37 kelompok kecil dengan anggota 3-8 siswa. Pelaksanaannya dimulai
dengan penyajian masalah oleh guru, lalu para anggota kelompok berdiskusi untuk menghasilkan keputusan. Diakhir diskusi, perwakilan
dalam kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusi dalam kelompok besar kelas.
7. Syarat Penggunaan Diskusi Kelompok Kecil
Menurut Roestiyah 2012: 7 diskusi akan baik apabila : a mempermasalahkan hal-hal yang dapat menarik minat dan perhatian
siswa; b masalah yang dibahas menimbulkan banyak kemungkinan jawaban yang dijamin kebenarannya; c masalah yang dibahas dapat
merangsang kemampuan berpikir logis siswa dalam membandingkan suatu hal.
Menurut Sudjana 2005: 124-125 diskusi kelompok kecil digunakan apabila a jumlah peserta didik dalam suatu kelompok
terlalu banyak sehingga tidak memungkinkan semua anggota dapat berpartisipasi; b masalah yang dibahas mengandung beberapa aspek
yang perlu dibahas secara khusus; c waktu untuk membahas masalah relatif singkat; d terdapat peserta didik yang kurang berminat untuk
berpartisipasi. Menurut J. J. Hasibuan dan Sulthoni 2000: 65 diskusi kelompok kecil
harus memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu: a. Melibatkan kelompok dengan anggota 3 tiga - 9 sembilan orang
jumlah idealnya 5-9 orang.
38 b. Interaksinya bebas tidak ada tekanan atau paksaan dan tiap anggota
berkesempatan untuk bertukar informasi dan pengalaman. c. Mempunyai tujuan tertentu dengan kerja sama antar kelompok.
d. Prosesnya teratur dan sistematis menuju suatu kesimpulan.
8. Keuntungan Diskusi Kelompok Kecil Buzz Group
Nandang Rusmana 2010 menyatakan dengan menggunakan diskusi kelompok kecil, akan didapat beberapa keuntungan, antara lain:
a. Dengan anggota yang lebih sedikit, hubungan dan ikatan pergaulan
menjadi lebih erat. b. Setiap anggota berpartisipasi aktif dalam diskusi dan para anggota
ikut bertanggung jawab atas keputusan akhir yang diambil. c. Menghasilkan keputusan dalam waktu yang relatif singkat.
d. Memberikan nilai edukatif dan pengalaman bagi setiap anggota kelompok.
e. Membantu siswa pemalu untuk aktif mengemukakan pendapat. Sudjana 2005: 124, diskusi buzz-group memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan teknik lain, yaitu: a. Peserta didik yang malu dan takut menyampaikan pendapat dalam
kelompok besar akan dipaksa untuk berbicara dalam kelompok kecil.
b. Menciptakan suasana yang lebih akrab, fokus pada pendapat orang lain, dan menyenangkan.
c. Akan menghasilkan berbagai pendapat dalam waktu yang relatif singkat.
d. Dapat dikolaborasikan bersama dengan teknik yang lain agar lebih bervariasi.
39 Sedangkan menurut Arends 2008: 96, penggunaan buzz group
dapat mengubah dinamika dan pola dasar wacana kelas dan mudah digunakan oleh kebanyakan guru. Buzz group memungkinkan siswa
untuk lebih banyak berpartisipasi dengan bahan belajar dan menyulitkan beberapa anggota kelompok untuk mendominasi diskusi.
J. J. Hasibuan dan Sulthoni 2000: 70 mengungkapkan penggunaan diskusi kelompok kecil memiliki banyak keuntungan.
Pertama, didapatkan hasil keputusan yang lebih banyak dan bervariasi dibanding dengan hasil pemikiran sendiri. Kedua, anggota akan lebih
termotivasi karena hadirnya anggota kelompok lain. Ketiga, anggota kelompok yang pemalu akan lebih bebas berpendapat dalam kelompok
kecil. Keempat, anggota kelompok merasa saling terikat karena terlibat langsung dalam pengambilan keputusan. Kelima, pemahaman akan diri
sendiri dan orang lain akan lebih meningkat. Dapat disimpulkan bahwa keuntungan diskusi kelompok kecil
adalah dengan anggota yang sedikit hubungan antar anggota lebih erat, semua siswa menjadi lebih aktif, tidak ada yang lebih mendominasi,
suasana menyenangkan, dan waktu yang diperlukan akan lebih singkat.
9. Langkah-langkah Diskusi Kelompok Kecil