Teknik Pemeriksaan Keterpecayaan METODOLOGI PENELITIAN

48

5. Struktur Organisasi SMAN 90 Jakarta

Tabel 4.1 Data Struktur Organisasi SMAN 90 Jakarta No. Nama Jabatan 1. H Ahmad Safari, S.Pd., M.si Kepala Sekolah 2. Bittatar Rajagukguk,S.Sos Kepala Tata Usaha 3. Dra Hj Nur Ismi Ketua Komite 4. Drs H Iwan Supriyadi Ketua Tim Pengembang 5. Drs H.Marjuki Miad, MPd. Anggota Tim Pengembang 6. Drs Taufik Anggota Tim Pengembang 7. Endang Rudiana, SPd Wakil Kurikulum 8. Hj Maria Ulfah, S.Pd., MM. Wakil Kesiswaan 9. Siti Mardiyah, S.Pd.Fis Wakil Sarana Prasarana 10. Drs. Sasmitho Wakil Humas 11. Dra. Hj. Nunung Nuryanah Staf Wakil Kurikulum 12. Mawardi Asmarajani, S.Pd Staf Wakil Kurikulum 13. Suprapto, S.S Staf Wakil Kurikulum 14. Iwan Purwana, S.Pd Staf Wakil Kurikulum 15 Dra. Suminten Staf Wakil Kurikulum 16. Suryono, S Kom Staf Wakil Kurikulum 17. Sarino, S.Kom Staf Wakil Sarana Prasarana 18. Drs. Robert Lumban Gaol, Msi Staf Wakil Humas

6. Sarana dan Prasarana

a. Terdiri dari 27 Ruangkelas yang dilengkapi LCD. 49 b. 3 laboratorium IPA fisika, biologi dan kimia, , 1 laboratorium Bahasa, 2 laboratorium Komputer, 1 laboratorium IPS dan 1 laboratorium Agama c. 1 perpustakaan dilengkapi AC dan Komputer, mesjid Kerohanian Islam yang dapat menampung + 600 orang. d. Ruang kerohanian Kristen dan Katholik. e. 1 ruang UKS f. Kantin Sekolah, 1 koperasi g. Ruang Studio Musik h. 1 Mobil Sekolah i. 1 Ruang OSIS j. Ruang Bimbingan Konseling k. Ruang Rapat l. 8 Toilet Putra 8 Toilet Putri m. 1 ruang Tata Usaha dilengkapi Pendingin udara AC n. lapangan olah raga futsal, basket, volley ball dan area parkir. o. Guru pengajar dilengkapi lap top dalam melakukan PBM proses Belajar Mengajar.

B. Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Peneliti melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X MIA-3 SMAN 90 Jakarta. Pengamatan dilaksanakan pada hari senin dan selasa, tanggal 3 dan 4 November 2014 pukul 06.45 sd 09.45. hasil pengamatan tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Guru berada di kelas ketika semua siswa sudah berada di kelas. Pada

saat pelajaran dimulai masih banyak siswa yang belum siap untuk belajar, masih banyak siswa yang mengobrol dan belum siap

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X SMAN 7 BANDAR LAMPUNG 2010 / 2011

0 6 15

Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 4 9

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas Xi Semester Genap Smk N 1 Banyudono T

0 2 16

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSAMAAN KUADRAT MELALUI PETA KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS X SMAN I JOMBANG

0 0 10