Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

45 2. Menggali data dan sumber data yang berbeda untuk memperoleh informasi tentang hal yang sama. Untuk memperoleh informasi tentang pemahaman siswa dilakukan dengan memeriksa hasil tes siswa dan mengadakan wawancara dengan guru. 3. Menganalisis kembali data-data yang telah terkumpul, baik tentang kejanggalan-kejanggalan, keaslian maupun kelengkapannya. 4. Mengulang pengolahan dan analisis data yang terkumpul.

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data, yaitu memberi uraian mengenai hasil penelitian, menganalisis data merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya oleh peneliti tapi juga orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa prestasi belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa pada proses pembelajaran, dan lembar wawancara. Dalam menganalisis data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan konsep menggunakan analisis deskriptif dari setiap siklus dengan menggunakan nilai posttest dibandingkan dengan nilai kriteria ketuntasan minimal KKM dan selisih nilai pertemuan pertama dan pertemuan kedua untuk melihat peningkatan prestasi belajar yang memperhitungkan ketuntasan.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah penelitian ini berakhir peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menguji adanya peningkatan prestasi belajar siswa tentang materi pembelajaran Pendidkan Agama Islam yaitu memahami kedudukan Al- Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam yang diajarkan oleh guru. Banyak faktor lain yang ikut mempengaruhi prestasi belajar siswa serta faktor lain yang belum diketahui. Untuk itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Profil dan Sejarah Singkat SMAN 90 Jakarta

SMAN Jakarta terletak di Jl. Sabar Petukangan Selatan Pesanggrahan Jakarta Selatan 12270, Telp. 021 7341866 Fax. 021 7341889, Website : http:www.sman90-jkt.sch.id, Email : sman_90jakartayahoo.co.id SMAN 90 Jakarta berdiri sejak tahun 1986, pada tahun 2002 menjadi SMA PLUS PENDAMPING KODYA, selanjutnya pada tahun 2004 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Prop DKI Jakarta no: 206a2004 SMA N 90 Jakarta ditetapkan sebagai SMA PLUS Tingkat PROVINSI. Pada tahun 2006 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Prop DKI Jakarta Nomor : 4602006 SMAN 90 Jakarta ditetapkan sebagai SMA PLUS Standar Nasional dan tahun 2009 mendapat nilai akreditasi A.

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi Terciptanya Peserta Didik SMAN 90 Jakarta yang berakhlaq mulia, peduli terhadap lingkungan dan mampu berkompetisi dalam perubahan global. b. Misi Adapun misi dari SMAN 90 Jakarta adalah: 1 Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual 2 Menyelenggarakan program studi dan kegiatan yang menunjang pengembangan dan penerapan iptek yang berahlak mulia. 3 Menyediakan sarana dan menciptakan lingkungan belajar yang bersih, rapi, sehat, sehat dan indah serta kondusif. 47 4 Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, baik tingkat nasional maupun internasional yang menjunjung tinggi nilai-nilai, budaya, dan etos kerja c. Tujuan 1 Menciptakan lembaga pendidikan yang unggul dalam prestasi dan berbasis akhlaq mulia. 2 Meningkatkan kecerdasan peserta didik melalui kualitas pendidikan, pembelajaran dan studi banding 3 Memberikan pelayanan prima kepada stakeholder. 4 Meningkatkan keprofesionalan guru dan karyawan

3. Guru dan Tenaga Kependidikan

Jumlah Guru : 67 orang. Dengan rincian sbb : a. PNS : 56 orang b. Honorer : 11 orang Tingkat Pendidikan Gurupengajar, sbb : a. S-1 : 45 orang b. S-2 : 20 orang c. dalam masa pendidikan pasca-sarjana sebanyak : 2 orang Jumlah Karyawan Tata Usaha : 26 orang. Dengan rincian , sbb : a. PNS : 11 orang b. Honorer : 15 orang

4. Keadaan Siswa

Jumlah Peserta Didik, sampai dengan september 2014, sbb : a. Kls X : 323 Orang tersebar dalam 9 ruangkelas b. Kls XI : 322 Orang tersebar dalam 9 ruangkelas c. Kls XII : 360Orang tersebar dalam 9 ruangkelas Jumlah Total : 1005 Orang 48

5. Struktur Organisasi SMAN 90 Jakarta

Tabel 4.1 Data Struktur Organisasi SMAN 90 Jakarta No. Nama Jabatan 1. H Ahmad Safari, S.Pd., M.si Kepala Sekolah 2. Bittatar Rajagukguk,S.Sos Kepala Tata Usaha 3. Dra Hj Nur Ismi Ketua Komite 4. Drs H Iwan Supriyadi Ketua Tim Pengembang 5. Drs H.Marjuki Miad, MPd. Anggota Tim Pengembang 6. Drs Taufik Anggota Tim Pengembang 7. Endang Rudiana, SPd Wakil Kurikulum 8. Hj Maria Ulfah, S.Pd., MM. Wakil Kesiswaan 9. Siti Mardiyah, S.Pd.Fis Wakil Sarana Prasarana 10. Drs. Sasmitho Wakil Humas 11. Dra. Hj. Nunung Nuryanah Staf Wakil Kurikulum 12. Mawardi Asmarajani, S.Pd Staf Wakil Kurikulum 13. Suprapto, S.S Staf Wakil Kurikulum 14. Iwan Purwana, S.Pd Staf Wakil Kurikulum 15 Dra. Suminten Staf Wakil Kurikulum 16. Suryono, S Kom Staf Wakil Kurikulum 17. Sarino, S.Kom Staf Wakil Sarana Prasarana 18. Drs. Robert Lumban Gaol, Msi Staf Wakil Humas

6. Sarana dan Prasarana

a. Terdiri dari 27 Ruangkelas yang dilengkapi LCD.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X SMAN 7 BANDAR LAMPUNG 2010 / 2011

0 6 15

Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 4 9

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas Xi Semester Genap Smk N 1 Banyudono T

0 2 16

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSAMAAN KUADRAT MELALUI PETA KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS X SMAN I JOMBANG

0 0 10