62
20. Muhammad Afif Bima Satria 80
21. Muhammad Bergy 90
22. Muhammad Diaz Aushil Prasetya 100
23. Muhammad Rayhan Adyatma 70
24. Nadhifa Ayunda 70
25. Nadhira Salsabila 80
26. Nava Revi Permana 80
27. Nur Aini 60
28. Prayoga Dwi Saputro 60
29. Sabda Yulisio Pratama 90
30. Sthevani Dhita Sudrazat 100
31. Thomas Adi Saputra 80
32. Tanisya Nabila Muthiarifa 80
33. Yunar Amanullah Fahlurrahman 80
Nilai rata-rata 2700 : 33 =
81, 82 Pencapaian KKM
30 : 33 x 100 = 90, 91
4 Wawancara Guru
Hasil wawancara guru pada siklus II sama seperti siklus I, bahwa metode jigsaw cocok diterapkan dalam palajaran PAI.
terlampir 5
Wawancara Siswa Hasil wawancara siswa pada siklus II mengenai penerapan
metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mendapatkan respon yang sangat baik. Selain siswa senang dengan metodenya, siswa
juga memahami materi pelajaran yang mereka pelajari karena
63
siswa sudah
memahami langkah-langkah
dari metode
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
d. Refleksi Reflecting
Data di atas menunjukkan bahwa tingkat prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran siklus I dengan nilai postest kurang
memenuhi KKM yaitu 66,67 dan pada siklus II ini secara keseluruhan mangalami peningkatan prestasi belajar hingga 90,91.
Berdasarkan hasil refleksi dari kegiatan siklus II ini, prestasi yang dicapai sudah baik yang ditandai dengan adanya peningkatan pada nilai
postest siswa yang melebihi KKM yang sudah ditetapkan oleh sekolah 70 dengan ketuntasan nilai rata-rata 90,91. Oleh karena itu, penelitian,
dianggap cukup sampai siklus II.
C. Analisi Data
Data penelitian sebagaimana telah diuraikan di atas merupakan hasil dari analisis data yang telah dilakukan, diantaranya sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
a. Lembar Observasi Guru
64
Gambar 4.1 Diagram Perbandingan nilai hasil Observasi Guru siklus I dan siklus II
Berdasarkan hasil skor pada lembar observasi guru yang terlihat pada diagram 4.1 menunjukkan bahwa jumlah rata-rata aktivitas
siswa pada siklus I berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 71 dengan kategori baik, sedangkan hasil presentase kegiatan guru yang
diperoleh pada siklus II sebesar 87,2 dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kegiatan guru pada siklus I
dan siklus II, setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
b. Lembar Observasi Siswa
10 20
30 40
50 60
70 80
90
siklus I siklus II
87,2
presentase