c. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Secara umum, pendidikan agama Islam bertujuan untuk “meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan
peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.
Dari tujuan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan pembelajaran pendidikan agama
Islam, yaitu: 1 dimensi keimanan peserta didik terhadap ajaran agama Islam; 2 dimensi pemahaman atau penalaran intelektual serta
keilmuan peserta didik terhadap ajaran agama Islam; 3 dimensi penghayatan atau pengalaman batin yang dirasakan peserta didik dalam
menjalankan ajaran Islam; dan 4 dimensi pengmalannya, dalam arti bagaimana ajaran Islam yang telah diimani, dipahami dan dihayati atau
diinternalisasi oleh peserta didik itu mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya untuk menggerakkan, mengamalkan, dan mentaati ajaran
agama dan
nilai-nilainya dalam
kehidupan pribadi,
serta mengaktualisasikan
dan merealisasikannya
dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
17
Menurut pendapat Al-Qabisi yang dikutip oleh Abuddin Nata, mengemukakan bahwa menghendaki agar pendidikan dan
pengajaran agama Islam dapat menumbuh-kembangkan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai Islam yang benar.
18
Tujuan pendidikan agama Islam di SMA adalah sebagai berikut: 1
Siswa diharapkan mampu membaca al-Qur’an, menulis dan memahami ayat al-
Qur’an serta mampu mengimplementasikannya didalam kehidupan sehari-hari.
17
Ibid.
18
Abuddin Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 2001, Cet. 1, h. 27.
2 Beriman kepada Allah swt, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, kepada hari kiamat dan qadha dan qadar-Nya. Dengan mengetahui fungsi dan hikmahnya serta terefleksi dalam
sikap, prilaku dan akhlak peserta didik pada dimensi kehidupan sehari-hari.
3 Siswa diharapkan terbiasa berperilaku dengan sifat terpuji dan
menghindari sifat-sifat tercela, dan bertata kerama dalam kehidupan sehari-hari.
4 Siswa diharapkan mampu memahami sumber hukum dan ketentuan
hukum Islam tentang ibadah, muamalah, mawaris, munakahat, jenazah dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5 Siswa diharapkan mampu memahami, mengambil manfaat dan
hikmah perkembangan Islam di Indonesia dan dunia serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
19
Menurut pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Abuddin Nata, mengemukakan bahwa tujuan pendidikan Islam itu harus diarahkan
pada pengembangan seluruh potensi yang dimiliki seseorang ke arah perkembangan yang sempurna, yaitu perkembangan, fisik,
intelektual, dan budi pekerti. Ibnu Sina juga ingin agar tujuan pendidikan universal itu diarahkan kepada terbentuknya manusia
yang sempurna insan kamil. Di dalam Peraturan Menteri PERMEN Nomor 22 tahun 2006
tentang Standar IsiKompetensi Dasar di jelaskan bahwa Pendidikan Agama
Islam di
SMAMA bertujuan
untuk: pertama,
menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT; kedua, mewujudkan manuasia Indonesia yang taat
19
http:dumpuena.blogspot.com201201tujuan-pendidikan-agama-islam-di-sma.html