Peraturan-peraturan Daerah Yang Dibatalkan Setelah Berlakunya Undang-
mengatur setiap Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang TKWNAP diwajibkan membayar Pungutan sebesar US 100 seratus dolar Amerika per
orang per bulan, ketentuan ini bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2000 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Perpanjangan izin Penggunaan Tenaga Kerja Asing merupakan
pungutan pusat berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2000 tentang Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 214 Tahun 2008 tentang
Pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Jasa Pariwisata
Pembatalan perda yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus 2008 ini diputuskan oleh Mendagri. Di dalam perda ini mengatur izin usaha pariwisata
berlaku selama kegiatan usaha dan setelah kegiatan usaha berakhir. Tentu ketetapan ini bertentangan dengan Pasal 103 Peraturan Pemerintah Nomor 67
Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Bahwa pasal 103 menjelaskan izin usaha pariwisata berlaku selama kegiatan usaha masih
dijalankan, ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Keputusan Menteri Dalam Nomor 194 Tahun 2009 tentang Pembatalan
Peraturan Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat Nomor 53 Tahun 2007 tentang Retribusi Izin Perfilman dan Penggunaan Sistem Distribusi Antena
Parabola TV Kabel Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan, Mendagri membatalkan perda ini karena bertentangan dengan undang-undang tersebut.
Perda ini mengatur ketentuan retribusi dikenakan berkala untuk masa berlakunya izin, lalu izin usaha penjualan dan penyewaan rekaman video,
usaha penayangan rekaman video, pertunjukan film, penayangan pemutaran film anak-anak dalam perda ini tidak dimasukan dalam kategori izin usaha
perfilman. Perda ini bertentangan dengan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor
52 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan bahwa pemberian izin usaha sistem distribusi dengan
menggunakan antena parabola merupakan kewenangan Pemerintah Pusat bukanlah Pemerintah Daerah.