c Tentukan besar peluang untuk masing-masing nlai z berdasarkan tabel
z dan diberi nama Fz atau menggunakan microsoft excel dengan menekan NORMDIST pada fungsi statistical.
d Hitung frekuensi kumulatif relatif dari masing-masing nilai z
dinyatakan oleh Sz =
� �
, tiap-tiap frekuensi kumulatif dibagi dengan n.
e Tentukan nilai L
hitung
=
F - S
yang terbesar, kemudian bandingkan dengan
L
tabel
dari tabel Liliefors. f
Jika L
hitung
L
tabel
maka H
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
72
b. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang dilakukan menggunakan uji
fisher. Dengan rumus sebagai berikut:
73
F =
varians terbesar varians terkecil
=
S
2
b s
2
k
db
1
= n
1
-1 dan db
2
= n
2
-1 Adapun hipotesis statistiknya:
H :
1 2
=
2 2
H
1
:
1 2
2 2
2. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan
pengujian prasyarat
analisis dengan
menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, langkah selanjutnya
adalah melakukan pengujian hipotesis. a.
Menentukan Uji Statistik
1 Jika data berdistribusi normal varians populasi homogen
74
:
72
Juliansyah Noor, op.cit., h. 175.
73
Kadir, op.cit., h.118.
74
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, cet III, h. 239.
�
=
�
1
− �
2 1
�1
+
1 �2
dengan X
1
=
∑ X
1
�
1
dan X
2
=
∑ X
2
�
2
Sedangkan =
�
1
− 1
1 2
+ �
2
− 1
2 2
�
1
+ �
2
− 2
2 Jika data berdistribusi normal varians populasi heterogen
75
:
�
=
�
1
− �
2 1
2 �1
+
2 2
�2
Keterangan: �
1
= Rata-rata motivasi belajar matematika kelas eksperimen
�
2
= Rata-rata motivasi belajar matematika kelas kontrol
1 2
= varians pada kelompok eksperimen
2 2
= varians pada kelompok kontrol �
1
= jumlah siswa pada kelas eksperimen �
2
= jumlah siswa pada kelas kontrol 3
Jika data tidak berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan analisis statistik non parametik dengan menggunakan
rumus uji U Mann-Whitney dengan taraf signifika nsi α = 0,05 harga
kritiknya adalah 1,96.
76
Rumus uji Mann-Whitney yang digunakan yaitu:
77
z =
�−
�
�
dengan: U = �
1
�
2
+
�
1
�
2
+1 2
- ∑
�
=
�
1
�
2
2
dan
�
=
�
1
�
2
�
1
+ �
2
+ 1 12
keterangan:
�
= nilai rata-rata
�
= nilai simpangan baku
75
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, h. 165.
76
Sanapiah Faisal, op.cit., h. 253.
77
Kadir, op.cit., h.275.