2.17 Kerangka Teori
Gambar 2.2 Kerangka Teori Undang-Undang No. 50 Tahun 2012
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diwajibkan oleh Indonesia adalah SMK3 berdasarkan PP No. 50 tahun 2012. SMK3 ini menganut
dari SMK3 yang dimiliki oleh OHSAS 18001:2007.Perusahaan yang wajib menerapkan SMK3 adalah perusahaan yang mempekerjakan paling sedikit 100 orang
atau perusahaan yang memiliki tingkat risiko yang tinggi. Perusahaan yang menerapkannya terbagi menjadi 3 kategori yaitu kategori tingkat awal, transisi, dan
lanjutan. SMK3 berdasarkan PP No. 50 memiliki 12 elemen dengan 166 kriteria. SMK3
BERDASARKAN PP 50 TAHUN 2012
1. Pembangunan dan pemeliharaan
komitmen 2.
Strategi pendokumentasian 3.
Peninjauan ulang desain dan kontrak
4. Pengendalian dokumen
5. Pembelian
6. Keamanan bekerja berdasarkan
SMK3 7.
Standar pemantauan 8.
Pelaporan dan perbaikan 9.
Pengelolaan material dan perpindahannya
10. Pengumpulan dan penggunaan
jasa 11.
Audit SMK3 12.
Pengembangan keterampilan dan kemampuan
36
BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN DEFINISI ISTILAH
3.1 Kerangka Berfikir
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir PT KAI mulai merintis SMK3 berdasarkan PP No.50 tahun 2012 dengan
mengeluarkan komitmen
tertulis dalam
keputusan direksi
No. KEP.ULL.507III2KA-2014. Selanjutnya untuk menselaraskan hal tersebut maka
terdapat himbauan untuk daerah operasional agar membuat suatu komitmen keselamatan termasuk DAOP 2 Bandung. Menindaklanjuti himbauan direksi tersebut
maka DAOP 2 Bandung membuat komitmen keselamatan untuk daerahnya. SMK3 berdasarkan PP No. 50 tahun 2012 memiliki beberapa tahapan dalam
proses penerapannya yaitu penetapan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, dan peninjauan dan peningkatan
kinerja K3. Komitmen ini terdapat pada proses penetapan kebijakan K3 yang termasuk didalamnya disertakan visi, tujuan dan komitmen perusahaan.
Analisis Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen
Komitmen Team Manajemen dalam Penerapan SMK3
- Senior Manajemen Komitmen
- Komitmen Organisasi
Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen berdasarkan PP No.
50 tahun 2012