Karakteristik Informan Hasil Penelitian

5.2. Hasil Penelitian

5.2.1. Karakteristik Informan

Informan penelitian ini diambil berdasarkan pertimbangan tertentu, yakni sumber data dianggap memiliki informasi dan kepahaman terhadap konten penelitian yang peneliti gali, sehingga mempermudah peneliti mejelajahi obyek atau situasi sosial yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan informan kunci dalam proses validasi hasil. Infoman kunci tersebut adalah Ibu Izzatu Millah MKKK sebagai auditor disalah satu badan audit, beliau adalah pakar dalam melakukan audit SMK3. Sedangkan informan lainnya adalah sebagai berikut: Tabel 6.1 Karakteristik Informan No Nama Umur Lama Bekerja di PT KAI Lama Bekerja di Jabatan Saat ini Jabatan 1 Ibu Rn 42 tahun 20 tahun 2 tahun Manajer SDM DAOP 2 Bandung 2 Bapak Jk 47 tahun 18 tahun 3 bulan JMI 2 A DAOP 2 Bandung 3 Bapak Sb 51 tahun 30 tahun 6 bulan JMI 2 B DAOP 2 Bandung 4 Bapak Yd 48 tahun 28 tahun 1 tahun JMI 2 C DAOP 2 Bandung 5 Bapak Dw 41 tahun 22 tahun 11 bulan Manajer Sarana DAOP 2 Bandung 6 Bapak Ft 29 tahun 2 tahun 9 bulan Assmen Program DAOP 2 Bandung 7 Bapak Tf 44 tahun 19 tahun 6 bulan Assmen Lokomotif dan KRD DAOP 2 Bandung 8 Bapak Wy 45 tahun 14 tahun 3 bulan Assmen Kereta dan Gerbong DAOP 2 Bandung 9 Bapak Ag 33 tahun 5 tahun 3 bulan KDT DAOP 2 Bandung 10 Bapak An 35 tahun 6 tahun 2 bulan 16 hari KDK DAOP 2 Bandung Berdasarkan kerangka berfikir yang telah dijelaskan dalam metode penelitian bahwa penelitian ini ingin menggambarkan komitmen team manajemen DAOP 2 Bandung terhadap penerapan SMK3 melalui beberapa aspek yang dinilai. Penelitian ini pertama-tama akan menggambarkan komitmen senior manajemen yang ditunjukkan melalui tindakan dan sikap senior manajemen serta menilai komitmen organisasi yang ditunjukkan di DAOP 2 Bandung. Gambaran komitmen tersebut dapat mendukung DAOP 2 Bandung untuk memenuhi kriteria dalam elemen pertama PP No. 50 tahun 2012 yaitu elemen penetapan kebijakan K3. Oleh karena itu peneliti akan menjelaskan hasil penelitian secara bertahap mulai dari komitmen organisasi, komitmen senior manajemen kemudian menggambarkan pemenuhan elemen pertama berdasarkan PP No. 50 tahun 2012.

5.2.2. Komitmen Organisasi DAOP 2 Bandung