Kesesuaian dengan Kondisi Belajar Mengajar

121 Berdasarkan hasil angket guru, pada indikator ini diperoleh sebanyak 1 responden atau 1,82 dari keseluruhan responden memiliki tingkat kemampuan guru dalam penggunaan metode eksperimen yang rendah. Sebanyak 14 responden atau 25,45 berada pada kategori sedang. Sisanya, terdapat 40 responden atau 72,73 tergolong dalam kategori yang tinggi. Mean yang diperoleh sebesar 9,16, sehingga jika dibandingkan dengan interval yang telah ditetapkan kesesuaian dengan kemampuan guru dalam penggunaan metode eksperimen ini tergolong tinggi. Dari keterangan tersebut, dapat disimpulkan kemampuan guru dalam menggunakan metode eksperimen di SD se-Gugus Ngudi Kawruh Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas digolongkan tinggi tetapi masih terdapat guru yang harus belajar lagi untuk menguasai kemampuan-kemampuan guru yang telah ditetapkan tersebut.

4.3.2.4 Kesesuaian dengan Kondisi Belajar Mengajar

Situasi kondisi ini berkaitan dengan tempat di mana kegiatan pembelajaran itu dilaksanakan Sumiati dan Asra 2009: 95. Kegiatan belajar mengajar harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar pembelajaran. Salah satu yang harus diperhatikan dalam kondisi belajar mengajar yaitu kondisi kelas atau ruangan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Tugas guru untuk mengatur agar kegiatan belajar mengajar dapat kondusif dan nyaman bagi siswa. Guru menggunakan ruang kelas ataupun lingkungan sekitar sekolah disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan. Selain pemilihan ruangan untuk belajar, 122 keadaan sekitar juga memengaruhi proses pembelajaran. Kondisi sekitar yang ramai dapat membuat siswa tidak konsentrasi terhadap pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dari hasil angket, wawancara, dan observasi, keadaan di SD se-Gugus Ngudi Kawruh berada di pinggir jalan raya yang tentunya ramai dan bising. Jadi, guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar menyiasati dengan suara yang keras agar siswa mampu mendengarkan isi materi yang disampaikan dan dapat terpusat hanya pada guru. Berdasarkan data hasil angket, diperoleh sebanyak 4 responden atau 7,27 dari total responden memiliki kesesuaian dengan kondisi belajar mengajar dalam penggunaan metode eksperimen yang rendah. Kedua, sebanyak 15 responden atau 27,27 berada pada kategori sedang. Sisanya, sebanyak 36 responden atau 65,45 berada pada kategori tinggi. Mean pada indikator ini sebesar 6,04, sehingga dibandingkan dengan interval yang telah ditetapkan maka indikator kesesuaian dengan kondisi belajar mengajar tergolong tinggi. Dari penjelasan tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar guru di SD se-Gugus Ngudi Kawruh Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas mampu mengondisikan kegiatan belajar mengajar IPA dalam penggunaan metode eksperimen dengan baik sehingga suasana kelas menjadi kondusif saat pembelajaran berlangsung.

4.3.2.5 Kesesuaian dengan Kondisi Siswa

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERSEDIAAN, KONDISI, DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS TINGGI SD N LUMBIR KECAMATAN LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS

2 24 189

SUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN SUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN.

0 0 14

Analisis Usahatani Ubi Kayu Monokultur Dan Tumpangsari Di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS HASANUDIN KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PERAN PERPUSTAKAAN DESA NGUDI KAWRUH DALAM MENARIK PENGGUNA PERPUSTAKAAN.

0 0 18

PELAKSANAAN MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SD NEGERI GUGUS III DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH.

0 0 209

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS BODEN POWELL GEBANG PURWOREJO.

0 4 158

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA KELAS II DI SD KALIBENING KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG.

0 1 63

ANALISIS KETERSEDIAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR IPS SERTA DALAM PEMBELAJARAN KELAS TINGGI DI SD GUGUS WIRAYUDA KEDUNGBANTENG BANYUMAS

0 0 106

PENGARUH PEMBERIAN REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III MATA PELAJARAN PKn SDN SEGUGUS NGUDI KAWRUH KECAMATAN KARANGLEWAS BANYUMAS

0 2 72