14
3. Pengertian Kecerdasan Emosi
Manusia memiliki lebih dari satu kecerdasan, dan salah satu yang paling mempengaruhi kehidupan adalah kecerdasan emosi. Menurut
Peter Salovey dan Jack Mayer dalam Stein dan Book, terjemahan Trinanda dan Yudhi, 2004: 30 kecerdasan emosi merupakan
kemampuan individu dalam mengenali, meraih, dan membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan beserta
maknanya, dan kemampuan mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga mempu membantu perkembangan emosi dan intelektual.
Reuven Bar-On dalam Stein dan Book, terjemahan Trinanda dan Yudhi, 2004: 30 menyatakan kecerdasan emosional merupakan
rangkaian kemampuan, kompetensi, dan kecakapan non-kognitif yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menentukan berhasil
atau tidaknya seseorang mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan. Seseorang dengan kecerdasan emosi akan memiliki kemampuan untuk
melawan dan bertahan dari segala tuntutan yang ada di lingkungan, dan segala permasalahan yang dihadapinya akan dijadikan pengalaman
berharga. Menurut Goleman 2001: 45 kecerdasan emosi adalah suatu
kemampuan seseorang untuk memotivasi diri dan bertahan menghadapi frustasi; mampu mengendalikan dorongan hati dan tidak berlebihan
dalam kesenangan; mengatur suasana hati dan menjaga agar tekanan stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir; mampu berempati dan
15 senantiasa berdoa. Kecerdasan emosi memiliki lima aspek penting yaitu:
memahami emosi diri, mengelola emosi, memahami emosi orang lain, memotivasi diri, dan berhubungan dengan orang lain.
Berdasarkan berbagai pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi merupakan kemampuan individu dalam
mengenali dan memahami perasaan baik pada diri sendiri maupun orang lain, mengendalikan emosi, dan memotivasi diri yang tercermin pada
kemampuan individu ketika menghadapi tekanan dan tuntutan dalam upayanya berhubungan dengan orang lain.
4. Ciri-ciri Kecerdasan Emosi