Ditinjau dari Segi Siswa

commit to user 47 2 Menyiapkan siswa mampu memilih karier maupun berpotensi untuk mengembangkan dirinya di era globalisasi. 3 Menyiapkan tenaga kerja tingkt menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usahaindustri pada saat ini maupun di masa mendatang. 4 Menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang normatif, adaptif, produkrif dan kreatif serta inovatif. d. Sasaran program SMA Kristen 1 Surakarta 1 Meningkatkan hasil PMB menjadi lebih mantap dari tahun sebelumnya. 2 Meningkatkan administrasi sekolah tenaga pendidikan serta PMB 3 Meningkatkan hubungan sekolah dengan dunia usaha industri dan masyarakat untuk peningkatan pelaksanaan sistem ganda PSG. 4 Meningkatkan Unit Produksi dalam rangka menggali Sumber dana dan menjadi sasaran peningkatan ketrampilan.

B. Identifikasi Masalah Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi pada

Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa di Kelas X Keuangan SMK Kristen 1 Surakarta

1. Ditinjau dari Segi Siswa

a . Siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi di kelas X Keuangan SMK Kristen 1 Surakarta dapat dikatakan kurang aktif dan menyenangkan karena siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran akuntansi, masih banyak siswa yang pasif dalam proses pembelajaran akuntansi. Ketika guru memberikan pertanyaan, jarang sekali ada siswa yang mau menjawab dan akhirnya guru sendiri yang menjawab pertanyaan itu. Hal inilah yang commit to user 48 menyebabkan siswa menjadi malas untuk aktif menjawab pertanyaan. Banyak siswa yang tidak memanfaatkan kesempatan untuk lebih aktif bertanya ketika guru memberikan kesempatan bertanya. Jika siswa tidak ada yang bertanya, guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan siswa. Hal inilah yang menyebabkan siswa menjadi merasa jenuh karena pemberian soal latihan tanpa dibahas penyelesaiannya . Tentu hal ini sangat berpengaruh pada hasil belajar yang diperoleh siswa. b . Siswa kurang percaya diri dengan kemampuan diri sendiri sehingga tidak mengerjakan soal-soal latihan berdasar kemampuannya. Kebiasaan siswa yang satu ini sangatlah buruk. Soal-soal latihan yang diberikan guru setiap minggunya hanya dikerjakan oleh beberapa siswa saja. Siswa-siswa lain baru akan mengerjakan bila guru telah memberi peringatan dan kebanyakan dari siswa ini tidak mengerjakan tugas mereka sendiri. Para siswa hanya mengandalkan teman yang telah mengerjakan. Hal ini akan membentuk kebiasaan yang kurang baik bagi siswa dan tentu saja akan sangat menghambat ketika siswa dituntut untuk mengerjakan ujian seorang diri. Pada kenyataannya, ini sangat berpengaruh pada hasil belajar yang diperoleh. c . Siswa kurang aktif baik dalam proses pembelajaran maupun dalam mengerjakan tugas rumah Dalam proses pembelajaran di dalam kelas, siswa cenderung tidak mempergunakan kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang mereka hadapi. Siswa merasa malu untuk mengungkapkan pendapatnya jika diadakan tanya jawab. Mereka memilih diam tidak bertanya meskipun sebenarnya mereka belum paham. Siswa cenderung bermasalah dalam menuangkan ide, gagasan dan kreatifitas. Dalam mengerjakan tugas rumah juga masih ada sebagian siswa yang tidak mengerjakan. Para siswa perlu peringatan lebih dari satu kali untuk mengerjakan tugas rumah mereka. Hal ini menjadikan suasana belajar yang kurang optimal. commit to user 49

2. Ditinjau dari Segi Guru

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMSACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR OTOMOTIF KELAS X

0 11 117

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Numbered Heads Together Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X AK 2 SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEARSIPAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAH ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NA

0 0 46

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KESEKRETARISAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (PENELITIAN TINDAKAN KELAS).

0 0 19

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD KANISIUS PUGERAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

2 14 183

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2