5.2.2 Konsumen
Karakteristik responden untuk konsumen IKM Sasirangan diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner yang dilakukan terhadap 30 orang yang diambil
secara convenience sampling. Karakteristik umum responden ini dinilai dari beberapa variabel meliputi pekerjaan, jenis kelamin, usia, pendapatan, jenis
produk Sasirangan yang dibeli, dan harga produk yang dibeli.
Tabel 5.13 Jenis Pekerjaan Responden Konsumen Produk Sasirangan, Tahun 2010
No. Jenis Pekerjaan
Rataan Orang
Persen 1.
PNS 19
63,3 2.
Pegawai Swasta 2
6,7 3.
Wiraswasta 6
20 4.
MahasiswaPelajar 3
10 Total
30 100
Sumber: Data Primer, diolah 2010.
Gambar 5.4 Jenis Pekerjaan Responden Konsumen Produk Sasirangan
Berdasarkan jenis pekerjaannnya, mayoritas jumlah responden yang mengisi kuesioner bekerja sebagai PNS yaitu sebanyak 19 orang atau 63,3 persen
Tabel 5.13. Lalu, jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu sebanyak 20 orang dari 30 orang yang di wawancara
atau sebesar 67 persen Tabel 5.14. Mengapa lebih banyak PNS, ini dikarenakan pengisian kuesioner dilakukan oleh para pegawai yang bekerja di Instansi-instansi
63,3 6,7
20 10
PNS Pegawai Swasta
Wiraswasta MahasiswaPelajar
terkait dengan pengembangan IKM Sasirangan dan pengisian kuesioner ini diisi pula oleh para petingginya untuk kelompok pemerintah.
Tabel 5.14 Jenis Kelamin Responden Konsumen Produk Sasirangan, Tahun 2010
No. Jenis Kelamin
Rataan Orang
Persen 1.
Laki-laki 20
66,7 2.
Perempuan 10
33,3 Total
30 100
Sumber: Data Primer, diolah 2010.
Gambar 5.5 Jenis Kelamin Responden Konsumen Produk Sasirangan
Mayoritas kelompok responden konsumen Sasirangan memiliki rentang usia 25 hingga 50 tahun sebanyak 18 orang atau responden 60 persen Gambar
5.6.
Tabel 5.15 Kelompok Usia Responden Konsumen Produk Sasirangan, Tahun
2010 No.
Kelompok Usia Tahun
Rataan Orang
Persen 1.
25 4
13,3 2.
25-50 18
60 3.
50 8
26,7 Total
30 100
Sumber: Data Primer, diolah 2010.
Gambar 5.6 Kelompok Usia Responden Konsumen Produk Sasirangan
66,7 33,3
Laki-laki Perempuan
13
60 27
25 Tahun 25-50 Tahun
50 Tahun
Sementara itu, kelompok konsumen sebagian besar yaitu 53,3 persen
memiliki pendapatan lebih dari lima juta rupiah sebanyak 16 orang Gambar 5.7.
Tabel 5.16 Kelompok Pendapatan Responden Konsumen Produk Sasirangan, Tahun 2010
No. Kelompok Pendapatan
Rupiah Rataan
Orang Persen
1. 1 juta
3 10
2. 1 juta
– 5 juta 11
36,7 3.
5 juta 16
53,3 Total
30 100
Sumber: Data Primer, diolah 2010.
Gambar 5.7 Kelompok Pendapatan Responden Konsumen Produk Sasirangan
Untuk jenis produk yang dikonsumsi, jenis kain bahan Sasirangan menjadi produk paling diminati konsumen yakni sebanyak 22 responden 73,4 persen
Gambar 5.8. Ini dikarenakan dengan membeli kain bahan maka konsumen dapat membuat model sendiri sesuai yang mereka inginkan dan butuhkan.
Tabel 5.17 Jenis Produk Sasirangan yang dibeli Responden Konsumen Produk
Sasirangan, Tahun 2010 No.
Jenis Produk Rataan
Orang Persen
1. Kaos
3 10
2. Kemeja pria dan wanita
4 13,3
3. Kebaya
1 3,3
4. Kain Bahan
22 73,4
Total 30
100 Sumber: Data Primer, diolah 2010.
10
36,7 53,3
Rp 1 juta Rp 1 juta
– Rp 5 juta
Rp 5 juta
Gambar 5.8 Jenis Produk Sasirangan yang dibeli Responden Konsumen Sasirangan
Harga produk yang dikonsumsi juga bervariasi, sebagian besar konsumen lebih banyak membeli produk yang harganya Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu
Tabel 5.18 yaitu sebanyak 19 responden 63,3 persen. Produk dengan harga tersebut biasanya adalah jenis kain berbahan Semisutera, ATBM, dan satin. Untuk
harga di bawah Rp 100.000 produknya untuk jenis kain berbahan katun dan produk yang memiliki harga di atas Rp 200.000 adalah jenis kain sutera.
Tabel 5.18 Harga Produk Sasirangan yang dibeli Responden Konsumen Produk Sasirangan, Tahun 2010
No. Harga
Rupiah Rataan
Orang Persen
1. 100 ribu
3 10
2. 100 ribu
– 200 ribu 19
63,3 3.
200 ribu 8
26,7 Total
30 100
Sumber: Data Primer, diolah 2010.
Gambar 5.9 Harga produk Sasirangan yang dibeli Responden Konsumen Sasirangan
10 14
3 73
Kaos Orang Kemeja pria dan
wanita Orang Kebaya Orang
Kain Bahan Orang
10
63 27
Harga Produk Sasirangan yang dibeli Responden Konsumen Produk Sasirangan
Rp 100 ribu Rp 100 ribu
– Rp 200 ribu
Rp 200 ribu
5.2.3 Pemerintah