Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Guru merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pendidikan. Guru mempunyai tugas utama sebagai fasilitator dan motivator bagi para peserta didik dalam penyelenggara pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, motivasi merupakan faktor penunjang yang sangat berpengaruh. Upaya untuk lebih meningkatkan motivasi belajar siswa diantaranya dapat dilakukan melalui upaya memperbaiki proses pembelajaran. Perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa dan karakter isi pembelajaran untuk membangun suasana belajar yang baik. Dengan demikian, siswa akan cepat memahami isi pembelajaran yang disampaikan dan siswa akan senang dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat membangkitkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Motivasi belajar Matematika adalah indikator proses belajar mengajar yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah Strategi pembelajaran yang diajarkan guru. Secara operasional penggunaan strategi mengajar yang sesuai dengan profilkarakteristik siswa dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya: memberi kesempatan kepada siswa memilih tujuan-tujuan yang beraneka ragam, yang sesuai dengan tingkat kesulitan, guna merangsang kebutuhan untuk berprestasi, menggunakan sistem umpa balik terhadap unjuk kerja siswa; menyajikan pilihan-pilihan yang memungkinkan siswa bekerja bersama teman lainnya. Dengan mempertimbangkan cara penggunaan strategi pembelajaran diatas, maka salah satu strategi yang dapat digunakan pada proses belajar mengajar adalah strategi pembelajaran aktif active learning teknik kuis tim. strategi pembelajaran aktif active learning teknik kuis tim dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dengan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, membantu siswa dengan berfikir kritis, berdiskusi saling memberikan pertanyaan dan jawaban serta mengembangkan perilaku bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan tim karena siswa bersama-sama berkompetisi menjadi yang terbaik dalam membela kelompoknya pada proses belajar. Dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif active learning teknik kuis tim diharapkan dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika karena menggunakan cara-cara yang menyenangkan.

D. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan kerangka berfikir diatas, maka rumusan hipotesis yang diajukan pada penelitian adalah: 1. Hipotesis kerja Alternatif Ha: kelompok siswa yang menggunakan strategi active learning teknik quiz team memiliki skor motivasi belajar matematika yang lebih tinggi dibandingkan dengan skor motivasi belajar matematika pada kelompok yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. 2. Hipotesis Nihil Ho: kelompok siswa yang menggunakan strategi active learning teknik quiz team memiliki skor motivasi belajar matematika kurang dari sama dengan skor motivasi belajar matematika pada kelompok yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDI PERWANIDA Nurul Fajar Komplek Departemen Agama desa Pabuaran, kecamatan Bojonggede, kabupaten Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari- Februari 2014 pada kelas V semester genap tahun pelajaran 20132014.

B. Metode dan Desain Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan post-test only control group design rancangan pascatest. Dalam pelaksanaan penelitian ini, sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yaitu kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan active learning teknik kuis tim sebagai strategi pembelajaran, sedangkan kelompok kontrol yaitu kelas yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori tidak menggunakan active learning teknik kuis tim. Kemudian setelah diberikan perlakuan kedua kelompok tersebut diberikan angket yang sama berupa angket motivasi belajar matematika. Selanjutnya skor angket dianalisis untuk menguji hipotesis penelitian. Rancangan tersebut digambarkan sebagai berikut: 61 Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Kelompok Perlakuan Post-Test Eksperimen R T-1 O Kontrol R T-2 O 61 Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: Rajawali Press, 2008, h. 81 35

Dokumen yang terkait

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

2 9 100

Pengaruh penerapan model active learning dengan strategi gruop resume terhadap hasil belajar kimia siswa: penelitian kuasi eksperimen di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat

1 41 94

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

0 3 100

EFEKTIVITAS STRATEGI ACTIVE LEARNING MOD

0 5 7

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Discovery Learning dan Project Based Laerning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap

0 4 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

0 4 19

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

0 5 17

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITUNJAU DARI MOTIVASI SISWA KELAS VII SMP NEGER

0 6 11

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITUNJAU DARI MOTIVASI SISWA

0 4 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA ipi161349

0 0 8