Hasil Penelitian yang Relevan

34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMAN 90 Jakarta yang terletak di Jl. Sabar Petukangan Selatan Pasanggrahan Jakarta Selatan. Waktu penelitian di laksanakan pada bulan November-Desember 2014.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK disebut dengan classroom action research. Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. 1 Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan. a Penelitian: menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data dan informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 1 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Indeks, 2012, Cet. 5, h. 9. 35 b Tindakan: menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. c Kelas: dalam hal ini tidak terkait pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sana dari guru yang sama pula. 2

2. Rancangan Siklus Penelitian

Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu a perencanaan, b tindakan, c pengamatan, dan d refleksi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Planning Tahapan perencanaan merupakan tahapan awal yang berupa kegiatan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Dalam penelitian ini yang dikategorikan sebagai tahapan perencanaan sebagai berikut: a Menelaah materi pembelajaran dan menelaah indikator bersama tim kolaborator guru kelas. b Menyusun RPP sesuai indikator dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. c Menyiapkan sumber dan media yang dibutuhkan dalam pembelajaran. d Menyiapkan instrumen, tes soal akhir siklus. 2 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, Cet. 9, h. 2-3. 36 e Menyiapkan lembar observasi untuk kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan Acting Tahapan pelaksanaan ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yang di buat, yaitu melaksanakan tindakan kelas. Peneliti berlaku sebagai pelaku tindakan sedangkan guru sebagai pengamat observer. 3. Pengamatan Observing Dalam tahapan ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Observasi dimaksud sebagai kegiatan mengamati, menggali, dan mendokumentasi semua gejala indikator yang terjadi selama proses penelitian. Peneliti melakukan pengamatan dengan dibantu oleh guru kelas yang bertugas sebagai observer dan kolaborator. 4. Refleksi Reflecting Tahap ini merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang telah dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu ada perbaikan. Tahapan ini dilaksanakan dengan maksud perbaikan kegiatan sebelumnya yang akan diterapkan pada penelitian berikutnya. 3 Adapun siklusnya dapat digambarkan dengan gambar sebagai berikut: 3 Ibid., h. 19.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X SMAN 7 BANDAR LAMPUNG 2010 / 2011

0 6 15

Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 4 9

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas Xi Semester Genap Smk N 1 Banyudono T

0 2 16

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSAMAAN KUADRAT MELALUI PETA KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS X SMAN I JOMBANG

0 0 10