Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Margaretha danUtari, 2011. Selain itu dibandingkan dengan loyalitas komitmen memiliki kontribusi lebih aktif, seorang karyawan yang berkomitmen akan menunjukkan kerja yang lebih dari seorang yang loyalitasnya tinggi Luckyta. danPartiwi., 2012 Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk menggali komitmen team manajemen DAOP 2 Bandung PT KAI dalam penerapan SMK3 tahun 2015. Penelitian ini untuk menggali tingkat komitmen Daerah Operasional 2 Bandung terhadap penerapan SMK3 sehingga dapat menjadi bahan masukkan dalam memperbaiki pelaksanaan SMK3 PT KAI.

1.2. Rumusan Masalah

PT KAI mengangkat aspek keselamatan dalam visi perusahaan untuk terwujudnya penerapan SMK3 pada tahun 2013. Mengacu pada PP No. 50 tahun 2012. PT KAI telah mengeluarkan komitmen tertulis dalam Surat Keputusan Direksi nomor KP.501I4KA-2011 tentang komitmen keselamatan PT KAI. Himbauan pada seluruh daerah operasional agar bersama-sama untuk berkomitmen juga telah ditulis melalui SK direksi. DAOP 2 Bandung telah memiliki komitmen tertulis yang disepakati untuk diterapkan sebagai bukti keseriusan DAOP 2 Bandung untuk mendorong keberhasilan SMK3. Namun kenyataan dilapangan kasus kecelakaan kerja di Dipo Kereta dan Dipo Lokomotif tercatat sebanyak 6 kasus. Adanya ketidak sesuaian dengan komitmen yang dituliskan bahwa DAOP 2 Bandung bertekad menciptakan zero accident. Atas dasar ini, maka peneliti bermaksud meneliti 1 dari 12 komponen SMK3. Melihat sejauhmana komitmen team manajemen DAOP 2 terhadap penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah dilaksanakan.

1.3. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana komitmen team manajemen terhadap penerapan SMK3 di DAOP 2 Bandung PT KAI tahun 2015? 2. Bagaimana komitmen senior manajemen terhadap penerapan SMK3 DAOP 2 Bandung di PT KAI tahun 2015? 3. Bagaimana komitmen organisasi di DAOP 2 Bandung PT KAI tahun 2015? 4. Bagaimana kriteria pembangunan dan pemeliharaan komitmen di DAOP 2 Bandung PT KAI tahun 2015 terhadap penerapan SMK3 berdasarkan PP No. 50 tahun 2012?

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Mengetahui Komitmen Team Manajemen dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di DAOP 2 Bandung PT KAI 1.4.2. Tujuan Khusus 1. Mengetahui komitmen senior manajemen Daerah Operasional 2 Bandung dalam penerapan SMK3 di PT KAI 2. Mengetahui komitmen organisasi di Daerah Operasional 2 Bandung PT KAI 3. Mengetahui kesesuaian kriteria pembangunan dan pemeliharaan komitmen di Daerah Operasional 2 Bandung PT KAI terhadap penerapan SMK3 berdasarkan PP No. 50 tahun 2012.

1.5. Manfaat penelitian

1.5.1. Bagi Perusahaan

1. Membantu memperbaiki komitmen DAOP 2 Bandung dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. Mengetahui kekurangan dan kelemahan dari komitmen yang telah ditetapkan sehingga dapat melakukan evaluasi. 3. Terciptanya hubungan baik antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan perusahaan

1.5.2. Bagi Institusi

Sebagai bahan pustaka untuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah dalam pengembangan ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya kajian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3.

1.5.3. Bagi Peneliti

1. Diperoleh ilmu, pengalaman serta penerapan materi terkait tema penelitia yang diangkat 2. Penerapan pengetahuan tentang Keselamatan dan kesehatan Kerja yang telah diperoleh pada masa akademik terhadap kenyataan di lapangan 3. Upaya pengembangan berfikir logis, terstruktur dan sistematis

1.6. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini berjudul “Komitmen Team Manajemen dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di DAOP 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia Persero ”. Penelitian ini dilakukan di DAOP 2 Bandung PT KAI pada bulan Februari- September 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, cara pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Analisis yang digunakan adalah analisis taksonomi, analisis domain, analisis konnten dan analisis komparatif. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Komitmen

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, komitmen didefinisikan sebagai suatu perjanjian untuk melakukan sesuatu. Komitmen juga diartikan sebagai kesanggupan melakukan apa pun yang harus dilakukan demi tercapainya impian dan tujuan. Molloy, 2010. Sehingga komitmen merupakan suatu tindakan seseorang untuk mencapai impian yang sudah menjadi tujuan. Hal ini juga sejalan dengan ungkapan yang disampaikan oleh Steers dan Porter mereka memandang bahwa komitmen organisasi merupakan sikap karyawan dalam mengidentifikasi dirinya terhadap organisasi dan tujuannya serta ingin mempertahankan keanggotaannya untuk mencapai tujuan Suseno danSugiyanto, 2010 Menurut Miner dalam Suseno dan Sugianto, 2010 komitmen merupakan kekuatan relatif proses untuk mengidentifikasi seseorang dengan melihat keterlibatan dalam organisasi, serta dapat melihat kekuatan keinginan seorang karyawan untuk tetap menjadi anggota organisasi Suseno danSugiyanto, 2010. Pengusaha atau pemilik perusahaan dapat melihat komitmen karyawannya melalui keterlibatan karyawan dalam membangun suatu organisasi, serta sebagai bahan pertimbangan dan penilaian terhadap kesungguhan karyawan dalam bekerja. Tingkat komitmen baik perusahaan terhadap karyawan, maupun antara karyawan sangat diperlukan karena melalui komitmen perubahan dapat menciptakan iklim kerja yang profesional. Menurut Aris dan Gozhali dalam Murty