Fungsi dan Dasar Hukum Pembentukan PeraturanKeputusan Presiden

Fungsi ini merupakan suatu kewenangan atribusi dari UUD NRI 1945 kepada Presiden, dan sesuai dengan pendapat dari G. Jellinek bahwa di dalam kekuasaan pemerintahan itu termasuk pula fungsi mengatur dan memutus. Fungsi ini dapat dilaksanakan dengan membentuk suatu peraturan perundang- undangan, di dalam hal ini adalah pembentukan suatu Keputusan Presiden baik bersifat mengatur atau menetapkan. Keputusan Presiden dalam melaksanakan fungsi yang pertama ini merupakan Keputusan Presiden yang mandiri, yaitu Keputusan Presiden yang merupakan sisa dari peraturan perundang-undangan yang tertentu batas lingkupnya yaitu undang-undang, peraturan pemerintah dan keputusan presiden yang merupakan pengaturan delegasian. b. Menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam peraturan pemerintah yang tegas-tegas menyebutkannya. c. Menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan lain dalam peraturan pemerintah meskipun tidak tegas-tegas menyebutkannya. Kedua fungsi tersebut a dan b merupakan fungsi Peraturan Presiden yang merupakan fungsi delegasian dari peraturan pemerintah dan sekaligus undang-undang yang dilaksanakannya. Fungsi Peraturan Presiden disini merupakan fungsi yang berdasarkan stufentheorie, dimana suatu peraturan yang di bawah itu selalu berlaku, bersumber dan berdasar pada peraturan yang lebih tinggi di atasnya. Peraturan Presiden disini merupakan peraturan yang bersifat delegasianlimpahan yang kewenanganya terletakdiatur dalam undang- undang dan peraturan pemerintah, sehingga Keputusan Presiden di sini hanya mengatur lebih lanjut saja, tidak membentuk suatu kebijakan baru. 43

2. Materi Muatan KeputusanPeraturan Presiden

Materi muatan dari KeputusanPeraturan Presiden ini harus dilihat dari dua segi sesuai dengan fungsi KeputusanPeraturan Presiden tersebut. KeputusanPeraturan Presiden adalah pengaturan yang dibuat oleh Presiden sebagai penyelenggaraan fungsi pemerintahan sesuai dengan ketentuan dalam 43 Maria Farida Indrati Soeprapto, Buku 1. Ilmu Perundang-undangan Jenis, Fungsi dan Materi Muatan , Cet-1, Yogyakarta: Kanisius, 2007 h. 223-225 pasal 4 ayat 1 UUD NRI 1945, dimana fungsi ini merupakan atribusi dari UUD NRI 1945, sedangkan fungsi dari keputusan presiden lainnya adalah menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut dari peraturan pemerintah baik yang secara tegas-tegas memintanya ataupun yang secara tidak tegas-tegas, dimana fungsi disini merupakan delegasi dari peraturan pemerintah yang melaksanakan suatu undang-undang. Berdasarkan kedua fungsi tersebut maka materi muatan suatu keputusan presiden merupakan materi muatan sisa dari materi muatan undang-undang dan peraturan pemerintah, yaitu materi yang bersifat atribusian, serta materi muatan yang merupakan delegasian dari undang-undang dan Peraturan Pemerintah. Dalam hal luas dan batas lingkupnya, kewenangann yang bersifat atribusi, yaitu dalam membentuk keputusan presiden yang mandiri, merupakan kewenangan yang sangat luas dibandingkan dengan kewenangan yang berasal dari delegasi undang-undang atau peraturan pemerintahnya. 44 Materi muatan KeputusanPeraturan Presiden menurut pasal 13 Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan, dijelaskan bahwa materi muatan Peraturan Presiden berisi materi yang diperintahkan oleh undang-undang atau materi untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintah. 44 Maria Farida Indrati Soeprapto, Buku 1, Ilmu Perundang-undangan Jenis, Fungsi dan Materi Muatan , Cet-1, Yogyakarta: Kansius, 2007 h. 224