Mata Pelajaran Akuntansi Tinjauan Pustaka

commit to user 25 penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni: gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketetapan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Peneliti ingin meneliti hasil belajar yang berdasarkan pedoman diatas, yaitu hasil belajar yang berorientasi pada proses dan produk. Proses merupakan suatu kegiatan untuk menuju hasil, sedangkan hasil merupakan produk dari suatu kegiatan. Dalam hal ini indikator yang digunakan adalah partisipasi siswa dalam PBM dan prestasi belajar siswa. Partisipasi siswa dalam PBM dapat dilihat dari keikutsertaan siswa dalam melaksanakan tugas belajarnya dan bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya. Sedangkan prestasi belajar dapat dilihat dari jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM yang telah ditentukan sekolah.

6. Mata Pelajaran Akuntansi

Akuntansi merupakan mata pelajaran yang diajarkan pada siswa tingkat menengah atas terutama siswa SMK jurusan akuntansi. American Accounting Association dalam Alam S 2004:2 mendefinisikan pengertian akuntansi sebagai “suatu proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.” American Institute of Certified Publik Accountants AICPA dalam Agus Suranto, dkk 2005:2 menjelaskan pengertian akuntansi adalah “seni dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dengan suatu cara tertentu commit to user 26 dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan penafsiran terhadap hasil-hasilnya.” Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka secara garis besar pengertian akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan dari transaksi-transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi pada suatu entitas badan usaha dalam suatu periode tertentu yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkaitan untuk pengambilan sebuah keputusan. Dilihat dari sudut kegiatan usahanya perusahaan secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga yaitu: perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufakturindustri. Untuk SMK kelas X Keuangan mempelajari siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang. Karakteristik yang sangat menonjol dari mata pelajaran akuntansi adalah banyak hitungan serta pembuatan kolom yang diperlukan pada hampir setiap pokok bahasan. Sehingga untuk mata pelajaran akuntansi harus memahami konsep, siswa juga dituntut untuk terampil dan teliti dengan cara mempraktikkannya.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan penelaahan dari hasil penelitian terdahulu yang diperlukan untuk mempertajam penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah yang dilakukan oleh Hinomarus Masu dan Muntari. Hinomarus Masu 2008 dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together untuk meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMAK Sang Timur Yogjakarta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together untuk meningkatkan kualitas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMSACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR OTOMOTIF KELAS X

0 11 117

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Numbered Heads Together Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X AK 2 SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEARSIPAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAH ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NA

0 0 46

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KESEKRETARISAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (PENELITIAN TINDAKAN KELAS).

0 0 19

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD KANISIUS PUGERAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

2 14 183

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2