Kesesuaian dengan Langkah-langkah Metode Eksperimen

126 Kawruh Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas tergolong rendah. Dari keterangan tersebut, dapat disimpulkan guru di SD se-Gugus Ngudi Kawruh Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas belum mampu menyesuaikan alokasi waktu dalam menggunakan metode eksperimen dengan baik sehingga diperlukan siasat guru dalam melakukan pembelajaran IPA dengan alokasi yang disediakan agar keseluruhan perencanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

4.3.2.7 Kesesuaian dengan Langkah-langkah Metode Eksperimen

Hal terpenting dalam menggunakan metode eksperimen adalah menyesuaikan dengan langkah-langkah atau prosedur metode eksperimen. Dalam menggunakan suatu metode pembelajaran tentunya terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan. Langkah-langkah metode eksperimen terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Pada tahap persiapan yang dilakukan yaitu menetapkan tujuan dan mempersiapkan peralatan, bahan, dan sarana yang dibutuhkan. Tahap pelaksanaan merupakan tahap melakukan percobaan mulai dari mengamati, menguji, dan mengolah sesuatu yang dieksperimenkan. Tahap akhir yaitu tindak lanjut dari penggunaan metode eksperimen yang dilakukan dengan mendiskusikan hasil eksperimen dan evaluasi akhir pembelajaran. Sumiati dan Asra 2009: 101 menjelaskan bahwa pelaksanaan metode eksperimen dapat memperjelas hasil belajar dikarenakan siswa melakukan percobaan sendiri dan menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan. Jadi, dengan memperhatikan langkah-langkah metode eksperimen dengan cermat maka 127 pelaksanaan metode eksperimen berlangsung sesuai yang direncanakan dan siswa memperoleh pengetahuan dari hasil yang telah dilaksanakannya. Sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan bahwa guru memperhatikan prosedur pelaksanaan metode eksperimen dengan teliti dan mengarahkan siswa untuk memperoleh hasil percobaan yang sesuai tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil angket guru, diperoleh data sebanyak 2 responden atau 3,64 dari keseluruhan responden memiliki tingkat kesesuaian dengan langkah- langkah dalam penggunaan metode eksperimen yang rendah. Kedua, responden sejumlah 27 atau 49,09 tergolong dalam kategori sedang. Sisanya, sebanyak 26 responden atau 47,27 tingkat kesesuaiannya berada pada kategori tinggi. Mean yang diperoleh pada indikator ini adalah 8,35, sehingga jika dibandingkan dengan kategori interval yang telah ditetapkan maka indikator kesesuaian dengan langkah-langkah dalam menggunakan metode eksperimen tergolong sedang. Jadi, secara umum guru di SD se-Gugus Ngudi Kawruh Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas dinyatakan mampu menyesuaikan dan membimbing langkah-langkah metode eksperimen dalam pembelajaran IPA supaya siswa mendapatkan pengetahuan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

4.3.3 Faktor Pendukung Penggunaan Metode Eksperimen dalam

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERSEDIAAN, KONDISI, DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS TINGGI SD N LUMBIR KECAMATAN LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS

2 24 189

SUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN SUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN.

0 0 14

Analisis Usahatani Ubi Kayu Monokultur Dan Tumpangsari Di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS HASANUDIN KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PERAN PERPUSTAKAAN DESA NGUDI KAWRUH DALAM MENARIK PENGGUNA PERPUSTAKAAN.

0 0 18

PELAKSANAAN MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SD NEGERI GUGUS III DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH.

0 0 209

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS BODEN POWELL GEBANG PURWOREJO.

0 4 158

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA KELAS II DI SD KALIBENING KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG.

0 1 63

ANALISIS KETERSEDIAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR IPS SERTA DALAM PEMBELAJARAN KELAS TINGGI DI SD GUGUS WIRAYUDA KEDUNGBANTENG BANYUMAS

0 0 106

PENGARUH PEMBERIAN REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III MATA PELAJARAN PKn SDN SEGUGUS NGUDI KAWRUH KECAMATAN KARANGLEWAS BANYUMAS

0 2 72