Masih banyak siswa yang belum mengerti tentang materi tersebut Prestasi belajar yang masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai ulangan

54 Guru menginstruksikan kepada seluruh kelompok trio untuk kembali ke kelompok asal. Kemudian setiap kelompok menyelaraskan pemahaman mereka yang di hasilkan dari kelompok trio tadi, dan menayakan apabila ada materi yang belum dipahami baik kepada guru atau teman kelompoknya. Guru memberikan penjelasan dan kesimpulan berupa umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Pada pertemuan pertama ini masih banyak siswa yang belum mengerti alur kegiatan pembelajaran dengan mengguanakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dan masih banyak siswa yang mengobrol di kelas. 2 Pertemuan kedua Selasa, 18 November Pertemuan ini sama dengan pertemuan sebelumnya, yaitu melaksanakan pembelajaran dengan metode jigsaw. Pada pertemuan ke dua ini, siswa terlihat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Siswa sudah sedikit memahami dengan alur kegiatan pembelajaran. Di akhir pertemuan peneliti memberikan soal latihan siklus pertama kepada seluruh siswa dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 5 lima soal. Test ini dikerjakan secara individu tidak ada yang mencontek. Guru bertugas untuk berkeliling mengawasi murid. Test ini dimaksudkan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Berdasarkan analisis terhadap hasil pekerjaan siswa hasil test akhir siklus I, ditemukan rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal. Rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: 55 1. Siswa masih belum mengerti dengan alur pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 2. Waktu yang mengerjakan soal terlalu sedikit. 3. Masih ada beberapa siswa yang mengobrol ketika pembelajaran berlangsung, sehingga mengganggu siswa yang lain.

c. Pengamatan Observing

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi. Observasi yang dilakukan peneliti pada siklus ini berupa hasil kegiatan yang telah dilakukan. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1 Lembar Observasi Guru Dari hasil skor pada lembar observasi guru menunjukkan bahwa jumlah rata-rata kegiatan guru pada siklus I berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 71. terlampir 2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dari hasil skor pada lembar observasi siswa menunjukkan bahwa jumlah rata-rata aktivitas siswa pada siklus I berada pada kategori cukup baik dengan nilai rata-rata 67,60. 3 Test siklus I Tabel 4.3 Nilai Postest Siklus I No. Nama Siswa Nilai Postest Siklus I 1. Adindya Giovanni Firdhausya 80 2. Aenaya Delavera 80 3. Almadiva Raissa Putri Permana 80 4. Anggita Pinkan Anjani 60 56 5. Anissa Wahyu Syafitrie 100 6. Ariq Rifqi Zaini 60 7. Audree Amalia Lestari 60 8. Aura Karenina Zamri 60 9. Calista Nabila Putri Wibowo 80 10. Chariunisabillah 80 11. Devi Aliefiyardi Aulia Widowati 80 12. Dian Maharani Putri 100 13. El Awwalun Nisa 100 14. Fani Putri Oktavia 40 15. Frandame Yudistira Arifin 60 16. Haydee Layle Safira 60 17. Ilham Ghazali Munandar 80 18. Kevin Luvian Herdianto 80 19. Kinanthi Andini 100 20. Muhammad Afif Bima Satria 100 21. Muhammad Bergy 100 22. Muhammad Diaz Aushil Prasetya 80 23. Muhammad Rayhan Adyatma 80 24. Nadhifa Ayunda 60 25. Nadhira Salsabila 40 26. Nava Revi Permana 80 27. Nur Aini 100 28. Prayoga Dwi Saputro 100 29. Sabda Yulisio Pratama 100 30. Sthevani Dhita Sudrazat 80 31. Thomas Adi Saputra 60

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X SMAN 7 BANDAR LAMPUNG 2010 / 2011

0 6 15

Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 4 9

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas Xi Semester Genap Smk N 1 Banyudono T

0 2 16

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSAMAAN KUADRAT MELALUI PETA KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS X SMAN I JOMBANG

0 0 10