Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

2. Data Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen Pada tahap ini hasil data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen meliputi skor tertinggi, skor terendah, nilai rata-ratadan simpangan baku S pada konsep sistem peredaran darah. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini: Tabel. 4.2. Data Nilai Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Data Posttest Kontrol Eksperimen Nilai tertinggi 82,00 86,00 Nilai terendah 39,00 50,00 Rata-rata 56,79 62,03 Simpangan Baku S 9,83 9,83 Dari data pada tabel di atas dapat dijabarkan bahwa hasil belajar biologi setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen terdapat perbedaan. Pada kelas kontrol rata-rata nilai atau hasil belajarnya 56, 79 lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nilai atau hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu 62,03, serta simpangan baku pada kelas kontrol dan eksperimen yaitu sebesar 9,83. Data hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6. 3. Uji Normal Gain Uji normal gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran menggunakan laboratorium virtual dengan cara menghitung selisih hasil pretest dan posttest yang telah dicapai oleh siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai normal gain pada kelas kontrol dan eksperimen yaitu sebagai berikut: Tabel 4.3 Data Hasil Perhitungan Normal Gain Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Normal Gain Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Terendah -0,08 0,07 Tertinggi 0,62 0,67 Rata-rata 0,27 0,37 Kategori rendah Sedang Dengan masing-masing kategori normal gain yang dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu, rendah G 0,30, sedang 0,30 ≤ G 0,70, dan tinggi G ≥ 0,70. Data hasil perhitungan normal gain dapat dilihat pada lampiran 11 dan 12.

B. Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analisis Data Langkah awal sebelum melakukan pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis berupa uji normalitas dan homogenitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors. Kriteria uji Liliefors adalah H ditolak jika L o L tabel dan H o diterima jika L o L tabel . Dengan diterimanya H o berarti data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sedangkan jika H o ditolak berarti data penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.