Pengertian Pendidikan Agama Islam di SMA
2 Beriman kepada Allah swt, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, kepada hari kiamat dan qadha dan qadar-Nya. Dengan mengetahui fungsi dan hikmahnya serta terefleksi dalam
sikap, prilaku dan akhlak peserta didik pada dimensi kehidupan sehari-hari.
3 Siswa diharapkan terbiasa berperilaku dengan sifat terpuji dan
menghindari sifat-sifat tercela, dan bertata kerama dalam kehidupan sehari-hari.
4 Siswa diharapkan mampu memahami sumber hukum dan ketentuan
hukum Islam tentang ibadah, muamalah, mawaris, munakahat, jenazah dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5 Siswa diharapkan mampu memahami, mengambil manfaat dan
hikmah perkembangan Islam di Indonesia dan dunia serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
19
Menurut pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Abuddin Nata, mengemukakan bahwa tujuan pendidikan Islam itu harus diarahkan
pada pengembangan seluruh potensi yang dimiliki seseorang ke arah perkembangan yang sempurna, yaitu perkembangan, fisik,
intelektual, dan budi pekerti. Ibnu Sina juga ingin agar tujuan pendidikan universal itu diarahkan kepada terbentuknya manusia
yang sempurna insan kamil. Di dalam Peraturan Menteri PERMEN Nomor 22 tahun 2006
tentang Standar IsiKompetensi Dasar di jelaskan bahwa Pendidikan Agama
Islam di
SMAMA bertujuan
untuk: pertama,
menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT; kedua, mewujudkan manuasia Indonesia yang taat
19
http:dumpuena.blogspot.com201201tujuan-pendidikan-agama-islam-di-sma.html
beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi tasamuh, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
20
Menurut pendapat Mohammad Athiyah al-Abrosyi yang dikutip oleh Ahmad Syar’i bahwa tujuan pendidikan Islam adalah:
membantu pembentukan akhlak yang mulia, mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat, menumbuhkan ruh ilmiah scientific
spirit pada pelajaran dan memuaskan keinginan hati untuk mengetahui curiosity dan memungkinkan ia mengkaji ilmu
sekadar sebagai ilmu, menyiapkan pelajaran agar dapat menguasai profesi tertentu, teknis tertentu dan perusahaan tertentu agar dapat
mencari rezeki, hidup mulia dengan tetap memelihara kerohanian dan keagamaan, serta mempersiapkan kemampuan mencari dan
mendayagunakan rezeki.
21
Adapun tujuan pendidikan Islam yang sejalan dengan tujuan missi Islam itu sendiri, yaitu mempertinggi nilai-nilai akhlak, hingga
mencapai akhlak al karimah. Dari tujuan tersebut sama dan sebangun dengan target yang tergantung dalam tugas kenabian yang diemban oleh
Rasul Allah SAW. Yang terungkap dalam pernyataan beliau: “Sesungguhnya aku diutus adalah untuk membimbing manusia
mencapai akhlak yang mulia”. Faktor kemuliaan akhlak dalam
pendidikan Islam dinilai sebagai faktor kunci dalam menentukan keberhasilan pendidikan , yang menurut pandangan Islam berfungsi
menyiapkan manusia-manusia yang mampu menata kehidupan yang sejahtera di dunia dan kehidupan akhirat.
22
Firman Allah surat Al- Baqarah ayat 247:
20
http:kuliahgratis.nettujuan-pendidikan-agama-islam-pai
21
Ahmad Syar’i, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2011, Cet. 2, h. 28.
22
Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1996, Cet. 2, h. 38.