Validitas Logis Validitas Empiris

51

3.8.1.1 Validitas Logis

Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas logis dimana instrumen ditelaah oleh dua orang ahli. Ahli yang menguji validitas pada penelitian ini adalah Mur Fatimah, S.Pd., M.Pd. dan Drs. Sigit Yulianto, M.Pd. dengan melihat instrumen yang telah disusun, apakah sudah sesuai dengan kisi-kisi dan tujuan yang ingin dicapai. Hasil validitas logis selengkapnya terdapat pada lampiran 2.

3.8.1.2 Validitas Empiris

Penghitungan validitas data hasil uji coba angket menggunakan Corrected Item-Total Correlation, dengan bantuan Statistical Product and Service Solution SPSS versi 21 Priyatno 2014:56-8, melalui langkah-langkah yaituAnalyze- Scale-ReliabilityAnalysis. Pada kotak dialog Reliability Analysis masukkan semua variabel ke kotak Items. Lalu klik tombol Statistics. Beri tanda centang pada Scale if item detected-Continue-Ok. Selanjutnya, Priyatno 2014:59 menyatakan bahwa untuk menyatakan valid atau tidaknya item yaitu dengan membandingkan r hitung nilai pada Corrected Item-Total Correlation dengan r tabel , r tabel dicari dengan uji dua sisi. Pengujian menggunakan uji dua sisi two-tailed dengan taraf signifikansi 0,05 dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu jika r hitung r tabel uji dua sisi dengan sig. 0,05, maka instrumen dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel uji dua sisi dengan sig. 0,05, maka instrumen dinyatakan tidak valid Priyatno 2010:91. Sebelum angket dibagikan kepada subjek penelitian, terlebih dahulu angket tersebut diujicobakan. Angket ujicoba terlampir pada lampiran 52 1.Responden uji coba berjumlah 30 orang yang merupakan guru kelas di sekolah dasar. Hasil penghitungan validitas dengan taraf signifikansi 5. Untuk memudahkan uji validitas, maka validitas instrumen dihitung menggunakan piranti lunak SPSS versi 21. Kriteria pengujiannya yaitu item berkorelasi terhadap skor total dinyatakan valid jikar hitung ≥r tabel . Item tidak berkorelasi terhadap skor total dinyatakan tidak valid jikar hitung r tabel . Untuk jumlah n = 30 diperoleh r tabel sebesar 0,361. Hasil pengujian validitas selengkapnya ada pada lampiran 4. Berdasarkan uji validitas, diperoleh hasil bahwa angket penggunaan metode eksperimen yang terdiri dari 54 item, 29 diantaranya valid dan 25 sisanya tidak valid. Item yang valid mempunyai koefisien validitas berkisar antara 0,418- 0,625. Adapun nomor yang tidak valid yaitu 1, 2, 7, 8, 10, 12, 17, 18, 20, 22, 24, 26, 29, 31, 32, 35, 39, 41, 42, 44, 45, 46, 50, 52, dan 53. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini. Tabel 3.4 Sebaran Item Valid Angket Penggunaan Metode Eksperimen Variabel Sub Variabel Indikator No. Item Jumlah Positif Negatif Penggunaan Metode Eksperimen 1. Intensitas a. Intensitas penggunaan metode eksperimen 1, 2, 4, 3 4 2. Pelaksanaan a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran IPA 6, 7, 9 5, 8 5 b. Kesesuaian dengan materi IPA yang akan dieksperimenkan 10, 11, 12, 14 13 5 c. Kesesuaian dengan kemampuan guru dalam menggunakan metode eksperimen 15, 16,18 ,19 17 5 53 Variabel Sub Variabel Indikator No. Item Jumlah Positif Negatif d. Kesesuaian dengan kondisi belajar mengajar 21, 24 20, 22, 23 5 e. Kesesuaian dengan kondisi siswa 25, 28, 29 26, 27 5 f. Kesesuaian dengan waktu yang tersedia dalam eksperimen 30,31, 32, 34 33 5 g. Kesesuaian dengan langkah-langkah metode eksperimen 35, 39 36, 37, 38 5 3. Faktor Pendukung a. Kelengkapan sumber belajar IPA 40, 42 41, 43, 44 5 b. Ketersediaan alat dalam menggunakan metode eksperimen 45, 46, 47, 48 49 5 c. Ketersediaan ruangan khusus pembelajaran IPA 50,52 , 53 51, 54 5 Jumlah 54 item yang tidak valid Berdasarkan uji validitas tersebut, maka rancangan angket penggunaan metode eksperimen berubah karena adanya penghilangan item-item yang dinyatakan tidak valid. Setelah item-item yang tidak valid tersebut dihilangkan, maka urutan nomor item juga ikut berubah, sehingga didapat suatu rancangan angket penggunaan metode eksperimen yang baru. Susunan item-item angket yang telah diperbaiki terdapat pada lampiran 6.Item-item yang valid sudah memenuhi seluruh indikator, sehingga tidak dilakukan penambahan item. Rancangan angket penggunaan metode eksperimen yang telah dilakukan uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.5 di bawah ini. 54 Tabel 3.5 Rancangan Angket Penggunaan Metode Eksperimen Variabel Sub Variabel Indikator No. Item Jumlah Penggunaan Metode Eksperimen 1. Intensitas a. Intensitas penggunaan metode eksperimen 3, 4 2 2. Pelaksanaan a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran IPA 5, 6, 9 3 b. Kesesuaian dengan materi IPA yang akan dieksperimenkan 11, 13, 14 3 c. Kesesuaian dengan kemampuan guru dalam menggunakan metode eksperimen 15, 16, 19 3 d. Kesesuaian dengan kondisi belajar mengajar 21, 23 2 e. Kesesuaian dengan kondisi siswa 25, 27, 28 3 f. Kesesuaian dengan waktu yang tersedia dalam eksperimen 30, 33, 34 3 g. Kesesuaian dengan langkah-langkah metode eksperimen 36, 37, 38 3 3. Faktor Pendukung a. Kelengkapan sumber belajar IPA 40, 43 2 b. Ketersediaan alat dalam menggunakan metode eksperimen 47, 48, 49 3 c. Ketersediaan ruangan khusus pembelajaran IPA 51, 54 2 Jumlah 29 55

3.8.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERSEDIAAN, KONDISI, DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS TINGGI SD N LUMBIR KECAMATAN LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS

2 24 189

SUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN SUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN.

0 0 14

Analisis Usahatani Ubi Kayu Monokultur Dan Tumpangsari Di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS HASANUDIN KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PERAN PERPUSTAKAAN DESA NGUDI KAWRUH DALAM MENARIK PENGGUNA PERPUSTAKAAN.

0 0 18

PELAKSANAAN MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SD NEGERI GUGUS III DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH.

0 0 209

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS BODEN POWELL GEBANG PURWOREJO.

0 4 158

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA KELAS II DI SD KALIBENING KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG.

0 1 63

ANALISIS KETERSEDIAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR IPS SERTA DALAM PEMBELAJARAN KELAS TINGGI DI SD GUGUS WIRAYUDA KEDUNGBANTENG BANYUMAS

0 0 106

PENGARUH PEMBERIAN REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III MATA PELAJARAN PKn SDN SEGUGUS NGUDI KAWRUH KECAMATAN KARANGLEWAS BANYUMAS

0 2 72