Guru dan Tenaga Kependidikan Keadaan Siswa

51 10. Chariunisabillah 80 11. Devi Aliefiyardi Aulia Widowati 80 12. Dian Maharani Putri 90 13. El Awwalun Nisa 60 14. Fani Putri Oktavia 40 15. Frandame Yudistira Arifin 60 16. Haydee Layle Safira 60 17. Ilham Ghazali Munandar 80 18. Kevin Luvian Herdianto 80 19. Kinanthi Andini 90 20. Muhammad Afif Bima Satria 80 21. Muhammad Bergy 70 22. Muhammad Diaz Aushil Prasetya 60 23. Muhammad Rayhan Adyatma 80 24. Nadhifa Ayunda 60 25. Nadhira Salsabila 40 26. Nava Revi Permana 80 27. Nur Aini 60 28. Prayoga Dwi Saputro 60 29. Sabda Yulisio Pratama 70 30. Sthevani Dhita Sudrazat 70 31. Thomas Adi Saputra 60 32. Tanisya Nabila Muthiarifa 80 33. Yunar Amanullah Fahlurrahman 60 Nilai rata-rata 2270 : 33 = 68, 79 Pencapaian KKM 18 : 33 x 100 = 54, 55 52 Dari hasil pengamatan diatas, didapat bahwa prestasi belajar PAI siswa masih rendah dengan rata-rata nilai 68,79 54, 55 dari seluruh siswa belum mencapai KKM sekolah. Rendahnya prestasi belajar siswa ini disebabkan karena malu bertanya, kurangnya metode mengajar yang digunakan guru dalam pembelajaran PAI.

2. Hasil Penelitian Siklus I

a. Perencanaan Planning

Tahap perencanaan pada siklus ini dimulai dengan menelaah materi pembelajaran dan menelaah indikator bersama tim kolaborator guru kelas. Kemudian menyusun RPP sesuai indikator dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan KD yang diajarkan pada siklus ini adalah KD 3.8 memahami kedudukan Alquran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam. Selanjutnya RPP yang yang telah dibuat didiskusikan dengan guru kolaborator serta sehubungan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan selanjutnya adalah menyiapkan sumber dan media yang dibutuhkan dalam pembelajaran, menyiapkan instrumen, tes soal akhir siklus, dan menyiapkan lembar observasi untuk kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Pada tahap ini, peneliti ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa kelas X SMAN 90 Jakarta.

b. Pelaksanaan Acting

Siklus pertama ini dilaksanakan sesuai dengan rencana, yaitu dua kali pertemuan. Pertemuan pertama sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran diikuti dengan 33 orang siswa. 1 Pertemuan pertama Selasa, 11 November 2014 Pertemuan pertama belrlangsung selama 3x45 menit 3 jam pelajaran, sesuai sesuai pada KD 3.8 materi yang dibahas adalah memahami kedudukan Alquran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X SMAN 7 BANDAR LAMPUNG 2010 / 2011

0 6 15

Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 4 9

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas Xi Semester Genap Smk N 1 Banyudono T

0 2 16

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSAMAAN KUADRAT MELALUI PETA KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS X SMAN I JOMBANG

0 0 10