Keterangan: rxy
= Koefisisen korelasi antara X dan Y. X
= Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y
= Skor total yang diperoleh dari seluruh item ΣX
= Jumlah skor dalam distribusi X ΣY
= Jumlah skor dalam distribusi Y ΣX²
= Jumlah kuadrat dalam distribusi X ΣY²
= Jumlah kuadrat dalam distribusi Y N
= Banyaknya responden Angket motivasi diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui
kevalidan terhadap butir pernyataan. Setelah dilakukan uji validitas dari 30 item pernyataan yang diujicobakan terdapat 10 item pernyataan yang
tidak valid yaitu item pernyataan nomor 3, 5, 12, 15, 17, 19, 21, 28, 29, 30 perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Dengan demikian
10 item pernyataan yang tidak valid tidak akan ikut serta dalam tes angket motivasi pada akhir penelitian.
b. Uji Realibilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik.
67
Dalam penelitian ini uji reliabilitas diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali
pengetesan. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha, sebagai berikut:
68
r
11
= [
k k
−1
] [1 –
Σσ
b 2
σ²
t
] Dengan:
69
σ
b
² =
ΣX
2
−
ΣX2 N
N
67
Arikunto, op. cit., h. 221.
68
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, cet ke-12 h. 196.
69
Juliansyah Noor, op.cit., h. 166.
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal Σσ
b
² = jumlah varians butir σ
t
² = varians total
Setelah melakukan perhitungan realibilitas, didapat koefisien realibilitas sebesar 0,857 perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran. Pada kriteria pengujian, angka 0,857 terdapat pada kriteria antara 0,800 sampai dengan 1,00. Berarti nilai koefisien realibilitas masuk
dalam kategori sangat tinggi artinya angket yang peneliti gunakan mempunyai konsistensi yang baik.
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas yang dilakukan menggunakan uji liliefors. Uji liliefors dilakukan dengan mencari nilai
L
hitung
yakni nilai F - S yang
terbesar.
70
Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan uji liliefors sebagai berikut:
a Susun data sampel dari yang terkecil sampai yang terbesar dan
tentukan frekuensi tiap-tiap data. b
Tentukan nilai z dari tiap-tiap data tersebut, dengan menggunakan rumus
71
z =
X
i
− X S
, dimana x
dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel.
70
Ibid., h. 174
71
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, jakarta: PT. Rosemata Sampurna, 2010, h.107