commit to user 23
5. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Belajar  merupakan  suatu  proses  perubahan  tingkah  laku,  bagi siswa tentunya perubahan yang dimaksud adalah berupa pengetahuan dan
kecakapan  baru  maupun  penyempurnaan  dari  hasil  belajar  yang  telah dicapai  sebelumnya.  Sebagai  individu  yang  sedang  belajar  mempunyai
kepentingan  agar  berhasil  dalam  belajar.  Berhasil  atau  tidaknya  suatu proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajarnya. Menurut Nana
Sudjana  2009:  3  “Penilaian  hasil  belajar  adalah  proses  pemberian  nilai terhadap  hasil-hasil  belajar  yang  dicapai  siswa  dengan  kriteria  tertentu”.
Hasil  belajar  merupakan  kemampuan  yang  telah  dicapai  siswa  selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Bukti  bahwa  seseorang  telah  belajar  adalah  terjadinya  perubahan tingkah  laku  pada  orang  tersebut,  misalnya  dari  tidak  tahu  menjadi  tahu
dan  tidak  mengerti  menjadi  mengerti.  Tingkah  laku  memiliki  unsur subjektif  dan  motoris.  Unsur  subjektif  adalah  unsur  rohaniah,  sedangkan
unsur  motoris  adalah  unsur  jasmaniah.  Tingkah  laku  manusia  terdiri  dari sejumlah aspek dan hasil belajar akan tampak pada perubahan aspek-aspek
tersebut.  Adapun  aspek-aspek  itu  adalah  pengetahuan,  pengertian, kebiasaan, keterampilan, apersepsi, emosional,  hubungan sosial, jasmani,
budi pekerti, dan sikap. Hasil  belajar  siswa  pada  hakikatnya  adalah  perubahan  tingkah
laku.  Tingkah  laku sebagai hasil belajar dalam pengertian  luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Oleh sebab itu, dalam penilaian
hasil  belajar,  peranan  tujuan  pembelajaran  yang  berisi  kemampuan  dan tingkah  laku  yang  diinginkan  dikuasai  siswa  menjadi  unsur  penting
sebagai dasar dan acuan penilaian. Ranah  kognitif  berkenaan  dengan  hasil  belajar  intelektual  yang
terdiri  dari  enam  aspek  ,  yakni  pengetahuan  atau  ingatan,  pemahaman,
commit to user 24
aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang  terdiri  dari  lima  aspek,  yakni  penerimaan,  jawaban  atau  reaksi,
penilaian,  organisasi  dan  internalisasi.  Ranah  psikimotoris  berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang berupa
gerakan  refleks,  keterampilan  gerakan  dasar,  kemampuan  perceptual, kaharmonisan,  gerakan  keterampilan  kompleks,  gerakan  ekspresif  dan
interpretative. Berdasarkan  penjelasan  tersebut  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa
hasil  belajar  adalah  kemampuan  yang  dicapai  oleh  siswa  dalam penguasaan  pengetahuan  dan  keterampilan  suatu  mata  pelajaran  tertentu
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hasil belajar yang diperoleh dapat berupa  keterampilan,  pengetahuan,  kebiasaan  dan  cita-cita.  Hasil  belajar
juga  dapat  diketahui  dengan  menentukan  nilai  hasil  belajar  dari  peserta didik  dengan  menggunakan  patokan-patokan  tertentu  guna  mencapai
tujuan  pembelajaran  yang  telah  ditentukan  sebelumnya.  Hasil  belajar terdiri  dari  tiga  ranah  yakni  ranah  kognitif,  ranah  afektif  dan  ranah
psikomotoris.
b. Pengukuran Hasil Belajar