Pengertian Diskusi Kelompok Diskusi Kelompok

20 Rita Eka Izzaty, dkk, 2008: 111. Akan tetapi apabila lingkungan keluarga harmonis, saling mendukung, dan demokratis maka kecerdasan emosi anak akan lebih cepat berkembang. Dari interaksi dengan keluarga, anak akan belajar mengidentifikasi mana emosi positif dan mana emosi negatif. b. Lingkungan non keluarga Selain lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan juga bertanggung jawab terhadap perkembangan kecerdasan emosi seseorang. Usia seseorang yang telah menginjak masa sekolah akan menghabiskan waktu 4-8 jam perhari untuk berinteraksi dengan teman-teman sekolah, dan dengan waktu tersebut tentu banyak hal yang terjadi antara mereka. Rita Eka Izzaty, dkk 2008: 111 menyatakan pergaulan yang luas dengan lingkungan masyarakat dan sekolah akan dapat mengembangkan emosi anak, anak akan belajar bahwa ungkapan emosi yang kurang baik tidak dapat diterima oleh teman-temannya.

B. Diskusi Kelompok

1. Pengertian Diskusi Kelompok

Menurut Tatiek Romlah 2006: 89 diskusi kelompok merupakan percakapan yang terencana antara tiga orang atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau untuk memperjelas suatu persoalan, yang terpimpin. Diskusi kelompok dilakukan dengan tujuan yang jelas dan tereancana. Pelaksanaan diskusi kelompok terdapat seorang 21 pemimpin yang bertugas mengatur jalannya diskusi agar tujuan dari diskusi kelompok dapat tercapai. Menurut Roestiyah 2012: 5 diskusi kelompok adalah suatu teknik belajar mengajar yang melibatkan proses interaksi aktif antara dua atau lebih individu untuk saling bertukar pengalaman, informasi, dan memecahkan masalah, yang dilakukan oleh guru di sekolah. Diskusi kelompok akan memaksa siswa terlibat secara aktif, siswa lebih leluasa ketika menyampaikan pengalaman, pendapat, dan bertanya. Hal tersebut dikarenakan siswa berinterksi dengan teman mereka sendiri sehingga tidak ada perasaan canggung, malu, dan takut. Diskusi menurut Tukiran, dkk 2013: 23-25 ialah proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah ditentukan dengan tukar menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok dilakukan dengan posisi duduk yang saling berhadapan bisa dengan posisi duduk melingkar agar proses penyampaian pendapat dan interaksi tiap anggota kelompok dapat terjadi dengan lebih mudah. Menurut Suryosubroto 2002: 179 metode diskusi kelompok dalam proses pembelajaran merupakan cara penyajian bahan pelajaran dengan memberikan kesempatan pada siswa kelompok siswa untuk mengadakan perbincangan guna mengumpulkan pendapat, menyimpulkan atau menyusun alternatif pemecahan masalah. Materi 22 pelajaran yang diberikan oleh guru dibicarakan bersama, siswa satu sama lain saling memberikan pengertian mengenai materi tersebut. Dibentuknya kelompok membuat materi pelajaran akan lebih mudah dicermati oleh siswa. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa diskusi kelompok merupakan suatu teknik yang melibatkan interaksi aktif dua orang atau lebih dan dipimpin oleh seorang pemimpin untuk saling bertukar informasi, pengalaman, pendapat, memecahkan suatu masalah.

2. Tujuan Penggunaan Diskusi Kelompok

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-I SMP Negeri 7 Bandung.

4 16 38

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DAN RELIGIUSITAS DENGAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 26 SURAKARTA.

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DI KELAS V SD SURYODININGRATAN I.

0 1 160

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MELALUI DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP HAMONG PUTERA NGAGLIK.

0 0 197

MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK KECIL (BUZZ-GROUP)PADA SISWA SMA KELAS XI MIPA 1 SMA NEGERI 1 PAKEM.

0 2 221

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK (BUZZ-GROUP) PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 2 KALASAN.

0 4 181

PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI DISKUSI KELOMPOK BUZZ GROUP PADA SISWA VIII C DI SMP N 1 SENTOLO KULON PROGO.

0 0 170

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN MELALUI METODE DISKUSI JENIS BUZZ GROUP PADA SISWA KELAS VIII A SMP DWIJENDRA GIANYAR TAHUN PELAJARAN 20112012

0 1 14

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DISERTAI KUIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP N 25 PADANG TAHUN AJARAN 2016/2017

0 1 10

BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUKOHARJO - UNS Institutional Repository

0 0 18