Kerangka Konseptual Kewenangan Pemerintah Pusat Terhadap Pembatalan Peraturan Daerah

4. Teori Hans Kelsen Norma-norma hukum berjenjang-jenjang dan berlapis-lapis dalam suatu hierarki tata susunan, dalam arti, suatu norma yang lebih rendah berlaku, bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi, norma yang lebih tinggi berlaku, bersumber dan berdasar norma yang lebih tinggi lagi, demikian seterusnya sampai pada suatu norma yang tidak dapat ditelusuri lebih lanjut dan bersifat hipotesis dan fiktif yaitu norma dasar Grundnorm. 8 5. Teori Hans Nawiasky Norma hukum suatu Negara berkelompok-kelompok dan pengelompokan hukum dalam suatu Negara itu terdiri atas empat kelompok besar yaitu: a Staatsfundamentalnorm Norma Fundamental Negara b Staatsgrundgesetz Aturan DasarAturan Pokok Negara c Formell Gesetz Undang-undang „formal‟ d Verordnung Autonome Satzung Aturan pelaksana dan aturan otonom 9

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan library research, yang bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang ada dalam 8 Hans Kelsen, lihat Maria Farida Indirati Soeprapto, Buku 1, Ilmu Perundang-undangan Jenis, Fungsi dan Materi Muatan , Cet-5, Yogyakarta: Kanisius, 2011 h. 41 9 Hans Nawiasky, lihat Maria Farida Indirati Soeprapto, Buku 1, Ilmu Perundang-undangan Jenis, Fungsi dan Materi Muatan , Cet-5, Yogyakarta: Kanisius, 2011 h. 44-45 peraturan perundang-udangan, literatur, pendapat ahli, makalah-makalah dan hasil penelitian yang berkaitan dengan kewenangan pemerintah pusat dalam memberikan putusan pembatalan peraturan daerah. Sumber data yang dikumpulkan berupa data sekunder yaitu data yang telah dalam keadaan siap pakai bentuknya dan isinya telah disusun oleh penulis terlebih dahulu dan dapat diperoleh tanpa terikat waktu dan tempat. 10 Contohnya seperti artikel ilmiah dan bahan-bahan dari internet.

2. Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah dalam skripsi ini dengan tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, maka pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Perundang-Undangan Statute approach dan Pendekatan Kasus Case approach. Pendekatan perundang-undangan statute approach, diterapkan guna memahami bagaimana pembatalan peraturan daerah sesuai dengan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Pendekatan Kasus Case approach diterapkan dalam mengamati telaah beberapa kasus pembatalan perda yang dibatalkan dengan peraturan perundangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Serta beberapa kasus yang relevan dengan isu hukum yang telah di pecahkan. 10 Soerjono Soekanto dan Sri mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT . Raja Grafindo, 1994 h. 37