63
4.2.1.1 Gambaran Penggunaan Metode Eksperimen pada Indikator Intensitas
Indikator intensitas terdiri dari 2 item pernyataan. Tiap pernyataan memiliki rentang skor 1 sampai 4. Untuk menentukan interval penggunaan
metode eksperimen pada indikator intensitas, maka terlebih dahulu menentukan data maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, deviasi standar
σ, dan mean teoritis µ seperti sebagai berikut.
Range = Data maksimal
– data minimal Data maksimal
= Jumlah item × skor maksimal Data minimal
= Jumlah item × skor minimal Luas jarak sebaran
= Jumlah data maksimal – jumlah data minimal
Deviasi standar σ = Luas jarak sebaran : enam satuan deviasi standar
Mean teoritis µ = Jumlah item × nilai tengah
Nilai tengah tiap item adalah 2,5. Skor tertinggi yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor maksimal tiap item 2×4, sehingga
diperoleh 8. Skor terendah yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal 2×1, sehingga diperoleh 2. Luas daerah sebaran range adalah
selisih skor tertinggi dan skor terendah 8 – 2, yaitu 6.
Deviasi standar σ angket guru ini diperoleh dari luas jarak sebaran
range dibagi enam satuan deviasi standar 6:6, sehingga diperoleh hasil 1. Mean teoritis µ angket guru ini diperoleh dari jumlah item pernyataan dikalikan
nilai tengah skor 2×2,5, sehingga diperoleh hasil 5. Dari penghitungan tersebut, maka dapat dirangkum hasil perolehan data maksimal, data minimal, luas jarak
sebaran, deviasi standar σ dan mean teoritis µ sebagai berikut.
64 Data maksimal
= 8 Data minimal
= 2 Luas jarak sebaran
= 6 Deviasi standar
σ = 1 Mean teoritis µ
= 5 Data tersebut kemudian disubsitusikan ke kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya. Berdasarkan penghitungan tersebut, nilai µ – 1,0σ dan µ + 1,0σ bisa
diketahui, selengkapnya disajikan pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Kategori Interval Indikator Intensitas
Interval Kategori
X {5 – 1,0 1}
Rendah {5
– 1,0 1} ≤ X {5 + 1,0 1} Sedang
{5 + 1,0 1} ≤ X Tinggi
Dari subsitusi tabel 4.3, maka didapatkan interval kategori penggunaan metode eksperimen pada indikator intensitas. Tabel 4.4 berikut ialah kategori
interval penggunaan metode eksperimen pada indikator intensitas. Tabel 4.4 Kategori Interval Indikator Intensitas
Interval Kategori
X 4 Rendah
4 ≤ X 6 Sedang
6 ≤ X Tinggi
Berdasarkan tabel 4.4 tersebut, diketahui bahwa responden penelitian yang memiliki skor angket kurang dari 4, maka penggunaan metode eksperimen
khususnya pada indikator intensitas tergolong rendah. Responden yang memiliki
65 skor dari 4 hingga kurang dari 6 berarti responden tersebut berada pada tingkat
penggunaan metode eksperimen yang sedang. Jika responden penelitian memiliki skor lebih dari atau sama dengan 6 maka responden tersebut intensitas
penggunaan metode eksperimennya tergolong tinggi. Berdasarkan penghitungan statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS
versi 21, diperoleh mean penggunaan metode eksperimen pada indikator intensitas sebesar 5,85. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pada indikator intensitas, para guru
di sekolah dasar se-Gugus Ngudi Kawruh Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas memiliki intensitas penggunaan metode eksperimen yang sedang,
karena rata-rata skor dihasilkan dari 4 hingga kurang dari 6. Tingkat penggunaan metode eksperimen pada indikator intensitas lebih lanjut dapat dilihat pada tabel
distribusi frekuensi 4.5 berikut. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Penggunaan Metode Eksperimen pada Indikator
Intensitas
Interval Kategori
Frekuensi Persentase
X 4 Rendah
3 5,45
4 ≤ X 6 Sedang
19 34,55
6 ≤ X Tinggi
33 60
Jumlah 100
Pada tabel 4.5, diketahui bahwa sebanyak 3 responden atau 5,45 dari total responden memiliki intensitas penggunaan metode eksperimen dalam
pembelajaran IPA yang rendah. Kedua, sebanyak 19 responden atau 34,55 berada pada kategori sedang. Sisanya, sebanyak 33 responden atau 60 intensitas
penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA berada pada kategori tinggi. Selengkapnya dapat dilihat pada diagram 4.1 berikut.
66
5.45 34.55
60
Intensitas
RENDAH SEDANG
TINGGI
Gambar 4.1 Diagram Penggunaan Metode Eksperimen pada Indikator Intensitas
4.2.1.2 Gambaran Penggunaan Metode Eksperimen pada Indikator Kesesuaian