7 mengembangkan kepemimpinan, dan mengemukakan pendapatnya secara
bebas. Diskusi kelompok memiliki berbagai teknik, salah satunya adalah diskusi kelompok kecil buzz-group yang terdiri dari jumlah anggota
kelompok yang relatif sedikit sehingga siswa bisa lebih fokus dalam menyelesaikan masalah dan interaksi antar anggota menjadi lebih hidup.
Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik asumsi bahwa proses yang terjadi dalam layanan bimbingan kelompok dapat digunakan sebagai salah
satu cara untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa VIII-C SMP N 2 Berbah. Penelitian ini terfokus pada pelaksanaan diskusi kelompok buzz
group sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosi pada siswa VIII-C SMP N2 Berbah, sangat penting untuk diterapkan. Penggunaan
diskusi kelompok buzz group diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan emosi siswa kelas VIII-C SMP N 2 Berbah.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kecerdasan emosi siswa kelas VIII C SMP N 2 Berbah rendah ditandai dengan banyak siswa tidak serius celelekan saat menerima pelajaran,
pemilih dalam berteman, dan mudah terpancing emosi. 2. Siswa kelas VIII C SMP N 2 Berbah cenderung tidak peduli dengan
orang lain. 3. Penggunaan metode ceramah oleh konselor sekolah dirasa kurang dapat
mengatasi akar masalah siswa.
8 4. Metode diskusi kelompok buzz group untuk meningkatkan kecerdasan
emosi belum diaplikasikan di kelas VIII C SMP N 2 Berbah.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini membatasi pada masalah penggunaan metode diskusi kelompok buzz group untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa kelas
VIII C oleh guru BK SMP N 2 Berbah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana diskusi kelompok buzz-group dapat
meningkatkan kecerdasan emosi siswa VIII C SMP N 2 Berbah?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan emosi melalui diskusi kelompok
buzz group pada siswa kelas VIII C SMP N 2 Berbah.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan kerjasama antara peneliti, konselor sekolah, dan siswa SMP N 2 Berbah. Hasil dari penelitian ini diharapkan
mampu memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis: 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan dalam bidang bimbingan, khususnya mengenai metode pelatihan
9 keterampilan sosial. Kajian ilmu ini seyogyanya dapat dikembangkan
untuk penelitian-penelitian lanjutan dengan topik yang sama maupun berbeda dalam bidang bimbingan melalui layanan bimbingan kelompok
untuk meningkatkan kecerdasan emosi remaja. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Konselor Sekolah Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan pada
guru BK dalam memilih metode bimbingan dalam upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosi pada siswa SMP N 2 Berbah.
b. Bagi Siswa Sebagai salah satu upaya meningkatkan kecerdasan emosi,
diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bekal siswa untuk terjun dalam lingkungan sosial, baik lingkungan sekolah maupun
lingkungan masyarakat dalam arti yang luas. c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat dijadikan dasar untuk pengembangan penelitian lebih lanjut mengenai pemahaman diskusi kelompok buzz group, serta
diharapkan dapat menemukan metode baru guna meningkatkan kecerdasan emosi.
G. Definisi Operasional