15 senantiasa berdoa. Kecerdasan emosi memiliki lima aspek penting yaitu:
memahami emosi diri, mengelola emosi, memahami emosi orang lain, memotivasi diri, dan berhubungan dengan orang lain.
Berdasarkan berbagai pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa  kecerdasan  emosi  merupakan  kemampuan  individu  dalam
mengenali dan memahami perasaan baik pada diri sendiri maupun orang lain,  mengendalikan  emosi,  dan  memotivasi  diri  yang  tercermin  pada
kemampuan  individu  ketika  menghadapi  tekanan  dan  tuntutan  dalam upayanya berhubungan dengan orang lain.
4. Ciri-ciri Kecerdasan Emosi
Kecerdasan  emosi  memiliki  andil  dalam  memperlancar kehidupan  individu,  dengan  kecerdasan  emosi  kehidupan  akan  lebih
terarah. Menurut Agus Nggermanto 2002: 100 salah satu cara terbaik untuk mengukur kecerdasan emosional adalah menggunakan parameter
kerangka  kerja  yang  dirancang  oleh  Goleman.  Kerangka  kerja  yang dimaksud  terdiri  dari  lima  kategori  utama  yaitu:  kesadaran  diri,
pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Ada empat domain kecerdasan emosional menurut Goleman, Boyatzis
dan McKee 2005: 44, antara lain: a.  Kompetensi Pribadi
Kemampuan inilah yang akan membantu seseorang mengelola diri dengan baik. Kompetensi pribadi ini antara lain:
16 1  Kesadaran diri
Individu  yang  memiliki  kesadaran  diri  adalah  individu yang  dapat  menyadari  emosi  diri,  ditunjukkan  dengan
kemampuannya  dalam  memahami  dampak  dari  emosi  yang ditimbulkan  dan  bisa  menggunakannya  untuk  pengambilan
keputusan.  Selain  itu  kesadaran  diri  ditandai  dengan kepercayaan diri individu dan kemampuannya dalam mengenali
kekuatan dan kelemahan dirinya. 2  Pengelolaan diri
Individu  yang  dapat  mengelola  emosi  ditandai  dengan kemampuan  individu  mengendalikan  emosi  yang  meledak-
ledak,  menunjukkan  kejujuran,  dapat  dipercaya,  mampu menyesuaikan diri, dan memiliki keyakinan untuk memperbaiki
kinerja. b.  Kompetensi sosial
Kemampuan  ini  menentukan  mampu  tidaknya  individu mengelola  hubungan. Kompetensi sosial  seperti empati, kesadaran
berorganisasi  dan  mengenali  kebutuhan  orang  lain  sangat dibutuhkan dalam mengelola  sebuah hubungan.
c.  Pengelolaan relasi Individu dengan kemampuan mengelola relasi ditandai dengan
kemampuannya  membangun  hubungan,  bekerja  secara  kelompok,
17 berkolaborasi,  dan  mengembangkan  kemampuan  yang  dimiliki
orang lain. Menurut  Goleman  2001:  403-405,  dari  penerapan  pelajaran
keterampilan emosional di sebuah sekolah, diketahui bahwa kecerdasan emosi memiliki andil besar untuk mengubah pribadi siswa menjadi lebih
baik.  Berikut  beberapa  hal  yang  menjadi  ciri  siswa  yang  memiliki kecerdasan emosi:
a.  Kesadaran  diri  emosional,  diantaranya:  1  kemampuan  dalam mengenali  dan  merasakan  emosi  diri  sendiri;  2  memahami
penyebab  perasaan  yang  timbul;  3  mengenali  perbedaan  antara perasaan dengan tindakan.
b.  Mengelola emosi, diantaranya: 1 bersikap toleran terhadap frustasi dan  pengelolaan  amarah;  2  berkurangnya  aktivitas  mengejek
secara  verbal,  perkelahian,  dan  aktivitas  lain  yang  dapat mengganggu suasana kelas; 3 meminimalkan perkelahian sebagai
cara mengungkapkan amarah; 4  berkurangnya hukuman skorsing pada  siswa;  5  berkurangnya  perilaku  agresif  atau  merusak  diri
sendiri; 6 meningkatnya perasaan yang positif tentang diri sendiri, sekolah,  dan  keluarga;  7  mampu  menangani  ketegangan  jiwa
dengan lebih baik; 8 berkurangnya kesepian dan kecemasan dalam bergaul.
c.  Memanfaatkan emosi secara produktif, diantaranya: 1 kemampuan untuk  bertanggung  jawab  meningkat;  2  lebih  fokus  pada  tugas
18 yang dikerjakan; 3 lebih mampu menguasai diri; 4  peningkatan
nilai pada tes-tes prestasi. d.  Empati:  membaca  emosi,  diantaranya:  1  lebih  dapat  menerima
pendapat orang lain; 2 mampu mengenali dan peka pada perasaan orang lain; 3 Kemampuan mendengarkan orang lain lebih baik.
e.  Membina  hubungan,  diantaranya:  1  meningkatnya  kemampuan dalam  menganalisis  dan  memahami  hubungan;  2  mampu
menyelesaikan  perselisihan  dengan  cara  yang  lebih  bijak;  3 mampu  mengambil  sikap  dan  terampil  dalam  komunikasi;  4
menjadi  lebih  populer  dan  mudah  bergaul  dengan  orang  lain;  5 lebih  disenangi  oleh  orang  lain;  6  lebih  perhatian  dan  dapat
bertenggang  rasa;  7  lebih  mementingkan  kepentingan  sosial  dan selaras  dalam  kelompok;  8  lebih  terbuka,  mampu  bekerja  sama,
dan  mudah  memberi  pertolongan;  9  lebih  demokratis  dalam bergaul.
Kecerdasan  emosi  yang  dimiliki  dapat  menentukan  bagaimana hubungan individu dengan orang lain. Melalui hubungan dengan orang
lain,  dapat  diketahui  seberapa  besar  kecerdasan  emosi  individu. Berdasarkan  pendapat  tersebut  dapat  disimpulkan  ciri-ciri  orang  yang
memiliki  kecerdasan  emosi  tercermin  dengan  memiliki  kesadaran  diri emosional, mampu mengelola emosi, menggunakan emosi dengan lebih
produktif,  berempati,  dan  mampu  membina  hubungan  dengan  orang lain.
19
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosi