dapat melewati terutama pada saat air pasang.
Obyek-obyek wisata di Kota Banjarmasin yang dapat dikunjungi diantaranya adalah pasar terapung, kampung tradisional, jembatan barito, suaka
margasatwa Pulau Kembang, Makam Al-Amah Muhammad Amin, Pura Gatot, Makam Habib Basirih, Makam Habib Al-Habsy, Mesjid Raya Sabilal Muhtadin,
Klenteng Pecinan, Makam dan Mesjid Sultan Suriansyah, Mahligai Al-Quran, Taman Agro Wisata, dan Museum Wasaka.
Gambar 4.1 Obyek-obyek Wisata di Kota Banjarmasin 4.1.2. Batas Administratif
Dari segi geografis dan administrasi, Kota Banjarmasin memiliki posisi dan peranan yang sangat penting. Posisinya yang strategis di bagian hilir Sungai
Barito menjadikan Banjarmasin menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang potensial bagi wilayah Kalimantan, terutama bagian selatan dan tengah sebagai
daerah lalu lintas Trans Kalimantan.
Kota Banjarmasin dengan luas wilayah 72 km
2
atau 0,019 persen dari luas wilayah Kalimantan Selatan, memiliki batas administratif: sebelah barat dibatasi oleh
Kabupaten Barito Kuala, sebelah selatan dibatasi oleh Kabupaten Banjar, sebelah timur dibatasi oleh Kabupaten Banjar, dan sebelah utara dibatasi oleh Kabupaten
Barito Kuala, meliputi 5 wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah, dan Banjarmasin
Utara. Kelima kecamatan tersebut berfungsi sebagai pusat perkantoran dan pusat pertumbuhan di Kota Banjarmasin. Rincian luas wilayah perkecamatan dan jumlah
kelurahan di Kota Banjarmasin tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Wilayah Administratif Kota Banjarmasin Tahun 2010
No. Kecamatan
Luas km
2
Persentase Jumlah
Kelurahan Pusat
Kecamatan
1. Banjarmasin
Selatan 20,18
28,03 11
Kelurahan Surgi Mufti
2. Banjarmasin
Timur 11,54
16,03 9
Kelurahan Kelayan Barat
3. Banjarmasin
Barat 13,37
18,57 9
Kelurahan Teluk Dalam
4. Banjarmasin
Tengah 11,66
16,19 12
Kelurahan Pelambuan
5. Banjarmasin
Utara 15,25
21,18 9
Kelurahan Kuripan
Jumlah 72,00
100,00 50
Sumber : BPS Kota Banjarmasin, 2010.
4.1.3.
Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi
Penduduk merupakan faktor yang sangat dominan karena penduduk bukan saja menjadi pelaksana, tetapi juga menjadi sasaran bagi pembangunan.
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, Data Agregat per Kecamatan jumlah penduduk Kota Banjarmasin hingga tahun 2008 adalah
627.245 orang, yang terdiri dari 313.489 laki-laki dan 313.756 perempuan. Kecamatan Banjarmasin Selatan, Barat, Tengah, dan Timur adalah Kecamatan di
Kota Banjarmasin dengan urutan jumlah penduduk terbanyak lebih dari 100.000 orang hanya Kecamatan Banjarmasin Utara yang jumlah penduduknya terkecil
di bawah 100.000 orang Tabel 4.2. Rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kota Banjarmasin sebesar 8.712 orang per km persegi.
Gambar 4.2 Kepadatan Penduduk Kota Banjarmasin Tahun 2010
Tabel 4.2 Kepadatan Penduduk Kota Banjarmasin Tahun 2010
No. Kecamatan
Jumlah Penduduk
Persentase Kepadatan
Penduduk jiwakm
2
1. Banjarmasin Selatan
145.958 23,95
7.233 2.
Banjarmasin Timur 111.902
18,86 9.697
3. Banjarmasin Barat
143.402 23,87
10.726 4.
Banjarmasin Tengah 91.780
18,27 7.871
5. Banjarmasin Utara
132.353 15,05
8.679
Banjarmasin 625.395
100,00 8.686
Sumber : BPS Kota Banjarmasin 2010, diolah.
Kontribusi PDRB Kota Banjarmasin pada tahun 2005-2009 didominasi 3 sektor, yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor industri pengolahan,
dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Pada tahun 2009, distribusi PDRB terbanyak disumbangkan oleh sektor pengangkutan dan komunikasi 25,15
persen kemudian didikuti oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran 21,40 persen serta sektor industri pengolahan 18,09 persen Tabel 4.3.
Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut tidak tampak terjadi pergeseran struktur ekonomi secara fundamental, hanya sektor industri pengolahan saja yang
mengalami penurunan sejak tahun 2007 ke peringkat ketiga sebelumnya sektor ini di peringkat kedua. Kenaikan dan penurunan kontribusi tiap sektor belum
signifikan untuk menggeser peran sektor lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa ketiga sektor ini merupakan pembentuk struktur ekonomi yang sangat
berpengaruh terhadap PDRB Kota Banjarmasin.
Tabel 4.3 Persentase Kontribusi Sektoral Perekonomian Kota Banjarmasin berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2005-2009
No. Lapangan Usaha 2005
2006 2007
2008 2009
1. Pertanian
0,73 1,06
1,10 1,05
1.13 2.
Pertambangan 0,00
0,00 0,00
0,00 0.00
3. Industri Pengolahan
23,69 22,65
20,02 18,71
18.09 4.
Listrik, Gas, dan Air Bersih 1.69
1.54 1.66
1.59 1.58
5. Bangunan
8.08 8.12
8.54 8.91
9.39 6.
Perdagangan, Restoran dan Perhotelan
17.52 19.96
20.40 22.24
21.40 7.
Pengangkutan dan Komunikasi 27.71
24.81 25.12
24.83 25.15
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan 9.89
9.59 10.82
10.53 10.89
9. Jasa
10.69 12.27
12.35 12.15
12.36 Jumlah
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 Sumber : BPS Kota Banjarmasin 2009, diolah
4.1.4. Fungsi Kota Banjarmasin