41 siswa diminta untuk membentuk kelompok-kelompok kecil dan diberi
waktu untuk membandingkan dan mendiskusikan jawaban dari siswa- siswa lain. Di akhir diskusi, wakil atau semua anggota dari tiap-tiap
kelompok melaporkan hasilnya pada kelompok besar siswa satu kelas dan siswa lain memberi tanggapan.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah- langkah pelaksanaan diskusi kelompok kecil buzz group yakni: a
ditetapkannya masalah oleh pendidik dan atau peserta didik; b siswa secara pribadi memikirkan masalah tersebut; c peserta didik
membentuk kelompok kecil; d anggota secara berkelompok membahas masalah untuk mencari pemecahannya; e tiap-tiap
kelompok kecil melaporkan hasil akhir diskusinya pada kelompok besar; f anggota kelompok besar berkesempatan untuk memberikan
tanggapan; g peserta didik merangkum hasil pembahasan laporan diskusi; h pembahasan kegiatan lanjutan.
C. Masa Remaja
1. Pengertian Remaja
Istilah remaja sering juga disebut dengan adolescence, kata tersebut berasal dari Bahasa adolescere yang memiliki arti tumbuh atau
tumbuh untuk mencapai kematangan. Menurut Hurlock dalam Moh Ali dan Moh Asrori, 2005: 9, istilah adolescence memiliki arti yang luas,
mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Seseorang
42 dikatakan remaja bukan hanya sebatas karena usia, namun ia harus
matang secara mental, emosional, sosial, dan fisiknya. Remaja mampu menggunakan pikiran dengan logis, sudah mulai
mengerti baik dan buruk, mampu bertindak sesuai dengan aturan yang ada. Dilihat dari sisi emosional, remaja telah mampu menggunakan
perasaannya, peka terhadap sesuatu di sekitarnya, sudah mulai memikirkan perasaan orang lain empati, dan memahami gejolak emosi
dalam diri. Dilihat dari kehidupan sosialnya, seorang remaja akan mulai tertarik dengan hubungan sosial, mengenal orang baru, menjalin
pertemanan untuk mencari jati diri, dan mulai dapat memahami perasaan orang lain. Sedangkan dari segi fisik, seorang individu
dikatakan remaja apabila organ tubuhnya mulai masak. Hurlock 1980: 206 masa remaja terbagi menjadi dua bagian,
yaitu awal masa remaja dengan rentang usia 13-16 tahun dan akhir remaja dengan rentang usia 16-18 tahun usia matang secara hukum.
Secara psikologis menurut Piaget dalam Moh Ali dan Moh Asrori, 2005: 9 remaja merupakan suatu usia di mana individu menjadi
terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak merasa bahwa ia berada di bawah tingkat orang yang lebih tua
melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Menginjak masa remaja, individu akan mulai masuk ke dalam wilayah kehidupan orang
dewasa karena individu mulai mengerti bagaimana pola pikir seorang dewasa. Remaja akan belajar mengubah kebiasaan berpikirnya ketika
43 masih kanak-kanak agar dapat berbaur dengan lingkungan dewasa dan
tidak direndahkan.
2. Karekteristik Remaja