commit to user 26
dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan penafsiran terhadap hasil-hasilnya.”
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka secara garis besar pengertian akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan, dan pelaporan dari transaksi-transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi pada suatu entitas badan usaha dalam suatu periode tertentu
yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkaitan untuk pengambilan sebuah keputusan.
Dilihat dari sudut kegiatan usahanya perusahaan secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga yaitu: perusahaan jasa, perusahaan dagang,
dan perusahaan manufakturindustri. Untuk SMK kelas X Keuangan mempelajari siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan
dagang.
Karakteristik yang sangat menonjol dari mata pelajaran akuntansi adalah banyak hitungan serta pembuatan kolom yang diperlukan pada hampir
setiap pokok bahasan. Sehingga untuk mata pelajaran akuntansi harus memahami konsep, siswa juga dituntut untuk terampil dan teliti dengan cara
mempraktikkannya.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan merupakan penelaahan dari hasil penelitian terdahulu yang diperlukan untuk mempertajam penelitian yang akan dilakukan.
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah yang dilakukan oleh Hinomarus Masu dan Muntari. Hinomarus Masu 2008 dalam
penelitiannya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together untuk meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar
Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMAK Sang Timur Yogjakarta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model
pembelajaran kooperatif tipe Learning Together untuk meningkatkan kualitas
commit to user 27
proses pembelajaran dan hasil belajar Akuntansi pokok bahasan Jurnal telah mencapai indikator keberhasilan target yang telah ditentukan, yaitu: partisipasi
siswa dalam diskusi kelas yang semula 3 menjadi 6,5, interaksi antar siswa dalam kelompok kooperatif dari kondisi awal 50 meningkat menjadi 84,
kemampuan kelompok dalam mengerjakan lembar kerja siswa mencapai 93 dan kemampuan siswa dalam merangkum presentasi guru mencapai 55.
Muntari 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Learning Together dan Langsung terhadap
Pemahaman Konseptual dan Algoritmik Kimia pada Siswa SMA dengan kemempuan Matematika Berbeda”. Hasil menunjukkan: 1 tidak ada perbedaan
dalam pemahaman konseptual antara kelompok siswa yang belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif dan kelompok siswa yang belajar
dengan menerapkan strategi pembelajaran langsung F=2,177, p=0,1420,05; 2 kemampuan matematika yang berbeda menberikan pengaruh yang berbeda
terhadap pemahaman konseptual siswa F=12,855, p=0,0000,05. Siswa yang memiliki kemampuan matmatika tinggi lebih baik pemahaman konseptualnya bila
dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan rendah; 3 tidak ada pengaruh interaksi dalam penerapan strategi pembelajaran dan kemampuan
matematika siswa terhadap pencapaian pemahaman konseptual kimia F=0,150, p=0,6990,05; 4 penerapan strategi pembelajaran kooperatif dan strategi
pembelajaran langsung memberikan pengaruh berbeda dalam pencapaian algoritmik siswa F=59,537, p=0,0000,05. Strategi pembelajaran kooperatif
lebih unggul bila dibandingkan dengan strategi pembelajaan langsung dalam pencapaian pemahaman algoritmik kimia siswa; 5 kemampuan matematika yang
berbeda memberikan pengaruh yang berbeda dalam pencapaian algoritmik kimia F=19,485, p=0,0000,05. Siswa yang memiliki kemampuan matematika lebih
tinggi lebih baik pemahaman algoritmiknya dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah; 6 tidak ada pengaruh interaksi dalam
commit to user 28
penerapan strategi pembelajaran dan kemampuan matematika siswa terhadap pencapaian pemahaman algoritmik kimia F=0,531, p=0,4670.05.
Materi Pelajaran yang diambil dalam penelitian yang dilakukan oleh Hinomarus Masu adalah pokok bahasan jurnal. Penelitian ini menggunakan objek
yang berbeda dalam menggunakan materi pelajaran, yaitu pencatatan perusahaan jasa jurmal umum pada siklus I dan pemindahbukuan posting dari jurnal ke
buku besar pada siklus II dengan variabel yang sama yaitu kualitas proses dan hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan Muntari menggunakan pendekatan
pembelajaran kooperatif tipe learning together dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran langsung pada pemahaman konseptual dan algoritmik kimia siswa
SMA dengan kemampuan matematika yang berbeda. Hasil yang diperoleh adalah pembelajaran kooperatif learning logether lebih unggul daripada pembelajaran
langsung. Penelitian tersebut menguatkan peneliti untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe learning together untuk mata pelajaran akuntansi di
Sekolah Menengah Kejuruan.
C. Kerangka Berpikir